tag:blogger.com,1999:blog-89759220954800137432024-03-21T08:26:44.436-07:00My historyU A Tojiri & Memberikan info shoping ,hiburan yang menarik seputar Batam dan resort Hotel di Kepri Indonesia Dan sedikit dakwah islam....Unknownnoreply@blogger.comBlogger105125tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-56213843125133305472015-09-12T05:50:00.001-07:002015-09-12T05:50:16.001-07:00Kenapa Harus Perang dan Damai Saja lahPerang adalah bertempurnya sebuah kelompok yg mengatasnamakan keadilan dan keadilan padalah itu semua kamuplase dari keserakahan semua pihak yng punya kepentingan dalam ruang lingkup global ataupun indipidu, semuanya tentang keserakahan akan beban dunianya masing masing sperti yg di lakukan sebagian pmerintahan atau negara yang selalu mendahulukan kekerasan dalam bertindak ,,apakah sudah lupa semuanya ,bahwa perdamain yg di capai pasti ada dengan musyawarah yang mupakat kedua belah pihak,,apakah sesimpel itu kita berkata damai damai,pada semua orang ternyata tidak karna ada nafsu keserakahan yang di timulkan pada diri oraang itu hingga menjadi tidak sejalan dan tidak paham akan kedamainnya itu sendiri,tolong damailah dalam kehidupan ini biarkan kedamaian dalam bermasyarakat bertetangga,berrt berrw,pokonya damailah wahai saudaraku jangan selalu diwali dengan nafsu dan keserakahan saling memafkanlah atas semua kesalahan yg telah lalu dan jangan menyimpan dendam karena dendam itu berakibat kepada keserakahn dan nafsu untuk menyingkirkan siapa saja yang pernah menyakitimu, makanya jauhkanlah dari sipat, iri,dengki,hasud,takabur,dendam,pamer,sombong ,itu semua lah yang menjadikan kita selalu berantem dan perang terutama keserakahn dalam harta. Damailah dalam ketenangan hidup ini.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-8384450173643165642015-07-29T07:28:00.000-07:002015-07-29T07:28:09.601-07:002015 juliMari merenungkan ketika kita tahu sesuatu dan itu tidak menjadi rahasia bagi diri kita apa yg akan terjadi di kemudian hari, namun itu adalah sesuatu yg harus kita pahami bahwa sesuatu itu sangat penting dan rahasia yg orang lain tidak perlu melihat dan mendengarnya.itu akan menjadi tetap rahasia yg tidak dapat di sebarkan sekalipun itu saudara atau orang tua sendiri,sangat naif apabila orang orang tahu rahasia kita sebenarnya,akan menyakiti kedua orang tua atau saudara bahkan istri sendiri pun tak perlu tahu dengan rahasia yang tak perlu tersebar luas dalam kehidupan nyata, hanya kehidupan khayalan lah yg tahu keberadaannnya.sesuatu yg tidak perlu orang tahu kita harus ngapain dan harus apa ketika kita hidup dan matinya kita hanya bisa di bawa kealam baka ketika orang tidak bisa menerima sesuatu itu dengan akal dan napsunya saja hanya dengan iman dan yakin sesuatu itu bermanfaat bagi semua orang , itulah sesuatu yang tidak perlu di pelajari tetapi cukup di nyakini keberadaannya dengan iman yg kuat, kadang kita hidup selalu mengedepankan ego,napsu,birahi,sombong,takabur,ujub dan lainya tidak dipikirkan dan di telaah apa yang kita kehendaki supaya tidak merugikan makhluk lainnya bukan hanya manusia yg punya akal dan napsu, hewan yg biasa kita makan mereka mempunyai sebuah kehidupan dan kearipan dalam hidupnya.hanya tumbuhan lah yg selalu menuruti kehendak si yg punya hidup,tidak mengeluh dan tidak selalu mengeluh dalam hidupnya...salam sesuatu itu adalah " LIFE" HIDUP" hanya perlu menyakini bahwa hidup itu adalah titipan hanya sekali kita " HIDUP".Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-50972182728818012342014-03-17T14:55:00.000-07:002014-03-17T14:55:14.289-07:00Jujur menyakitkan dan Menenangkan JiwaJujur adalah mengungkapkan akan kebenaran yang di ucapkan,dituliskan,dibenarkan hati,dilihat semua orang,didengarkan,dengan dua saksi adil,bahwa itu Benar terjadi bagi semua indipidu indipidu orang yang berkata Jujur dengan perbuatannya antara dua manusia yang mengikatkan perjanjian dari kedua belah pihak bahwa orang ini dan itu melakukan perjanjian sesuai dengan tindakan,ucapan,hatinya,pekerjaannya,bahwa itu benar adanya, Contoh kongkrit bahwa benda ini rusak ,karna memang rusak,ketika di rasa,diraba,dilihat,bentuknya itu memang rusak,,itulah Jujur,sesuai pakta yang ada tidak menghilangkan,mengkaburkan,pakta yang ada, memang itu benda rusak apa adanya,sesuai dengan adanya dua orang saksi atau lebih dari itu.Contoh lain yg lebih spesipik,lebih nyata, kita diberikan uang untuk beli buah mangga sekilo dengan harga Rp.15000 rupiah, sipedagang dan si pembeli sepakat satu kilonya lima belas ribu,sama sama melihat,menimbang,membawa.sesuai dengan yang di beli dan di jual bahwa memang berat,harga,dan timbangannya sesuai dengan pakta tidak melebihi,mengurangi jumlah dan timbangannya. itulah Jujur sesuai dengan pakta dan perbuatan antara si penjual dan si pembeli.<br />
<br />
Kejujuran berbeda dengan Jujur, kejujuran adalah sesuatu yang perlu di lakukan oleh semua umat manusia sedangkan jujur adalah tindakan indipidu manusia itu sendiri apakah akan bertindak jujur atau tidak sesuai dengan tingkat kejujuran seseorang bisa di terima atau tidak oleh semua pihak dari kalangan pebisnis,petani,pekerja,penjual,pembeli,insiyur,dokter,pasien,murid,guru,anak anak,ibu,bapak semuanya adalah pelaku kejujuran itu sendiri apakah akan bertindak jujur atau tidak tergantung indipidu indipidu seseorang yang akan melakukannya.<br />
<br />
Tindakan,ucapan,kelakuan,perasaan hati yang tenang dan jiwa yang bebas dari tindakan kebohongan dari semua kehidupan ini adalah dengan Jujur kepada dirinya sendiri apakah akan selalu bertindak jujur atau akan berbohong.Maknanya adalah semua orang akan selalu betindak jujur dengan keadaan sesuai perbuatan dan tindakan yang di lakukanya dalam kehidupan sehari hari.itulah Jujur dan kejujuran setiap orang.semoga Kita selalu berbuat jujur kepada diri dan pada orang lain supaya kita akan di berikan ketenangan jiwa dan hidup di dunia ini. <br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-40277137709251929142014-03-13T09:53:00.000-07:002014-03-13T09:53:43.556-07:00lalu iniAku lagi sakit jiwa yg ga tahan dengan suara hampa dalam jiwa yang hilang dari keinginan untuk bahagia selamanya hanya dengan ide ide gila inilah aku hidup tanpa ada paksaaan dalam kehidupan abadi hanya pemikiran ini lah bisa aku tulis untuk kesenangan pribadi,,,ikut kata hati kadang menyiksa diri yg tak terbanthkan dalam hidup ini ujung dunia da di dalam diri kita apakah kita akan turun ke dunia ini untuk selalu bahagia di dalamnya atau di sisi lain dari kehidupan ini.<br />
Arti dari kata lalu inilah hidup selalu tergantung apa kata hati ini untuk di lalui dengan indah atau sedih dalam perjalanan ini.<br />
Ini lah hidup selalu ada masalah dan masalah selalu hilang dengan sendirinya tidak di lupakan atau di singkirkan dari ingatan kita, selalu hilang dengan sendirinya ini lah hidup lalu ini menjadi suatu pembelajaran yg berharga bagi saya dan mungkin orang yg sama mengalami maslah ini di lupakan atau di pikirkan sama saja akan hiolang dengan sendirinya hidup darri yg maha hidup sudah jadi pelajaran bagi semua makhluk hidup,,jalani saja lalu ini jadi sesuatu yg berharga bagi hidup dan nikmatilah hidup dikala sehat karna sehat mahal harganya .<br />
Sesuatu yg pernah hilang akan kembali kepadanNya,,selalu ingat siapa kita sebenarnya hidup ini perjuangan yg perlu di perjuangkan dan di pertahankan samapi takdir menjemput semunya dari kehidupan yang akan hidup kelmbali setelah hidup dari setiap hidup inilah napas yg tak kan berhenti sampai Dia lah yg mengabilnya dengan caraNya Sendiri.<br />
Selalu ada pilihan kedua dan ke tiga atau selamanya pasti ada pilihan karna hidup ini adalah pilihan yg mesti di pilih benar atau tidak nya jalan kehidupan yg mesti di jalankan dengan kesabaran atau ketabahan apakah akan hidup enak atau hidup susah ini lah kehidupan yg sesungguhnya untuk di pilih dia ada karna ada yg mau dia hidup,,kehancuran dirinya akakn selalu dari sipat manusia yang tidak pernah puas dengan hidupnya karna keserakkahna pada hatinya bukan pada landasan hidupnya mau baik atau tidak t3ergantung hidupNya dia mau di bawa kemana oelh yg punya JIwa Nya apakah akan terus bahagia atu sedikit sengsara, ini lah hidup lalu ini selalu ada pilihan..baik atau buruk.<br />
Lalu ini datang kepada yg punya Hidup karna kembali dari tanah akankembali ketanah menjadi tulang belulang dan tanah itu sendiri yg akan menghakiminya..<br />
