Ads 468x60px

Kesehatan

Apakah saya hamil?....Pada kehamilan akan ditemukan beberapa gejala dan tanda-tanda kehamilan. Bila anda ragu-ragu apakah hamil/tidak, perhatikan gejala/tanda kehamilan ini...
Kalau anda ragu-ragu apakah anda sedang hamil ?--
Pada awal kehamilan terdapat tanda dan gejala-gejala dini yang terjadi, -- cobalah anda temukan apakah tanda/gejala ini ada pada anda.

Beberapa gejala-gejala dini yang terjadi pada kehamilan:

• Tidak mendapat haid/menstruasi. Hal ini karena dinding rahim dipersiapkan untuk kehamilan. Penting untuk mengetahui hari pertama haid terakhir, yang dapat menentukan usia kehamilan dan perkiraan persalinan. Perlu di ingat bahwa tidak mendapat haid selain sebagai tanda awal kehamilan juga dapat disebabkan hal lain.

• Mual dan muntah. Terjadi karena adanya perubahan hormonal. Di kenal sebagai “morning sickness” karena mual dan muntah sering terjadi pada pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan.

• Sering kencing/buang air kecil. Terjadi karena kandung kencing tertekan oleh rahim yang membesar. Keluhan biasanya akan berkurang pada kehamilan setelah 12 minggu dan timbul kembali setelah kehamilan 28 minggu.

• Mengidam. Menginginkan makanan2 tertentu , terjadi pada bulan-bulan pertama.

• Tanda lainnya, seperti pembesaran payudara kencang, puting membesar, berwarna lebih gelap kadang-kadang terasa gatal dan sakit.

Setiap wanita mempunyai gejala yang bervariasi ada yang ringan, berat tapi ada pula yang tidak mempunyai keluhan. Bila gejala-gejala diatas belum terdapat pada anda, maka anda dapat memastikan dengan test lainnya, karena setiap ibu hamil mempunyai keluhan dan gejala yang berlainan.

Untuk memastikan kehamilan anda, maka anda dapat melakukan tes urin. Alat untuk test urin dapat anda temukan di apotik dan anda dapat melakukan tes ini sendiri dirumah.

Pada pemeriksaan dengan test urin adalah mengukur kadar HCG (human chorionic gonadotropin) yaitu hormone yang dihasilkan plasenta dan akan meningkat dalam urin dan darah selama minggu pertama setelah konsepsi.
Dalam menggunakan tes ini perhatikan instruksi yang ada, dan paling akurat dilakukan pada pagi hari, karena hormone ini meningkat jumlahnya pada pagi hari.

Bila masih ragu-ragu periksakanlah ke dokter anda. Dokter akan dapat memastikan kehamilan anda dengan USG (ultrasonografi), ditemukan adanya gambaran janin.



Artikel yang berhubungan:
Bagaimana Terjadinya Kehamilan?

Kunjungan Ke Dokter Pertama Kali

Perawatan Payudara Selama Kehamilan.


Page copy protected against web site content infringement by Copyscape
Perawatan payudara selama kehamilan anda adalah salah satu bagian penting yang harus anda perhatikan sebagai persiapan untuk menyusui nantinya. Saat kehamilan payudara akan membesar dan daerah sekitar putting akan lebih gelap warnanya dan juga lebih sensitive. Semua ini terjadi untuk persiapan tubuh ibu hamil untuk memberikan makanan pada bayinya kelak.



Beberapa tips perawatan payudara selama kehamilan:



Bila BH anda sudah mulai terasa sempit, sebaiknya mengantinya dengan bh yang pas dan sesuai dengan ukuran anda untuk memberikan kenyamanan dan juga support yang baik untuk payudara anda.


Bila anda berencana untuk menyusui anda dapat memulai menggunakan bh untuk menyusui pada akhir kehamilan anda. Pilihlah bh yang ukurannya sesuai dengan payudara anda, memakai bh yang mempunyai ukuran yang tidak sesuai dengan ukuran ayudara dapat menyebabkan infeksi seperti mastitis ( suatu infeksi pada kelenjar susu di payudara).