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-75614815581811848982013-09-09T00:47:00.000-07:002013-09-09T00:47:46.241-07:00hutang amerika katanya<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVrdFTsiWvCx2UVkiZ-LMIDSf2_stmggS981M1DGkQZmIbl0U2rwP6SxKHSVo_4EhLzkM1MsEWgbNiPh0Whh6CUv_fvpKxakzB5DelaXnKegSFnpX9qLj8PhSgbb3PQUH0HcoULlIccFo/s1600/green-hilton-memorial-agreement-signatories-1963-11-727754.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVrdFTsiWvCx2UVkiZ-LMIDSf2_stmggS981M1DGkQZmIbl0U2rwP6SxKHSVo_4EhLzkM1MsEWgbNiPh0Whh6CUv_fvpKxakzB5DelaXnKegSFnpX9qLj8PhSgbb3PQUH0HcoULlIccFo/s320/green-hilton-memorial-agreement-signatories-1963-11-727754.jpg" width="224" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_LFdOpWTermSE8w1Tdr8jg5MY1li91SnCkMHkzpiTsG_2O3Rc3c8gSEeLHmqgIV_qlFACTx4tjFLk3xZAmkr9lX7HQqw8ElxZMXORB-RHZ0664cuvBzIyKon5_M8zrFaWUflWgVMxbIk/s1600/greenhilton1-1-of-71-729757.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_LFdOpWTermSE8w1Tdr8jg5MY1li91SnCkMHkzpiTsG_2O3Rc3c8gSEeLHmqgIV_qlFACTx4tjFLk3xZAmkr9lX7HQqw8ElxZMXORB-RHZ0664cuvBzIyKon5_M8zrFaWUflWgVMxbIk/s320/greenhilton1-1-of-71-729757.jpg" width="232" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNYZoLpV14ZYSGWn6lBq2ceOHypGsGuqi5RBH0rmTCC58O1d7_jPjh-O3-K7cuuIEzVjlhTbm5rr_gCYrhgqRRZn6-I_UuGKGLgF-ITJTCS06XVJdsrAKhcjc5DXAOE35iVfpJLxS1hzU/s1600/gh13-733999.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNYZoLpV14ZYSGWn6lBq2ceOHypGsGuqi5RBH0rmTCC58O1d7_jPjh-O3-K7cuuIEzVjlhTbm5rr_gCYrhgqRRZn6-I_UuGKGLgF-ITJTCS06XVJdsrAKhcjc5DXAOE35iVfpJLxS1hzU/s320/gh13-733999.jpg" width="247" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrFRqyIGoWIXube3zc2f__XRjhnNOLRutMyIUh9YSsLZ1MhOjkqnpyYo9k1Za2Y24-sQGnHU0PmX2HyPz42TcPPHa-DiE8-N-DsGl-RZ9WUWye9hhxXr0EjAu2fD4uuOymjSTXjctr-Hg/s1600/gh21-735550.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrFRqyIGoWIXube3zc2f__XRjhnNOLRutMyIUh9YSsLZ1MhOjkqnpyYo9k1Za2Y24-sQGnHU0PmX2HyPz42TcPPHa-DiE8-N-DsGl-RZ9WUWye9hhxXr0EjAu2fD4uuOymjSTXjctr-Hg/s320/gh21-735550.jpg" width="208" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNPG_qMtVnc7jFTRMZUZ7C9-d2DZST_1RCnOriaWAszYPyTDxzG3R_-RaI1JDSCN9RB3qduOW4awRAIxmGegO-rNk-rmSHEYdVinMKFOasyrT0FcIm2ZjoL7iFXVOnjIdkr0YA6_AQ1xU/s1600/gh31-748177.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNPG_qMtVnc7jFTRMZUZ7C9-d2DZST_1RCnOriaWAszYPyTDxzG3R_-RaI1JDSCN9RB3qduOW4awRAIxmGegO-rNk-rmSHEYdVinMKFOasyrT0FcIm2ZjoL7iFXVOnjIdkr0YA6_AQ1xU/s320/gh31-748177.jpg" width="206" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYZCxxF75sZ8CPq9Sh2iJPCYn8NCv7buR1f6t8KrW-9DuPOPp91ocYdcNg3yYLWvm0c1cfB7hOgufdPeMOiHqdGqnVd7Gnf6z24GS81mgdDhyphenhyphen7g6oLo8ggW9AFcO6ymFyXqqbgcovVlAI/s1600/gh41-749985.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYZCxxF75sZ8CPq9Sh2iJPCYn8NCv7buR1f6t8KrW-9DuPOPp91ocYdcNg3yYLWvm0c1cfB7hOgufdPeMOiHqdGqnVd7Gnf6z24GS81mgdDhyphenhyphen7g6oLo8ggW9AFcO6ymFyXqqbgcovVlAI/s320/gh41-749985.jpg" width="236" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz0-JQOfM9ybn38JhAyD3HSeByi4-UJuZaY2vCuz_AOSKg17RKxQjYsFbCgzB_Y3RFBMsqqVUaUCiHJ8dmzIbTFea44EERSabq5A1xYBZkagoYgeH-JgcIcBAsupxvBRSYx4rIBvgprNM/s1600/gh51-751812.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiz0-JQOfM9ybn38JhAyD3HSeByi4-UJuZaY2vCuz_AOSKg17RKxQjYsFbCgzB_Y3RFBMsqqVUaUCiHJ8dmzIbTFea44EERSabq5A1xYBZkagoYgeH-JgcIcBAsupxvBRSYx4rIBvgprNM/s320/gh51-751812.jpg" width="219" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMUG7oCkVPXsFzGzQ-GgSnXkdWXDKqCx5_nQOVnbdBPEKPYrIMYZPypVcaErkaIQRX6DANjbPVyZ-aLdB_n3P5UJrrvtHND4iumPwArvcebWDFJZZ9UUXj09V4y_iXjTI8qnx25_0dOaw/s1600/gh61-754376.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMUG7oCkVPXsFzGzQ-GgSnXkdWXDKqCx5_nQOVnbdBPEKPYrIMYZPypVcaErkaIQRX6DANjbPVyZ-aLdB_n3P5UJrrvtHND4iumPwArvcebWDFJZZ9UUXj09V4y_iXjTI8qnx25_0dOaw/s320/gh61-754376.jpg" width="213" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibplqE8IlXhtAfOwToxlMRjDoYtPS9k0rdFAM8f9gSfylQQfOx6rBfc9ESqBmkc3M1Fnz5kXGTFOFUhRrdG-xKfhZ5NVRZNR9GriB3UMqDfCFAf1eWLI83oT6RuRP1VtH89vybdzGZjv4/s1600/gh71-756278.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibplqE8IlXhtAfOwToxlMRjDoYtPS9k0rdFAM8f9gSfylQQfOx6rBfc9ESqBmkc3M1Fnz5kXGTFOFUhRrdG-xKfhZ5NVRZNR9GriB3UMqDfCFAf1eWLI83oT6RuRP1VtH89vybdzGZjv4/s320/gh71-756278.jpg" width="212" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVrdFTsiWvCx2UVkiZ-LMIDSf2_stmggS981M1DGkQZmIbl0U2rwP6SxKHSVo_4EhLzkM1MsEWgbNiPh0Whh6CUv_fvpKxakzB5DelaXnKegSFnpX9qLj8PhSgbb3PQUH0HcoULlIccFo/s1600/green-hilton-memorial-agreement-signatories-1963-11-727754.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVrdFTsiWvCx2UVkiZ-LMIDSf2_stmggS981M1DGkQZmIbl0U2rwP6SxKHSVo_4EhLzkM1MsEWgbNiPh0Whh6CUv_fvpKxakzB5DelaXnKegSFnpX9qLj8PhSgbb3PQUH0HcoULlIccFo/s320/green-hilton-memorial-agreement-signatories-1963-11-727754.jpg" width="224" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFbD9MkIwsQ2GoYR5QQRaoAqvlkjaiM65JXAjMwX71yviHHc3c3W99WQ5kzIvqP97Sj957eUd-lC9cmkOGIIuMwl9dUPaoNogKm6jzduTCUTk9pNVdygmP8maeGYjdHvv1CEi08TPPslQ/s1600/greenhilton1-1-of-71-729757.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFbD9MkIwsQ2GoYR5QQRaoAqvlkjaiM65JXAjMwX71yviHHc3c3W99WQ5kzIvqP97Sj957eUd-lC9cmkOGIIuMwl9dUPaoNogKm6jzduTCUTk9pNVdygmP8maeGYjdHvv1CEi08TPPslQ/s320/greenhilton1-1-of-71-729757.jpg" width="232" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLlpCql2lgLsR5y6-9RkI0_cTqjk15rweBsFIjr3SQtypzdSnFS8Ak387jgpUOAQ1E7sUQdAvIpunXVLtD8C921V71DDAfemk_OBBsup8b8jk4QRxBlwO_utiarHgEb0dfu_n-w2jutWA/s1600/gh13-733999.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLlpCql2lgLsR5y6-9RkI0_cTqjk15rweBsFIjr3SQtypzdSnFS8Ak387jgpUOAQ1E7sUQdAvIpunXVLtD8C921V71DDAfemk_OBBsup8b8jk4QRxBlwO_utiarHgEb0dfu_n-w2jutWA/s320/gh13-733999.jpg" width="247" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivsca43lmGg_HJaoxnA0LTO1iEFvWCUDd88lTlpKCqBWOD4iuYl758df_UJHRN0i64FFOW_ZMxtbArBIUL7fZ6_RFG4X1plZY-F-Li68MPIpi_0Q1b2Jvl6kJlCaMemDMZOACtAGuJJHw/s1600/gh21-735550.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivsca43lmGg_HJaoxnA0LTO1iEFvWCUDd88lTlpKCqBWOD4iuYl758df_UJHRN0i64FFOW_ZMxtbArBIUL7fZ6_RFG4X1plZY-F-Li68MPIpi_0Q1b2Jvl6kJlCaMemDMZOACtAGuJJHw/s320/gh21-735550.jpg" width="208" /></a></div>
<br />
The Green Hilton Memorial Agreement" di Geneva pada 14 November 1963
<br />
<br />
<br />Inilah perjanjian yang paling menggemparkan dunia. Inilah perjanjian
yang menyebabkan terbunuhnya Presiden Amerika Serikat John Fitzgerald
Kennedy (JFK) 22 November 1963. Inilah perjanjian yang kemudian menjadi
pemicu dijatuhkannya Bung Karno dari kursi kepresidenan oleh jaringan
CIA yang menggunakan ambisi Soeharto. Dan inilah perjanjian yang hingga
kini tetap menjadi misteri terbesar dalam sejarah ummat manusia.
<br />
<br />
<br />Perjanjian "The Green Hilton Memorial Agreement" di Geneva (Swiss) pada 14 November 1963
<br />
<br />
<br />Dan, inilah perjanjian yang sering membuat sibuk setiap siapapun
yang menjadi Presiden RI. Dan, inilah perjanjian yang membuat sebagian
orang tergila-gila menebar uang untuk mendapatkan secuil dari harta ini
yang kemudian dikenal sebagai "salah satu" harta Amanah Rakyat dan
Bangsa Indonesia. Inilah perjanjian yang oleh masyarakat dunia sebagai
Harta Abadi Ummat Manusia. Inilah kemudian yang menjadi sasaran kerja
tim rahasia Soeharto menyiksa Soebandrio dkk agar buka mulut. Inilah
perjanjian yang membuat Megawati ketika menjadi Presiden RI menagih
janji ke Swiss tetapi tidak bisa juga. Padahal Megawati sudah
menyampaikan bahwa ia adalah Presiden RI dan ia adalah Putri Bung Karno.
Tetapi tetap tidak bisa. Inilah kemudian membuat SBY kemudian membentuk
tim rahasia untuk melacak harta ini yang kemudian juga tetap mandul.
Semua pihak repot dibuat oleh perjnajian ini.
<br />
<br />
<br />Perjanjian itu bernama "Green Hilton Memorial Agreement Geneva".
Akta termahal di dunia ini diteken oleh John F Kennedy selaku Presiden
AS, Ir Soekarno selaku Presiden RI dan William Vouker yang mewakili
Swiss. Perjanjian segitiga ini dilakukan di Hotel Hilton Geneva pada 14
November 1963 sebagai kelanjutan dari MOU yang dilakukan tahun 1961.
Intinya adalah, Pemerintahan AS mengakui keberadaan emas batangan
senilai lebih dari 57 ribu ton emas murni yang terdiri dari 17 paket
emas dan pihak Indonesia menerima batangan emas itu menjadi kolateral
bagi dunia keuangan AS yang operasionalisasinya dilakukan oleh
Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland (UBS).
<br />
<br />
<br />Pada dokumen lain yang tidak dipublikasi disebutkan, atas penggunaan
kolateral tersebut AS harus membayar fee sebesar 2,5% setahun kepada
Indonesia. Hanya saja, ketakutan akan muncul pemimpinan yang korup di
Indonesia, maka pembayaran fee tersebut tidak bersifat terbuka. Artinya
hak kewenangan pencairan fee tersebut tidak berada pada Presiden RI
siapa pun, tetapi ada pada sistem perbankkan yang sudah dibuat
sedemikian rupa, sehingga pencairannya bukan hal mudah, termasuk bagi
Presiden AS sendiri.
<br />
<br />
<br />Account khusus ini dibuat untuk menampung aset tersebut yang hingga
kini tidak ada yang tahu keberadaannya kecuali John F Kennedy dan
Soekarno sendiri. Sayangnya sebelum Soekarno mangkat, ia belum sempat
memberikan mandat pencairannya kepada siapa pun di tanah air. Malah jika
ada yang mengaku bahwa dialah yang dipercaya Bung Karno untuk
mencairkan harta, maka dijamin orang tersebut bohong, kecuali ada
tanda-tanda khusus berupa dokumen penting yang tidak tahu siapa yang
menyimpan hingga kini.
<br />
<br />
<br />Menurut sebuah sumber di Vatikan, ketika Presiden AS menyampaikan
niat tersebut kepada Vatikan, Paus sempat bertanya apakah Indonesia
telah menyetujuinya.
<br />
<br />
<br />Kabarnya, AS hanya memanfaatkan fakta MOU antara negara G-20 di
Inggris dimana Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut
menanda tangani suatu kesepakatan untuk memberikan otoritas kepada
keuangan dunia IMF dan World Bank untuk mencari sumber pendanaan
alternatif. Konon kabarnya, Vatikan berpesan agar Indonesia diberi
bantuan. Mungkin bantuan IMF sebesar USD 2,7 milyar dalam fasilitas SDR
(Special Drawing Rights) kepada Indonesia pertengahan tahun lalu
merupakan realisasi dari kesepakatan ini, sehingga ada isyu yang
berkembang bahwa bantuan tersebut tidak perlu dikembalikan.
<br />
<br />
<br />Oleh Bank Indonesia memang bantuan IMF sebesar itu dipergunakan
untuk memperkuat cadangan devisa negara. Kalau benar itu, maka betapa
nistanya rakyat Indonesia. Kalau benar itu terjadi betapa bodohnya
Pemerintahan kita dalam masalah ini. Kalau ini benar terjadi betapa tak
berdayanya bangsa ini, hanya kebagian USD 2,7 milyar. Padahal harta
tersebut berharga ribuan trilyun dollar Amerika.
<br />
<br />
<br />Aset itu bukan aset gratis peninggalan sejarah, aset tersebut
merupakan hasil kerja keras nenek moyang kita di era masa keemasan
kerajaan di Indonesia.
<br />
<br />
<br />Asal Mula Perjanjian "Green Hilton Memorial Agreement"
<br />
<br />Setelah masa perang dunia berakhir, negara-negara timur dan barat
yang terlibat perang mulai membangun kembali infrastrukturnya. Akan
tetapi, dampak yang telah diberikan oleh perang tersebut bukan secara
materi saja tetapi juga secara psikologis luar biasa besarnya.
Pergolakan sosial dan keagamaan terjadi dimana-mana. Orang-orang
ketakutan perang ini akan terjadi lagi. Pemerintah negara-negara barat
yang banyak terlibat pada perang dunia berusaha menenangkan rakyatnya,
dengan mengatakan bahwa rakyat akan segera memasuki era industri dan
teknologi yang lebih baik. Para bankir Yahudi mengetahui bahwa
negara-negara timur di Asia masih banyak menyimpan cadangan emas. Emas
tersebut akan di jadikan sebagai kolateral untuk mencetak uang yang
lebih banyak yang akan digunakan untuk mengembangkan industri serta
menguasai teknologi. Karena teknologi Informasi sedang menanti di zaman
akan datang.
<br />
<br />
<br />Sesepuh Mason yang bekerja di Federal Reserve (Bank Sentral di
Amerika) bersama bankir-bankir dari Bank of International Settlements /
BIS (Pusat Bank Sentral dari seluruh Bank Sentral di Dunia) mengunjungi
Indonesia. Melalui pertemuan dengan Presiden Soekarno, mereka mengatakan
bahwa atas nama kemanusiaan dan pencegahan terjadinya kembali perang
dunia yang baru saja terjadi dan menghancurkan semua negara yang
terlibat, setiap negara harus mencapai kesepakatan untuk mendayagunakan
kolateral Emas yang dimiliki oleh setiap negara untuk program-program
kemanusiaan. Dan semua negara menyetujui hal tersebut, termasuk
Indonesia. Akhirnya terjadilah kesepakatan bahwa emas-emas milik
negara-negara timur (Asia) akan diserahkan kepada Federal Reserve untuk
dikelola dalam program-program kemanusiaan. Sebagai pertukarannya,
negara-negara Asia tersebut menerima Obligasi dan Sertifikat Emas
sebagai tanda kepemilikan. Beberapa negara yang terlibat diantaranya
Indonesia, Cina dan Philippina. Pada masa itu, pengaruh Soekarno sebagai
pemimpin dunia timur sangat besar, hingga Amerika merasa khawatir
ketika Soekarno begitu dekat dengan Moskow dan Beijing yang notabene
adalah musuh Amerika.
<br />
<br />
<br />Namun beberapa tahun kemudian, Soekarno mulai menyadari bahwa
kesepakatan antara negara-negara timur dengan barat (Bankir-Bankir
Yahudi dan lembaga keuangan dunia) tidak di jalankan sebagaimana
mestinya. Soekarno mencium persekongkolan busuk yang dilakukan para
Bankir Yahudi tersebut yang merupakan bagian dari Freemasonry.
<br />
<br />
<br />Tidak ada program-program kemanusiaan yang dijalankan mengunakan
kolateral tersebut. Soekarno protes keras dan segera menyadari
negara-negara timur telah di tipu oleh Bankir International.
<br />
<br />
<br />Akhirnya Pada tahun 1963, Soekarno membatalkan perjanjian dengan
para Bankir Yahudi tersebut dan mengalihkan hak kelola emas-emas
tersebut kepada Presiden Amerika Serikat John F.Kennedy (JFK). Ketika
itu Amerika sedang terjerat utang besar-besaran setelah terlibat dalam
perang dunia. Presiden JFK menginginkan negara mencetak uang tanpa
utang.
<br />
<br />
<br />Karena kekuasaan dan tanggung jawab Federal Reserve bukan pada
pemerintah Amerika melainkan di kuasai oleh swasta yang notabene nya
bankir Yahudi. Jadi apabila pemerintah Amerika ingin mencetak uang, maka
pemerintah harus meminjam kepada para bankir yahudi tersebut dengan
bunga yang tinggi sebagai kolateral. Pemerintah Amerika kemudian melobi
Presiden Soekarno agar emas-emas yang tadinya dijadikan kolateral oleh
bankir Yahudi di alihkan ke Amerika. Presiden Kennedy bersedia
meyakinkan Soekarno untuk membayar bunga 2,5% per tahun dari nilai emas
yang digunakan dan mulai berlaku 2 tahun setelah perjanjian
ditandatangani. Setelah dilakukan MOU sebagai tanda persetujuan, maka
dibentuklah Green Hilton Memorial Agreement di Jenewa (Swiss) yang
ditandatangani Soekarno dan John F.Kennedy. Melalui perjanjian itu
pemerintah Amerika mengakui Emas batangan milik bangsa Indonesia sebesar
lebih dari 57.000 ton dalam kemasan 17 Paket emas.
<br />
<br />
<br />Melalui perjanjian ini Soekarno sebagai pemegang mandat terpercaya
akan melakukan reposisi terhadap kolateral emas tersebut, kemudian
digunakan ke dalam sistem perbankan untuk menciptakan Fractional Reserve
Banking terhadap dolar Amerika. Perjanjian ini difasilitasi oleh
Threepartheid Gold Commision dan melalui perjanjian ini pula kekuasaan
terhadap emas tersebut berpindah tangan ke pemerintah Amerika. Dari
kesepakatan tersebut, dikeluarkanlah Executive Order bernomor 11110, di
tandatangani oleh Presiden JFK yang memberi kuasa penuh kepada
Departemen Keuangan untuk mengambil alih hak menerbitkan mata uang dari
Federal Reserve. Apa yang pernah di lakukan oleh Franklin, Lincoln, dan
beberapa presiden lainnya, agar Amerika terlepas dari belenggu sistem
kredit bankir Yahudi juga diterapkan oleh presiden JFK. salah satu kuasa
yang diberikan kepada Departemen keuangan adalah menerbitkan sertifikat
uang perak atas koin perak sehingga pemerintah bisa menerbitkan dolar
tanpa utang lagi kepada Bank Sentral (Federal Reserve)
<br />
<br />
<br />Tidak lama berselang setelah penandatanganan Green Hilton Memorial
Agreement tersebut, presiden Kennedy di tembak mati oleh Lee Harvey
Oswald. Setelah kematian Kennedy, tangan-tangan gelap bankir Yahudi
memindahkan kolateral emas tersebut ke International Collateral Combined
Accounts for Global Debt Facility di bawah pengawasan OITC (The Office
of International Treasury Control) yang semuanya dikuasai oleh bankir
Yahudi. Perjanjian itu juga tidak pernah efektif, hingga saat Soekarno
ditumbangkan oleh gerakan Orde baru yang didalangi oleh CIA yang
kemudian mengangkat Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Sampai
pada saat Soekarno jatuh sakit dan tidak lagi mengurus aset-aset
tersebut hingga meninggal dunia. Satu-satunya warisan yang ditinggalkan,
yang berkaitan dengan Green Hilton Memorial Agreement tersebut adalah
sebuah buku bersandi yang menyembunyikan ratusan akun dan sub-akun yang
digunakan untuk menyimpan emas, yang terproteksi oleh sistem rahasia di
Federal Reserve bernama The Black screen. Buku itu disebut Buku Maklumat
atau The Book of codes. Buku tersebut banyak di buru oleh kalangan
Lembaga Keuangan Dunia, Para sesepuh Mason, para petinggi politik
Amerika dan Inteligen serta yang lainnya. Keberadaan buku tersebut
mengancam eksistensi Lembaga keuangan barat yang berjaya selama ini.
<br />
<br />
<br />Sampai hari ini, tidak satu rupiah pun dari bunga dan nilai pokok
aset tersebut dibayarkan pada rakyat Indonesia melalui pemerintah,
sesuai perjanjian yang disepakati antara JFK dan Presiden Soekarno
melalui Green Hilton Agreement.
<br />
<br />
<br />Padahal mereka telah menggunakan emas milik Indonesia sebagai kolateral dalam mencetak setiap dollar.
<br />
<br />Hal yang sama terjadi pada bangsa China dan Philipina. Karena itulah
pada awal tahun 2000-an China mulai menggugat di pengadilan Distrik New
York. Gugatan yang bernilai triliunan dollar Amerika Serikat ini telah
mengguncang lembaga-lembaga keuangan di Amerika dan Eropa. Namun gugatan
tersebut sudah lebih dari satu dasawarsa dan belum menunjukkan
hasilnya. Memang gugatan tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan kesabaran
yang tinggi, karena bukan saja berhadapan dengan negara besar seperti
Amerika, tetapi juga berhadapan dengan kepentingan Yahudi bahkan
kabarnya ada kepentingan dengan Vatikan. Akankah Pemerintah Indonesia
mengikuti langkah pemerintah Cina yang menggugat atas hak-hak emas
rakyat Indonesia yang bernilai Ribuan Trilyun Dollar… (bisa untuk
membayar utang Indonesia dan membuat negri ini makmur dan sejahtera)?