Persiapkan putting susu anda. Dengan lembut putar putting antara telunjuk dan ibu jari anda sekitar 10 detik sewaktu anda mandi. Jika anda mendapatkan kesulitan atau puting susu anda rata atau masuk kedalam, konsultasikan ke dokter anda, sehingga hal ini dapat diatasi dini untuk mencegah kesulitan nantinya.


Pada tahap akhir bulan kehamilan, cobalah untuk memijat lembut payudara didaerah yang berwarna gelap (aerola) dan puting susu, anda mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes kolustrum (cairan kental bewarna kekuningan dari putting). Untuk membantu membuka saluran susu.



Bersihkan payudara dan puting, jangan mengunakan sabun didaerah putting dapat menyebabkan daerah tersebut kering. Gunakan air saja lalu keringkan dengan handuk.

Pembangunan kesehatan saat ini telah berhasil meningkatkan status kesehatan masyarakat. Pada periode 2004 sampai dengan 2007 terjadi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 307 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 35 per 1000 kelahiran hidup menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup. Namun demikian keberhasilan tersebut masih perlu terus ditingkatkan, mengingat AKI dan AKB di Indonesia masih cukup tinggi dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya.


Target RPJMN Tahun 2010-2014 mengamanatkan agar AKI dapat diturunkan menjadi 118 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014. Selain itu, kesepakatan global Millennium Development Goals (MDGs) menargetkan AKI di Indonesia dapat diturunkan menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.



Upaya penurunan AKI harus difokuskan pada penyebab langsung kematian ibu, yang terjadi 90% pada saat persalinan dan segera setelah pesalinan, yaitu perdarahan (28%), eklamsia (24%), infeksi (11%), komplikasi pueperium 8%, partus macet 5%, abortus 5%, trauma obstetrik 5%, emboli 3%, dan lain-lain 11% (SKRT 2001).


Kematian ibu juga masih banyak diakibatkan faktor resiko tidak langsung berupa keterlambatan (Tiga Terlambat), yaitu terlambat mengambil keputusan dan mengenali tanda bahaya, terlambat dirujuk, dan terlambat mendapat penanganan medis. Salah satu upaya pencegahannya adalah melakukan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Menurut hasil Riskesdas 2010, persalinan oleh tenaga kesehatan pada kelompok sasaran miskin (Quintil 1) baru mencapai sekitar 69,3%. Sedangkan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan baru mencapai 55,4%. Keadaan seperti ini banyak terjadi disebabkan kendala biaya sehingga diperlukan kebijakan terobosan untuk meningkatkan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Dalam upaya menjamin akses pelayanan persalinan yang dilakukan oleh dokter atau bidan dalam rangka menurunkan AKI dan AKB, maka pada tahun 2011 Kementerian Kesehatan meluncurkan upaya terobosan berupa Jaminan Persalinan (Jampersal).


Jampersal dimaksudkan untuk menghilangkan hambatan finansial bagi ibu hamil untuk mendapatkan jaminan persalinan, yang di dalamnya termasuk pemeriksaan kehamilan, pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan, dan pelayanan bayi baru lahir. Dengan demikian, kehadiran Jampersal diharapkan dapat mengurangi terjadinya Tiga Terlambat tersebut sehingga dapat mengakselerasi tujuan pencapaian MDGs, khususnya MDGs 4 dan 5. ©
Share

kasa kisi

menerima apa adanya dan tidak berbohong pada diri sendiri dan menikmati apa yang dihasilkan dengan jeri payahsendiri da bantuan tuhan kepada kita berupa rezeki yang halalan thoibah,berguna bagi anak dan istri bagi keluarga sesama uamat manusia menjadi pemaaf bagi diri sendiri dan selalu bersyukur atas karunia yang di berikan tuhan berupa hidup sehat akan menjadi ketenangan bathin bagi diri sendiri dan bagi oang di sekitar kita amiiiin semoga bermanfaat bagi diri ini dan bermaanfaat bagi semua orang ( hidup jujur apa adanya )