<br />
<br />Ya, semoga saja sobat <a href="http://lintasgaul.blogspot.com/"><b>Lintasgaul</b></a>, semua milik indonesia itu kembali walau entah kapan waktunya.
<br />
<div class="item-post-footer">
Ditulis oleh <span class="vcard"><span class="fn"><span itemprop="reviewer">rian dani</span></span></span>, <abbr class="updated published" title="2013-08-24T22:31:00-07:00">Sabtu, 24 Agustus 2013</abbr> - Rating: <span itemprop="rating">4.5</span> </div>
<div class="item-post-footer">
</div>
<div class="item-post-footer">
</div>
<div class="item-post-footer">
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-16634020152223572032013-06-25T08:06:00.003-07:002013-06-25T08:07:28.493-07:00RIBA/KORUPSIHal Hal yang di anggap legal dan dianggap Halal dalam tatanan kehidupan sehari hari mulai dari makanan sampai soal pekerjaan KORUPSI dan RIBA satu jenis yang tidak dapat di pisahkan salah satu contoh korupsi yang tidak terasa adalah Korupsi Waktu yang terbuang secara percuma dan sia sia di lakukan sehari hari di kehidupan kita dan di lingkungan kita semua, contoh korupsi ataupun RIBA<br />
<br />
<ol>
<li> Biaya administrasi, untuk biaya kertas,</li>
<li>Biaya bulanan untuk keuntungan bagi pengelola</li>
<li>Biaya Abodemen untuk gaji atau sejenisnya</li>
<li>Biaya Denda denagan dalih biar di siplin</li>
<li>Biaya bunga supaya mendapatkan lebih dari sipeminjam atau yang di pinjamkan</li>
<li>Biaya ngurus ktp dengan dalih uang lelah atau uang jalan</li>
<li>Biaya buat akta kelahiran dengan dalih uang lelah dan uang jalan</li>
<li>Biaya surat keterangan dengan dalih seiklasnya</li>
<li>Biaya tambahan pengurusan pasport dengan dalh biar cepat selesai</li>
<li>Biaya menuntut ilmu semakin mahal jarang yang iklash untuk memberikan secara gratis terutama menuntut ilmu agama Islam, semakin hari semakin mahal,,tidak ada lagi istilah gratis yang benar benar ikhlash mengajarkan kebaikan agama sudah tidak ada yang murni meyebarkan agama islam secara kaffah dan murni menyebarkan agama. </li>
<li>mendirikan yayasan untuk kepentingan pribadi dan kesombongan diri </li>
<li><br /></li>
</ol>
Semuanya menjadi lahan bisnis dari segi ekonomi akan tetapi akan memberatkan bagi si empunya jiwa raganya tidak mampu semakin hari semakin meraksuk kepada kehidupan yang ribawi dan menunggu kehancuran umat manusiadengan keserakahan dan kesombongan umat manusia di dunia ini Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-71470403631675863922013-05-21T06:00:00.000-07:002013-05-21T06:00:00.501-07:00POnsel dan segala tetebengeknya<b>Dalam dunia forensik hp, orang-orang dalam memiliki nama untuk semua
informasi pribadi yang secara sadar maupun tak sadar tersimpan dalam
telepon genggam anda. Mereka menyebutnya "sidik jari digital".</b><br />
<br />
<img alt="Ponsel Anda Menceritakan Tentang Anda" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIX8LnpqdT5TjUieqMLCyuqL6HKwrz7pfDpZJ0KUIX_kgSoWxUmxTuxfka2u7XYHDwf5U5-k6-dutVoa0FlGNU1MjqtjmHk5qGtzvk0K4fbHCinuiCjZd82vAxpXadFWD77DDGKQW8nNlP/s1600/ponsel.jpg" title="Berbagai Ponsel - Foto: Fotopedia" /><br />
<br />
Dengan peralatan yang tepat serta akses langsung ke ponsel anda, siapa
saja dapat menyadap rincian pribadi kehidupan anda: sms, foto-foto,
tweet, facebook, janjian anda, tempat olahraga favorit anda, atau bahkan
apa yang kamu makan semalam.<br />
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
"Anda bisa mengetahui segalanya tentang seseorang melalui ponselnya," tutur Amber Schroader, pemilik <i>Paraben of Pleasant Grove</i>, Utah, yang membuat perangkat lunak forensik bagi para penyelidik dan masyarakat umum<a href="http://sainspop.blogspot.com/" title="Sains Populer - Berita Sains | Berita Teknologi">.</a>
"Anda dapat melihat video-video YouTube mereka, situs-situs yang mereka
jelajahi, gambar-gambar mereka. Orang-orang kecanduan akan telepon
genggam mereka, jadi ini merupakan informasi terkini dan paling berharga
yang tersedia mengenai seseorang."<br />
<br />
Walaupun perusahaan-perusahaan nirkabel dan pihak lainnya telah lama
bisa melacak lokasi hp dari jauh, masih belum jelas informasi lainnya
yang bisa diakses dari jauh. Akan tetapi para penyelidik forensik telah
lama mengetahui bahwa penyimpanan data biografis dapat dikumpulkan
ketika mereka memiliki akses langsung ke peralatan-peralatan genggam.
Bahkan sebelum penemuan arsip pelacakan lokasi yang diperlihatkan oleh
para peneliti minggu ini telah ditemukan pada iPhone, para penyelidik
telah mengumpulkan data dari <i>smartphone</i> Apple.<br />
<br />
"Kami menganalisa iPhone sejak diluncurkan," kata Christopher Vance, spesialis forensik digital di <i>Marshall University's Forensics Science Center</i>, yang bekerja dengan agensi penegak hukum baik swasta maupun negri di Virginia Barat.<br />
<br />
Vance dan laboratoriumnya membantu mengambil data dari iPhone termasuk
catatan panggilan, hasil pencarian peta dari aplikasi Google Maps,
grafik-grafik yang tersimpan di tembolok peramban, bahkan catatan
tentang apa yang telah diketikkan ke papan kunci virtual iPhone.<br />
<br />
"Ada banyak sekali informasi penting pada iPhone," tuturnya.<br />
<br />
Tak semua orang senang akan betapa gampangnya membuat hp mengungkap
rahasianya. Apple telah menghiraukan permintaan terus menerus terhadap
komentar akan arsip pelacakan, bahkan ketika para anggota Konggres mulai
menanyakan pertanyaan mengapa Apple melacak para pengguna teleponnya
dan apa yang dilakukannya terhadap informasi tersebut. Lagi pula para
advokat privasi memperingatkan bahwa mengambil data dari hp seseorang
tanpa ijinnya merupakan satu langkah turun lagi di jalan yang sudah
bermasalah.<br />
<br />
"Ini bukan telepon genggam - ini adalah telepon sadap," tutur John M. Simpson, direktur <i>Consumer Watchdog's Privacy Project</i>. "Para konsumen harus memiliki hak untuk mengontrol apakah data mereka dikumpulkan dan bagaimana itu dipergunakan.<br />
<br />
"Orang-orang tidak menyadari tentang tambang emas data tentang kehidupan
mereka yang ada di dalam hp mereka," tambahnya. "Harus ada proses
pembelajaran agar supaya orang-orang akan mulai memahaminya."<br />
<br />
Para advokat privasi mengatakan bahwa penyingkapan arsip pelacakan
iPhone menggarisbawahi kebutuhan akan hukum dan perundang-undangan baru
untuk menentukan jenis dan jumlah informasi yang dapat dikumupulkan
peralatan bergerak. Sebagai tambahan terhadap arsip pelacakan iPhone,
telah dibuka bahwa iPhone milik Apple dan telepon Android milik Google
secara teratur mengirmkan data lokasi ke kedua perusahaan tersebut.<br />
<br />
"Saya melihat lereng licin," kata Sharon Goott Nissim, perwakilan privasi konsumen di <i>Electronic Privacy Information Center</i>,
sebuah kelompok advokasi konsumen. "Ketika pengumpulan data sudah
dilakukan, lebih sulit lagi untuk menghentikan para penegak hukum
memperoleh akses terhadapnya. Cara untuk menghentikan ini ialah
menghentikan pengumpulan tersebut pertama-tama."<br />
<br />
Dari pengalaman selama bertahun-tahun, sekarang para penyelidik telah
memiliki pemikiran yang lebih baik daripada pemilik telepon mengenai
data apa yang dapat mereka dapatkan secara legal dari telepon para
konsumen. Arsip pelacakan lokasi iPhone tersebut "telah terbang di bawah
radar untuk sesaat," kata Sean Morrissey, <i>CEO Katana Forensics</i>.
"Bagi para penyelidik forensik, itu merupakan hal yang baik. Anda tak
ingin menyampaikan pada orang jahat bahwa anda bisa mendapatkan
informasi tersebut dari teleponnya.<br />
<br />
"Kami tahu sebagian besar data nantinya akan terdapat pada peralatan bergerak," katanya.<br />
<br />
Para penyelidik forensik telah lama bisa mengambil daftar koneksi, rekaman panggilan dan pesan singkat dari ponsel. Akan tetapi <i>smartphone</i>
seperti iPhone telah secara signifikan meningkatkan jumlah datanya.
Bagian tersebut berkaitan dengan bertumbuhnya penggunaan konsumen
terhadap peralatan seperti itu dan semakin banyak aplikasi yang tersedia
untuk peralatan itu.<br />
<br />
Schroader, yang firmanya menawarkan alat pengambilan data forensik
senilai $199 yang disebut iRecovery, mengatakan walaupun para penyelidik
telah dapat menjelajahi jeroan ponsel selama bertahun-tahun,
pertumbuhan kapasitas <i>smartphone</i> berarti perubahan besar dalam jumlah data pribadi sekarang mudah didapatkan.<br />
<br />
"Kami telah membuat alat-alat ini yang mendukung iPhone, Windows Mobile
dan Android selama bertahun-tahun, namun penyimpanannyalah yang mengubah
segalanya," katanya. "Hp jadul anda memiliki penyimpanan beberapa MB.
Sekarang kita berada pada tingkat GB, dan akhirnya akan berada pada
terabyte. Lebih lagi jika kita bekerja sama dengan penegak hukum, yang
menerjemahkannya ke lebih banyak bukti, yang membuat kami semua sangat
senang."<br />
<br />
Informasi lebih lanjut bisa didapatkan di www.mercurynews.com.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-29006811085303431492013-05-21T05:55:00.002-07:002013-05-21T05:55:49.815-07:00Haji Rukun Islam Ke 5Haji<br />
Haji (Arab: حج, Ḥaǧǧ) adalah rukun Islam yang kelima setelah syahadat,
shalat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual
tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material,
fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa
kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal
sebagai musim haji (bulan Dzulhijjah). Hal ini berbeda dengan ibadah
umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.<br />
Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Dzulhijjah ketika umat
Islam bermalam di Mina, wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada
tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar
batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Dzulhijjah. Masyarakat Indonesia
lazim juga menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari Raya Haji karena
bersamaan dengan perayaan ibadah haji ini.<br />
<div>
<b><br />
Definisi</b><br />
Secara lughawi, haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi.
Menurut etimologi bahasa Arab, kata haji mempunyai arti qashd, yakni
tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara', haji ialah
menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan
amalan-amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud dengan temat-tempat
tertentu dalam definisi diatas, selain Ka'bah dan Mas'a(tempat sa'i),
juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Yang dimaksud dengan waktu tertentu
ialah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari
pertama bulan Dzulhijjah. Adapun amal ibadah tertentu ialah thawaf,
sa'i, wukuf, mazbit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina, dan
lain-lain.<br />
Latar belakang ibadah haji</div>
<div>
<br />
Orang-orang Arab pada zaman jahiliah telah mengenal ibadah haji ini yang
mereka warisi dari nenek moyang terdahulu dengan melakukan perubahan
disana-sini. Akan tetapi, bentuk umum pelaksanaannya masih tetap ada,
seperti thawaf, sa'i, wukuf, dan melontar jumrah. Hanya saja
pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai lagi dengan syariat yang
sebenarnya. Untuk itu, Islam datang dan memperbaiki segi-segi yang salah
dan tetap menjalankan apa-apa yang telah sesuai dengan petunjuk syara'
(syariat), sebagaimana yang diatur dalam al-Qur'an dan sunnah rasul
Latar belakang ibadah haji ini juga didasarkan pada ibadah serupa yang
dilaksanakan oleh nabi-nabi dalam agama Islam, terutama nabi Ibrahim
(nabinya agama Tauhid). Ritual thawaf didasarkan pada ibadah serupa yang
dilaksanakan oleh umat-umat sebelum nabi Ibarahim. Ritual sa'i, yakni
berlari antara bukit Shafa dan Marwah (daerah agak tinggi di sekitar
Ka'bah yang sudah menjadi satu kesatuan Masjid Al Haram, Makkah), juga
didasarkan untuk mengenang ritual istri kedua nabi Ibrahim ketika
mencari susu untuk anaknya nabi Ismail. Sementara wukuf di Arafah adalah
ritual untuk mengenang tempat bertemunya nabi Adam dan Siti Hawa di
muka bumi, yaitu asal mula dari kelahiran seluruh umat manusia.<br />
Jenis ibadah haji<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-0Bp6S4NOAhg/T5oQs9eG34I/AAAAAAAAAM4/MI-qfFHseu0/s1600/rukun+hajj.jpg"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-0Bp6S4NOAhg/T5oQs9eG34I/AAAAAAAAAM4/MI-qfFHseu0/s200/rukun+hajj.jpg" /></a><br />
<br />
<b>Ritual haji, rukun Islam yang terakhir.</b><br />
<br />
Setiap jamaah bebas untuk memilih jenis ibadah haji yang ingin
dilaksanakannya.Rasulullah SAW memberi kebebasan dalam hal itu,
sebagaimana terlihat dalam hadis berikut.<br />
Aisyah RA berkata: Kami berangkat beribadah bersama Rasulullah SAW dalam
tahun hajjatul wada. Diantara kami ada yang berihram, untuk haji dan
umrah dan ada pula yang berihram untuk haji. Orang yang berihram untuk
umrah ber-tahallul ketika telah berada di Baitullah. Sedang orang yang
berihram untuk haji jika ia mengumpulkan haji dan umrah. Maka ia tidak
melakukan tahallul sampai dengan selesai dari nahar.</div>
<div>
<br />
Berikut adalah jenis dan pengertian haji yang dimaksud.<br />
Haji ifrad, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad
bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun
menyendirikan umrah. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji.
Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, orang tersebut
berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah
selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan
umrah.</div>
<div>
<br />
Haji tamattu', mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai
dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain
bertahallul. Kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan
ibadah haji, ditahun yang sama. Tamattu' dapat juga berarti melaksanakan
ibadah didalam bulan-bulan serta didalam tahun yang sama, tanpa
terlebih dahulu pulang ke negeri asal.<br />
Haji qiran, mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau
menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau
menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji
qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak miqat makani dan
melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin
akan memakan waktu lama. Menurut Abu Hanifah, melaksanakan haji qiran,
berarti melakukan dua thawaf dan dua sa'i.<br />
<br />
Kegiatan ibadah haji<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-wwp5oTTXg2c/T5oQlwNuWmI/AAAAAAAAAMk/N7At69ZF3_o/s1600/arafah+hajj.jpg"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-wwp5oTTXg2c/T5oQlwNuWmI/AAAAAAAAAMk/N7At69ZF3_o/s200/arafah+hajj.jpg" /></a><br />
<br />
<br />
Padang Arafah pada musim haji<br />
<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-fCAs_GmoV9I/T5oQ0PdpBtI/AAAAAAAAANI/6-_7_eHmcMQ/s1600/rute+hajj.jpg"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-fCAs_GmoV9I/T5oQ0PdpBtI/AAAAAAAAANI/6-_7_eHmcMQ/s200/rute+hajj.jpg" /></a><br />
<br />
<br />
Rute yang dilalui oleh jamaah dalam ibadah haji<br />
<br />
Berikut adalah kegiatan utama dalam ibadah haji berdasarkan urutan waktu:<br />
Sebelum 8 Dzulhijjah, umat Islam dari seluruh dunia mulai berbondong untuk melaksanakan Tawaf Haji di Masjid Al Haram, Makkah.</div>
<div>
<ul>
<li>8
Dzulhijjah, jamaah haji harus bermalam di Mina. Sebelumnyanya pada pagi
8 Dzulhijjah, semua umat Islam memakai pakaian Ihram (dua lembar kain
tanpa jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca
bacaan Talbiyah. Pagi hari tanggal 8 Dzulhijjah, jamaah menuju Mina.
Malam harinya, semua jamaah haji harus bermalam di Mina.</li>
<li>9 Dzulhijjah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah.
Kemudian jamaah melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa
di padang luas ini hingga Maghrib datang. Ketika malam datang, jamaah
segera menuju dan bermalam Muzdalifah.</li>
<li>10 Dzulhijjah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina
untuk melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak
tujuh kali ke tugu pertama sebagai simbolisasi mengusir setan. Setelah
mencukur rambut atau sebagian rambut, jamaah bisa Tawaf Haji
(menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan jumrah
sambungan (Ula dan Wustha).</li>
<li>11 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.</li>
<li>12 Dzulhijjah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.</li>
<li>Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada' (thawaf perpisahan).</li>
</ul>
</div>
<div>
<br />
Lokasi utama dalam ibadah haji</div>
<div>
<br />
Makkah Al Mukaromah</div>
<div>
<br />
Di kota inilah berdiri pusat ibadah umat Islam sedunia, Ka'bah, yang
berada di pusat Masjidil Haram. Dalam ritual haji, Makkah menjadi tempat
pembuka dan penutup ibadah ini ketika jamaah diwajibkan melaksanakan
niat dan thawaf haji.</div>
<div>
<br />
Arafah</div>
<div>
<br />
Kota di sebelah timur Makkah ini juga dikenal sebagai tempat pusatnya
haji, yiatu tempat wukuf dilaksanakan, yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah
tiap tahunnya. Daerah berbentuk padang luas ini adalah tempat
berkumpulnya sekitar dua juta jamaah haji dari seluruh dunia. Di luar
musim haji, daerah ini tidak dipakai.</div>
<div>
<br />
Mina</div>
<div>
<br />
Tempat berdirinya tugu jumrah, yaitu tempat pelaksanaan kegiatan
melontarkan batu ke tugu jumrah sebagai simbolisasi tindakan nabi
Ibrahim ketika mengusir setan. Dimasing-maising tempat itu berdiri tugu
yang digunakan untuk pelaksanaan: Jumrah Aqabah, Jumrah Ula, dan Jumrah
Wustha. Di tempat ini jamaah juga diwajibkan untuk menginap satu malam.<br />
Muzdalifah</div>
<div>
<br />
Tempat di dekat Mina dan Arafah, dikenal sebagai tempat jamaah haji
melakukanMabit (Bermalam) dan mengumpulkan bebatuan untuk melaksanakan
ibadah jumrah di Mina.<br />
Madinah</div>
<div>
<br />
Adalah kota suci kedua umat Islam. Di tempat inilah panutan umat Islam,
Nabi Muhammad SAW dimakamkan di Masjid Nabawi. Tempat ini sebenarnya
tidak masuk ke dalam ritual ibadah haji, namun jamaah haji dari seluruh
dunia biasanya menyempatkan diri berkunjung ke kota yang letaknya kurang
lebih 330 km (450 kmmelalui transportasi darat) utara Makkah ini untuk
berziarah dan melaksanakan salat di masjidnya Nabi.</div>
<div>
<br />
Tempat Bersejarah<br />
Jabal Nur dan Gua Hira<br />
Jabal Nur terletak kurang lebih 6 km di sebelah utara Masjidil Haram. Di
puncaknya terdapat sebuah gua yang dikenal dengan nama Gua Hira. Di gua
inilah Nabi Muhammad saw menerima wahyu yang pertama, yaitu surat
Al-'Alaq ayat 1-5.</div>
<div>
<br />
Jabal Tsur<br />
Jabal Tsur terletak kurang lebih 6 km di sebelah selatan Masjidil Haram.
Untuk mencapai Gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama 1.5
jam. Di gunung inilah Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar As-Siddiq
bersembunyi dari kepungan orang Quraisy ketika hendak hijrah ke Madinah.<br />
Jabal Rahmah<br />
Yaitu tempat bertemunya Nabi Adam as dan Hawa setelah keduanya terpisah
saat turun dari surga. Peristiwa pentingnya adalah tempat turunnya wahyu
yang terakhir pada Nabi Muhammad saw, yaitu surat Al-Maidah ayat 3.</div>
<div>
<br />
Jabal Uhud<br />
Letaknya kurang lebih 5 km dari pusat kota Madinah. Di bukit inilah
terjadi perang dahsyat antara kaum muslimin melawan kaum musyrikin
Mekah. Dalam pertempuran tersebut gugur 70 orang syuhada di antaranya
Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad saw. Kecintaan Rasulullah
saw pada para syuhada Uhud, membuat beliau selalu menziarahinya hampir
setiap tahun. Untuk itu, Jabal Uhud menjadi salah satu tempat penting
untuk diziarahi.<br />
Makam Baqi'</div>
<div>
<br />
Baqi' adalah tanah kuburan untuk penduduk sejak zaman jahiliyah sampai
sekarang. Jamaah haji yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi',
letaknya di sebelah timur dari Masjid Nabawi. Di sinilah makam Utsman
bin Affan ra, para istri Nabi, putra dan putrinya, dan para sahabat
dimakamkan. Ada banyak perbedaan makam seperti di tanah suci ini dengan
makam yang ada di Indonesia, terutama dalam hal peletakan batu nisan
lihat Hikmah Ziarah ke Makam Baqi'<br />
<br />
<br />
Masjid Qiblatain</div>
<br />
Pada masa permulaan Islam, kaum muslimin melakukan shalat dengan
menghadap kiblat ke arah Baitul Maqdis di Yerussalem, Palestina. Pada
tahun ke-2 H bulan Rajab pada saat Nabi Muhammad saw melakukan shalat
Zuhur di masjid ini, tiba-tiba turun wahyu surat Al-Baqarah ayat 144
yang memerintahkan agar kiblat shalat diubah ke arah Kabah Masjidil
Haram, Mekah. Dengan terjadinya peristiwa tersebut maka akhirnya masjid
ini diberi nama Masjid Qiblatain yang berarti masjid berkiblat dua.<br />
<br />
<br />
<b><i>1. Niat ikhlas karena Allah</i></b><br />
Allah SWT berfirman, "Padahal mereka tidak diperintah, kecuali supaya
beribadah kepada Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama-Nya dengan lurus." (Al-Bayyinah:5).<br />
Dan sabda Nabi saw, "Sesungguhnya segala amal perbuatan bergantung pada
niatnya.” (teks hadits dan takhirijnya sudah termaktub dalam pembahasan
syarat-syarat sahnya wudhu’).<br />
<br />
<b><i>2. Wuquf di ’Arafah.</i></b><br />
Berdasarkan sabda Rasulullah saw. , ”Haji adalah ’Arafah (Wukuf).”
(Shahih: Shahih Ibnu Majah no:2441, Tirmidzi II:188 no:890, Nasa’i
V:264, Ibnu Majah II: 1003 no:3015. dan ’Aunul Ma’bud V:425 no:1933).<br />
Dari ’Uwah ath-Thai r.a. bertutur, Aku pernah datang menemui Nabi saw.
di Musdalifah sewaktu beliau pergi untuk shalat, lalu aku berkata, ”Ya
Rasulullah, sejatinya aku datang dari dua gunung Thai; sangat letih
untukku dan telah wuquf disana, lalu apakah ibadah haji saya sah?” Maka
jawab Rasulullah saw., ”Barangsiapa yang mengikuti shalat kami ini dan
wuquf bersama kami hingga kami bertolak (dari sini) dan sebelumnya telah
wuquf di ’Arafah pada siang atau malam hari, maka sempurnalah ibadah
hajinya dan hilanglah kotorannya (Artinya dia telah melaksanakan apa
yang menjadi kewajibannya berupa manasik, pent.)” (Shahih: Shahih Ibnu
Majah no: 2442, Tirmidzi II: 188 no:892, ’Aunul Ma’bud V:427 no:1934,
dan Ibnu Majah II: 1004 no.3016 serta Nasa’i no:263).<br />
<br />
<b><i>3. Mabit di Muzdalifah hingga terbit matahari dan
shalat shubuh di sana. Sebagaimana yang termaktub dalam hadits di atas:</i></b><br />
“Barangsiapa yang mengikuti shalat kami dan wuquf bersama kami hingga
kami bertolak (dari sini menuju Mina), dan sebelumnya telah wuquf di
‘Arafah pada siang atau malam hari maka sempurnalah ibadah hajinya dan
hilanglah kotorannya.”<br />
<br />
<b><i>4. Melakukan Thawaf Ifadhah.</i></b><br />
Allah SWT berfirman, “Dan hendaklah mereka melakukan thawaf di sekeliling rumah yang mulia (Baitullah).” (Al-Hajj :29).<br />
Dari Aisyah r.a. bertutur, Shafiyah binti Huyay datang bulan setelah
sebelumnya saya informasikan kepada Rasulullah saw, maka beliau
bertanya, apakah ia menyebabkan kita tertahan atau terhalang dalam
perjalanan kita sekarang ini (dengan sebab tidak dapat mengerjakan
thawaf ifadhah karena halnya itu, pent.)?” Saya jawab, “Ya Rasulullah,
bahwa Shafiyah sudah mengerjakan thawaf ifadhah dan sudah thawaf di
sekeliling Baitullah, kemudian setelah melakukan thawaf ifadhah ia
haidh.” Maka sabda Beliau, “Kalau begitu hendaklah dia keluar [pulang
bersama kami]!” (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari III:567 no:1733, Muslim
II:964 no:1211, ’Aunul Ma’bud V:486 no:1987, Nasa’i I:194, Tirmidzi
II:210 no:949 dan Ibnu Majah II: 1021 no:30725).<br />
Jadi, sabda Nabi saw., “Apakah ia menyebabkan kita tertahan, ini
menunjukkan bahwa thawaf ifadhah merupakan suatu kemestian yang harus
dilaksanakan, dan ia menjadi penghalang dan penahan bagi orang yang
belum mengerjakkannya.<br />
<br />
<b><i>5. Melakukan sa’i antara Shawaf dan Marwah, karena Rasulullah saw. melakukannya, bahkan beliau juga memerintahkannya:</i></b><br />
“Bersa’ilah; karena sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas kalian
melakukan sa’i." (Shahih: Irwa-ul Ghalil no:1072, al-Fathur Rabbani XII:
72 no:277 dam Sumber: Diadaptasi dari
'Abdul 'Azhim bin Badawi al-Khalafi, Al-Wajiz Fi Fiqhis Sunnah Wal
Kitabil 'Aziz, atau Al-Wajiz Ensiklopedi Fikih Islam dalam Al-Qur'an dan
As-Sunnah Ash-Shahihah, terj. Ma'ruf Abdul Jalil (Pustaka As-Sunnah),
hlm. 489 -- 491.
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-44939454686361899702013-03-29T22:38:00.002-07:002013-03-29T22:38:51.100-07:00Darah wanitaditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq Zulfa Husein Al-Atsariyyah)
<br />
<div style="text-align: justify;">
<strong>Bagi kebanyakan wanita, haid dan
nifas identik dengan tidak menjalankan shalat atau puasa. Padahal
banyak hal lain yang juga perlu diketahui kaitannya dengan ibadah saat
seorang wanita mengalaminya.</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Saudariku muslimah…<br />
Permasalahan darah yang keluar dari kemaluan wanita merupakan
permasalahan yang penting. Perlu diterangkan karena berkaitan dengan
pelaksanaan ibadah kepada Allah <i>Subhanahu wata’ala</i>. Kita lihat
kenyataan yang ada, banyak wanita yang buta akan permasalahan yang
justru lekat dengan dirinya ini. Karena itu pada tampilan perdana dalam
rubrik ini kami coba menerangkan kepada pembaca seputar masalah ini
secara ringkas, semoga menjadi tambahan <a href="http://asysyariah.com/ilmu-yang-bermanfaat.html" title="ilmu yang bermanfaat">ilmu yang bermanfaat</a>, amin…! Dan semoga menjadi simpanan amal kebajikan bagi kami:</div>
<div dir="rtl" style="direction: rtl; font-family: Traditional Arabic; font-size: 27px; line-height: 50px; text-align: justify;">
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ () إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ</div>
<div style="text-align: justify;">
“Pada hari yang tidak bermanfaat lagi
harta dan anak, kecuali hamba yang menemui Allah dengan hati yang
selamat…! (Asy-Syu’ara: 88-89)<br />
Kami angkat permasalahan ini dengan menerjemahkan secara ringkas kitab
yang disusun oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-’Utsaimin rahimahumullah berjudul Risalah fid Dima` Ath-Thabi’iyyah
Lin Nisa disertai dengan tambahan dari sumber yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saudariku Muslimah…<br />
Wanita dengan kodratnya yang ditentukan dengan keadilan Ilahi mengalami
masa-masa di mana ia mendapatkan darah keluar dari organnya yang khusus.
Darah tersebut bisa jadi mencegahnya dari melaksanakan ibadah shalat
dan puasa, dan bisa pula ia tetap dibolehkan shalat dan puasa karena
darah tersebut tidak mengeluarkan dirinya dari hukum wanita yang suci.
Adapun darah yang biasa keluar dari kemaluan wanita adalah darah haid,
istihadhah dan darah nifas. Untuk mengawalinya, akan disinggung masalah
haid.</div>
<div style="text-align: justify;">
Haid<br />
Secara bahasa, haid adalah mengalirnya sesuatu. Adapun pengertiannya
yang syar‘i, haid adalah darah yang keluar pada waktu-waktu tertentu
dari organ khusus wanita secara alami tanpa adanya sebab, bukan karena
sakit, luka atau keguguran atau selesai melahirkan. Haid ini keadaannya
berbeda-beda tergantung keadaan masing-masing wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ulama berselisih pendapat dalam masalah
kapan usia awal seorang wanita mengalami haid. Ad-Darimi berkata setelah
menyebutkan perselisihan yang ada: “Semua pendapat ini menurutku salah!
Karena yang menjadi rujukan dalam semua itu adalah adanya darah. Maka
pada keadaan dan umur berapa saja, bila didapatkan adanya darah yang
keluar dari kemaluan maka itu harus dianggap darah haid, wallahu a’lam.”<br />
Pendapat Ad-Darimi yang dipilih oleh Ibnu Taimiyyah ini dibenarkan oleh
Asy-Syaikh Muhammad Shalih Al-’Utsaimin karena hukum haid dikaitkan oleh
Allah Subhanahuwata’ala dan Rasul-Nya dengan adanya darah tersebut.
Allah Subhanahuwata’ala dan Rasul-Nya tidak memberi batasan umur
tertentu, maka wajib mengembalikan hal ini kepada ada tidaknya darah,
bukan batasan umur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam permasalahan lamanya masa haid
juga ada perselisihan pendapat. Ibnul Mundzir berkata: “Sekelompok
ulama berkata: “Tidak ada batasan minimal dan tidak pula batasan
maksimal hari haid.” Pendapat ini yang dibenarkan Asy-Syaikh Ibnu
‘Utsaimin dengan dalil-dalil sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
Pertama, Allah Subhanahuwata’ala berfirman:</div>
<div style="text-align: justify;">
ayat</div>
<div style="text-align: justify;">
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid.
Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran. Oleh karena itu hendaklah
kalian menjauhi para istri ketika mereka sedang haid dan jangan kalian
mendekati mereka hingga mereka suci dari haid.” (Al-Baqarah: 222)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam ayat di atas,
Allah Subhanahuwata’ala menjadikan batasan larangan menyetubuhi istri
yang sedang haid adalah sampai selesainya haid (suci), bukan batasan
hari. Jadi hukum haid berlaku selama ada darah yang keluar berapapun
lama waktunya.<br />
Kedua, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada Aisyah <i>radhiyallahu ‘anha</i> yang haid saat ia tengah melakukan ibadah haji:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Lakukanlah semua yang diperbuat oleh
orang yang berhaji. Namun jangan engkau thawaf di Ka’bah hingga engkau
suci.” (Shahih, HR. Muslim dalam Shahih-nya juz 4, hal. 30, Syarah
An-Nawawi)</div>
<div style="text-align: justify;">
Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>
menjadikan batasan larangan thawaf sampai suci dari haid dan beliau
tidak menetapkan batasan bilangan hari tertentu, jadi patokannya ada
atau tidaknya darah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketiga, batasan-batasan yang disebutkan
para fuqaha dalam masalah ini tidak ada dalilnya dalam Al-Qur`an dan
juga dalam Sunnah Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>. Padahal hal ini sangat perlu diterangkan bila memang ada pembatasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Keempat, banyaknya perbedaan dan
perselisihan pendapat dari mereka yang membuat batasan. Ini menunjukkan
bahwa dalam masalah ini tidak ada dalil yang dapat dituju, namun ini
sekedar ijtihad yang bisa benar dan bisa salah.</div>
<div style="text-align: left;">
Dengan demikian, setiap kali wanita melihat
darah keluar dari kemaluan bukan disebabkan luka atau semisalnya maka
darah tersebut darah haid tanpa ada batasan waktu dan umur. Kecuali bila
darah itu keluar terus menerus tidak pernah berhenti atau berhenti
hanya sehari atau dua hari dalam sebulan maka darah itu adalah <a href="http://asysyariah.com/darah-istihadhah.html" title="darah istihadhah">darah istihadhah</a>.</div>
<div style="text-align: left;">
Ibnu Taimiyyah rahimahumullah menyatakan:
“Pada asalnya setiap darah yang keluar dari rahim adalah darah haid
sampai adanya bukti yang jelas bahwa darah itu adalah istihadhah.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Haid pada Wanita Hamil<br />
Apakah wanita hamil mengalami haid? Secara umum apabila wanita hamil ia
akan terhenti dari haidnya. Namun ada di antara wanita hamil yang tetap
keluar darah dari kemaluannya pada masa-masa haidnya, dan ini dihukumi
sebagai darah haid karena tidak ada keterangan dari Al-Qur`an dan
As-Sunnah yang menyebutkan mustahilnya haid bagi wanita hamil. Ini
adalah pendapat Al-Imam Malik, Asy-Syafi’i, dan yang dipilih oleh Ibnu
Taimiyyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kejadian Haid<br />
Ada beberapa macam kejadian haid.<br />
Pertama, bertambah atau berkurang waktunya. Misalnya seorang wanita
kebiasaan haidnya enam hari. Suatu ketika darah yang keluar berlanjut
sampai hari ketujuh. Atau kebiasaan haidnya enam hari namun belum
berjalan enam hari haidnya berhenti.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kedua, terlambat atau maju dari jadual yang ada. Misal kebiasaan <a href="http://asysyariah.com/haid-seorang-wanita.html" title="haid seorang wanita">haid seorang wanita</a> jatuh pada akhir bulan, namun suatu ketika ia melihat darah haidnya keluar pada awal bulan, atau sebaliknya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Terhadap dua keadaan di atas terjadi
perselisihan pendapat di kalangan ulama. Namun yang benar, kapan saja
seorang wanita melihat keluarnya darah maka ia haid. Dan kapan ia tidak
melihat darah berarti ia suci, sama saja baik waktu haidnya bertambah
atau berkurang dari kebiasaannya, dan sama saja baik waktunya maju atau
mundur. Ini merupakan pendapatnya Al-Imam Asy-Syafi‘i dan yang dipilih
oleh Ibnu Taimiyyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketiga, warna kekuningan atau keruh yang
keluar dari kemaluan. Apabila cairan ini keluarnya pada masa haid atau
bersambung dengan masa haid sebelum suci maka dihukumi sebagai darah
haid. Namun bila keluarnya di luar masa haid, cairan tersebut bukan
darah haid. Ummu ‘Athiyyah <i>radhiyallahu ‘anha</i> mengabarkan: “Kami
dulunya tidak mempedulikan sedikitpun cairan yang keruh dan cairan
kuning yang keluar setelah suci dari haid.” (HR. Abu Dawud. Diriwayatkan
juga oleh Al-Imam Al-Bukhari dalam Shahih-nya namun tanpa lafadz
“setelah suci”. Akan tetapi beliau memberi judul untuk hadits ini dengan
Bab Cairan kuning dan keruh yang keluar pada selain hari-hari haid.)</div>
<div style="text-align: justify;">
Keempat, keringnya darah di mana si
wanita hanya melihat sesuatu yang basah (ruthubah) seperti lendir dan
semisalnya. Kalau ini terjadi pada masa haid atau bersambung dengan
waktu haid sebelum masa suci maka ia terhitung haid. Bila di luar masa
haid maka ia bukan darah haid, sebagaimana keadaan cairan kuning atau
keruh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hukum-Hukum Haid<br />
Banyak sekali hukum-hukum yang berkaitan dengan haid namun karena
terbatasnya ruang maka kami mencukupkan dengan apa yang kami sebutkan
berikut ini:</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Shalat dan Puasa<br />
Wanita haid diharamkan untuk mengerjakan shalat dan puasa, baik yang wajib maupun yang sunnah. Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>
mengabarkan hal ini ketika ada wanita yang mempertanyakan keberadaan
kaum wanita yang dikatakan kurang agama dan akalnya, beliau bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bukankah jika wanita itu haid ia tidak
melaksanakan shalat dan tidak puasa? Maka itulah yang dikatakan setengah
agamanya.” (Shahih, HR. Al-Bukhari dalam Shahih-nya no. 304, 1951 dan
Muslim no. 79)</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun puasa wajib (Ramadhan) yang dia
tinggalkan harus dia qadha (ganti) di hari yang lain saat suci,
sedangkan shalat tidak ada kewajiban untuk mengqadhanya, berdasarkan
hadits ‘Aisyah <i>radhiyallahu ‘anha</i>, ketika ada yang bertanya
kepadanya: “Apakah salah seorang dari kami harus mengqadha shalatnya
bila telah suci dari haid?” Aisyah pun bertanya dengan nada mengingkari:
“Apakah engkau wanita Haruriyah? Kami dulunya haid di masa Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>. Beliau tidak memerintahkan kami untuk mengganti shalat.” (HR. Al-Bukhari no. 321)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam riwayat Muslim, ‘Aisyah
mengatakan: “Kami dulunya ditimpa haid maka kami hanya diperintah
mengqadha puasa dan tidak diperintah untuk mengqadha shalat.” (Shahih,
HR. Muslim no. 69)</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Thawaf di Baitullah<br />
Wanita haid diharamkan untuk thawaf di Ka‘bah baik thawaf yang wajib maupun yang sunnah. Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam </em>bersabda kepada Aisyah <i>radhiyallahu ‘anha</i> yang mengalami haid saat tengah melakukan amalan haji:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Lakukanlah semua yang diperbuat oleh
orang yang berhaji. Namun jangan engkau thawaf di Ka’bah hingga engkau
suci.” (Shahih, HR. Muslim dalam Shahih-nya juz 4, hal. 30, Syarah
An-Nawawi)<br />
Adapun amalan haji yang lain seperti sa‘i, wuquf di Arafah, dan
sebagainya tidak ada keharaman untuk dikerjakan oleh wanita yang haid.</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Jima’ (bersetubuh)</div>
<div style="text-align: justify;">
Diharamkan bagi suami untuk menggauli
istrinya yang sedang haid pada farji (kemaluannya) dan diharamkan pula
bagi istri untuk memberi kesempatan dan memperkenankan suaminya untuk
melakukan hal tersebut. Karena Allah <i>Subhanahu wata’ala</i>
berfirman, yang artinya: “…maka jauhilah (tidak boleh jima’) oleh kalian
para istri ketika haid dan janganlah kalian mendekati mereka (untuk
melakukan jima’) hingga mereka suci.” (Al-Baqarah: 222)</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain jima’, dibolehkan bagi suami untuk melakukan apa saja terhadap istrinya yang sedang haid karena Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Berbuatlah apa saja kecuali nikah
(yakni jima’).” (HR. Abu Dawud no. 2165, dishahihkan oleh Asy-Syaikh
Muhammad Nashiruddin Al-Albani t dalam kitab beliau Shahih Sunan Abi
Dawud no. hadits 1897)</div>
<div style="text-align: justify;">
d. Talak<br />
Ketika istri sedang haid, haram bagi suaminya untuk mentalaknya berdasarkan firman Allah <i>Subhanahu wata’ala</i>:</div>
<div style="text-align: left;">
“Wahai Nabi, apabila kalian hendak
menceraikan para istri kalian maka ceraikanlah mereka pada saat mereka
dapat (menghadapi) iddahnya…” (Ath-Thalaq: 1)</div>
<div style="text-align: left;">
Ibnu Abbas <i>radhiyallahu ‘anhuma</i>
menafsirkan: “Tidak boleh seseorang menceraikan istrinya dalam keadaan
haid dan tidak boleh pula ketika si istri dalam keadaan suci namun telah
disetubuhi dalam masa suci tersebut. Akan tetapi bila ia tetap ingin
menceraikan istrinya maka hendaklah ia membiarkannya (menahannya) sampai
datang masa haid berikutnya lalu disusul masa suci, setelah itu ia bisa
menceraikannya.” (Tafsirul Qur`anil ‘Azhim, 4/485)</div>
<div style="text-align: left;">
Jadi bila talak hendak dijatuhkan maka
harus pada masa suci si wanita (tidak dalam keadaan haid) dan belum
disetubuhi ketika suci tersebut. Demikian hal ini diriwayatkan dari Ibnu
‘Umar, ‘Atha`, Mujahid, Al-Hasan, Ibnu Sirin, Qatadah, Maimun bin
Mihran dan Muqatil bin Hayyan. (Lihat Tafsirul Qur`anil ‘Azhim 4/485)</div>
<div style="text-align: left;">
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahumullah
menyebutkan: “Ada tiga keadaan yang dikecualikan dalam pengharaman talak
ketika istri sedang haid (yakni boleh mentalaknya walaupun dalam
keadaan haid):</div>
<div style="text-align: left;">
Pertama, apabila talak dijatuhkan sebelum
ia berduaan dengan si istri atau sebelum ia sempat bersetubuh dengan si
istri setelah atau selama nikahnya. Dalam keadaan demikian tidak ada
‘iddah bagi si wanita dan tidak haram menceraikannya dalam masa haidnya.<br />
Kedua, apabila haid terjadi di waktu istri sedang hamil, karena lamanya
‘iddah wanita hamil yang dicerai suaminya adalah sampai ia melahirkan
anak yang dikandungnya bukan dihitung dengan masa haidnya. Allah <i>Subhanahu wata’ala</i> berfirman:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Wanita-wanita yang hamil masa iddahnya adalah sampai mereka melahirkan anak yang dikandungnya.” (Ath-Thalaq: 4)<br />
Ketiga, apabila talak dijatuhkan dengan permintaan istri dengan cara ia
menebus dirinya dengan mengembalikan sesuatu yang pernah diberikan
suaminya atau diistilahkan khulu’.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal ini dipahami dari hadits Ibnu ‘Abbas
c dalam Shahih Al-Bukhari (no. 5273, 5374, 5275, 5276). Disebutkan
bahwasanya istri Tsabit bin Qais bin Syamas datang kepada Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> lalu menyatakan keinginannya untuk berpisah dengan suaminya. Maka Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em>
menyuruhnya untuk mengembalikan kebun yang pernah diberikan kepadanya
dan memerintahkan Tsabit untuk menerima pengembalian tersebut dan
menceraikan istrinya. Dalam hadits ini Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> sama sekali tidak menanyakan kepada wanita tersebut apakah ia dalam keadaan haid atau tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
e. Masa ‘iddah wanita yang bercerai dari suaminya<br />
Perhitungan masa ‘iddah wanita yang bercerai dari suaminya dalam keadaan
ia tidak hamil adalah dengan tiga kali haid, berdasarkan firman Allah <i>Subhanahu wata’ala</i>:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Wanita-wanita yang ditalak suaminya hendaklah menahan diri mereka (menunggu) selama tiga quru…” (Al-Baqarah: 228)</div>
<div style="text-align: left;">
f. Mandi Haid<br />
Rasulullah <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda kepada Fathimah bintu Abi Hubaisy <i>radhiyallahu ‘anha</i>:</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tinggalkanlah shalat sekadar hari-hari
yang engkau biasa haid padanya, dan jika telah selesai haidmu, mandi dan
shalatlah.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. 325)</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang wajib ketika mandi ini adalah
minimal meratakan air ke seluruh tubuh hingga pokok rambut. Dan yang
utama adalah melakukan mandi sebagaimana yang disebutkan dalam hadits
Nabi <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> ketika beliau ditanya oleh
seorang wanita Anshar tentang tata cara mandi haid. Beliau bersabda,
sebagaimana dikabarkan ‘Aisyah: “Ambillah secarik kain yang diberi misik
(wewangian) lalu bersucilah dengannya.” Wanita itu bertanya: “Bagaimana
cara aku bersuci dengannya?” Nabi menjawab: “Bersucilah dengannya.”
Wanita itu mengulangi lagi pertanyaannya. Nabi menjawab: “Subhanallah,
bersucilah.” ‘Aisyah berkata: Maka aku menarik wanita tersebut ke
dekatku lalu aku katakan kepadanya: “Ikutilah bekas darah dengan kain
tersebut.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. 314, 315 dan Muslim no. 60)</div>
<div style="text-align: justify;">
Atau lebih lengkapnya dalam riwayat
Muslim (no. 61) bahwasanya Asma‘ bintu Syakl bertanya tentang tata cara
mandi haid maka beliau <em>shallallahu ‘alaihi wa sallam</em> bersabda:
“Salah seorang dari kalian mengambil air dan daun sidr (bidara) lalu ia
bersuci dan membaguskan bersucinya. Kemudian ia tuangkan air ke
kepalanya dan ia gosok dengan kuat hingga air tersebut sampai ke
akar-akar rambutnya, kemudian ia tuangkan air ke atasnya. Kemudian ia
ambil secarik kain yang diberi misik lalu ia bersuci dengannya…”
(Shahih, HR. Muslim no. 61)</div>
Apabila wanita haid telah suci dari haidnya di tengah waktu shalat
yang ada, wajib baginya untuk segera mandi agar ia dapat menunaikan
shalat tersebut pada waktunya. Apabila ia sedang safar dan tidak
memiliki air, atau ada air namun mengkhawatirkan bahaya yang mungkin
timbul bila menggunakannya, atau ia sakit yang akan berbahaya bila ia
memakai air, maka cukup baginya bertayammum sebagai pengganti mandi
hingga hilang darinya udzur. Wallahu a‘lam bish-shawab.<br />
Demikian pembahasan haid secara ringkas yang dapat kami haturkan untukmu Muslimah…!Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-13443171507649861262013-03-23T09:47:00.000-07:002013-03-23T09:47:28.113-07:00PENYEWAAN MOBIL MY FRIEND ( RENTCAR)We are here to better organize and arrange your car rental needs for a
holiday or business stay in batam island. We provide various types of
cars including Harrier, Cefiro, Avanza, Odissey, bmw, mercy, family vans
or mini-buses. All vehicles are in good condition engines, well
maintained and safety.<br />
<br />
<br />
<br />
Car rates
relate to the condition and year of vehicle. When advising the type of
vehicle that you would prefer, please clarify condition or rate of your
choice and book your rental car in advance to guarantee your booking.<br />
<br />
Our daily self-driving tariffs are inclusive of car insurance, unlimited mileage in around Batam.<br />
<br />
Booking
a car rental in Batam is easy with Batam Rent Cars, no deposit
required, simply send us your inquiries by contact form and your rental
car would be prepared on your requested times & dates.<br />
<br />
Batam
Rent Cars is a 100% Batam owned company offering a quality car rental
service in Batam. Our car rental friendly service include pick-up at the
airport or delivery to your hotel, and part of batam island.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqyXo_rgrjrFzRBeJAMM21LZbSaFLEgRGZnT4vRwHzdybpD7uqRd1u61PNFv4rqRSGFeGktIcapeHPiB1tKMLjGjmEFlknPUZ1kK2LX9yAqaZIrJA4xsW1Q3hxVynms8k2hSgy_A0Mgko/s1600/avanza.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqyXo_rgrjrFzRBeJAMM21LZbSaFLEgRGZnT4vRwHzdybpD7uqRd1u61PNFv4rqRSGFeGktIcapeHPiB1tKMLjGjmEFlknPUZ1kK2LX9yAqaZIrJA4xsW1Q3hxVynms8k2hSgy_A0Mgko/s400/avanza.jpeg" width="295" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTh5KFA0xRX0kanmqpmYcnhmrsOds3v7DkmD2MMWPp1m9qeeI2L0ApJMYWoUJlXKI7KMSYUpM9XRCHNrb2kphApSAbGsWUgkees3o3aBSE_kIerZ20ZezJ3boSW3E8qHKHEy70uCa6f_M/s1600/avanza1.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTh5KFA0xRX0kanmqpmYcnhmrsOds3v7DkmD2MMWPp1m9qeeI2L0ApJMYWoUJlXKI7KMSYUpM9XRCHNrb2kphApSAbGsWUgkees3o3aBSE_kIerZ20ZezJ3boSW3E8qHKHEy70uCa6f_M/s400/avanza1.jpeg" width="282" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJKngVl2FF8PyZkBbbrxpAc6matNa-Z-wuIe3iyhe1w48Les5nmXUhKmCDggdDtu0_X0Le5TB_yDUvdUTCMfWyrJaQyOsjPIZwFUQC0GYu0MH9Qum6_4gSxhFvVzzutzYP8w44TJxTiaU/s1600/toyota_+Inova_g_7_.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJKngVl2FF8PyZkBbbrxpAc6matNa-Z-wuIe3iyhe1w48Les5nmXUhKmCDggdDtu0_X0Le5TB_yDUvdUTCMfWyrJaQyOsjPIZwFUQC0GYu0MH9Qum6_4gSxhFvVzzutzYP8w44TJxTiaU/s320/toyota_+Inova_g_7_.png" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<b>www.batamrentcar.com</b><br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-80926353572794284312013-03-23T09:33:00.001-07:002013-03-23T09:33:24.568-07:00SEINDAH DI HARI INI@Hari ini sabtu 23-03-2013 kerja ikhlash yang terasa adalah kenyaman yang tak berakhir di ujung dunia , rasanya nikmat tapi lumayan capek juga setelahnya, nikmat kerjaan beres dengan plan yang lumayan sedikit amburadul, hehe ,,bisa bawa anak anak jalan jalan ke luar rumah sambil nuntaskan pekerjaan yang tertunda sudah lama sekitar 3 bulan yang lalu rasanya plong deh di hati,ga ada beban lagi kata mang odoy. Ada merchan pagi pagi mau di kunjungi sesui jadwal alhamdulillah lancar dan terkendali orangnya baik sekali kalau manggil sejuk di hati dengan kata kata panggilan pak ahmad,..,.,.,seneng rasanya kaya di panggil sama orang tua sendiri secara gimana,,,,, gitu, yang saya kunjungi namanya TEMPAT SENANG jadi senang deh hatiku bila anda mau berkunjung silahkan buka aja webnya <a href="http://www.tempatsenang.com/">tempat senang</a> jarang jarang ada rang panggil saya dengan sebutan pak ahmad,,,,terima kasih pak atas ucapan nya kepada saya,,,semoga tempat senang menjadi orang rang yang berkunjung hatinya menjadi senang dan gembira selalu,, <a href="http://www.tojirimandiri.com/">tempat instalasi</a> boleh juga kunjungi tempat instalasi darurat di rumah anda...selamat bersenang senang kawan semunya...@@@@@<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-2686653382619065422013-03-21T07:56:00.003-07:002013-03-21T07:56:54.775-07:00Bumi Kita Semua Menberi Tak Harap Kembali@BUMI oh bumi sungguh anugrah semua penciptaan mahkluk dan seisinya dari mula mula Tuhan menciptakan dirinya Sendiri dengan Nama Nur Muhammad saw. dari CAHAYA NYA dan terjadi lah kehidupan di semesta alam ini dengan menciptakan bumi dan seisinya,supaya semua makluk yang berakal dan yang beriman selalu mengingat akan penciptanya yaitu Allah SWT. cahaya dari segala cahaya,raja dari segala Raja, menciptak bumi ini biar makhluk seisinya selalu bersyukur dan berpikir bahwa bumi ini di ciptakan sebagai hiasan dunia yang indah,Mula Mula ADAM dan HAWA di ciptakannya sejens manusia yang berakal dan beriman, kepada robbNYa,dan dibekan ilmu untuk mengelola BUmi dan seisinya, lalu diberikan HAWANAPSU bagi keturunan Adam dan Hawa, BUMI oh Bumi Kami kata bumi tidak akan murka apabila sesisi bumi tidak di rusak oleh makhluk yang namanya manusia yang berakal, Kita akan selalu hidup damai dan damai, sepanjanng hanyat Bagi makhluk seisinya yang ada di muka bumi ini,selama kita saling menjaga satu sama lainya,silahkan bertebaran di muka bumi tapi tolong Kami jaga sebagai mana kalian menjaga tubuh kalian,ah dasar manusia yang telah di berikan hawanapsu yang menggebu yang tidak tunduk kepada akal akan tetapi tunduk kepada sifat pak SYETAN, yang selalu menghantui pikiran dan akal manusia,BUMI OH BUMI kami manusia yang selalu berakal akan selalu menjaga mu sampai kemusnahan dengan sendiriNYA,Kami akan selalu memberikan yang terbaik buat makhluk bumi dan sekitarnya, dan tidak peduli lu yang beraga atau pun yang tida beragama selama lu jaga Gua sebagai mana pungsinya makhluk yang tak berharap kebaikan dari manusia,yang penting Kami dijaga dan tidak dirusak Kami akan bersahabat, akan tetapi kalau kalian sudah tidak peduli kepada Kami kamipun tak peduli lagi sama kalian yang merusak Kami yang ada di dunia ini. maaf bila Kami sudah muak dengan kesombongan kalian yang selalu mau menang sendiri,,akulah yang terhebat dari segala makhluk di muka bumi ini,,,so what, yang bisa mengatur semua urusan dunia ini,tapi lupa akan kehebatan BUMI yg di pijak setiap hari, Kami cukupkan semuanya kesenangan SURGA mu yang telah meruksa KAmi, sebagai makhluk pemberi kenikmatan, di muka BUMI ini. kalian rusak Gunung kami hu lumat badan kalian,,kau hancurkan hutan Kami ku sapu dengan Banjir,kau rusak bukit Kami ku siram dengan timbunan tanah,kau kotori sungai Kami dengan sampah ku hadiahkan banjir di setiap sudut kota kalian, kau gali kekayaan kami dengan serakah KU keluarkan isi perut BUMI supaya kau tenggelam di lautan lumpur,kesombongan apalagi yang kalian banggakan sebagai makhluk yang berakal dan beriman,di muka BUMI ini.mari KITA sama sama untuk saling menjaga satu sama lain supaya SURGA kita tetap ada sampai kapan pun kalian mau,mari sama sama lestarikan Kami supanya saling memberikan kehidupan yang harmonis dengan saling menjaga lingkungan,KITA..Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-44535789667767597412013-03-21T07:15:00.000-07:002013-03-21T07:15:02.666-07:00Keindahan yang Tak akan Padam2@ BULAN oh bulan engkau di ciptakan sebagai hiasan yang paling indah di muka BUMI ini, apabila malam telah datang Engkau sinari kami di malam hari tak jenuh untuk mengikan kami bahwa kami perlu istirahat dan menikmati malam yang indah dan di hiasi oleh bintang bintang,galaksi ,dan yang ada di atas bumi ini sungguh telah di teguhkan makhluk BULAN ini sebagai makhluk tak mau ribet dengan ksombongan manusia tapi tetap akan selalu menampakkan keindahan di malam hari BULAN OH BULAN,Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-65154884170113730352013-03-21T07:06:00.002-07:002013-03-21T07:06:29.258-07:00Memberi tak harap kembali1.MATAHARI selalu menjadi pelindung bagi bumi setiap hari tanpa lelah menyinari bumi dan seisinya di alam semesta ini,dan manusia,binatang,tumbuhan,hewan laut,kuman,virus,jin,syetan,semuanya merasakan akan kehangatan. MATAHARI menyinari di pagi hari mengeluarkan pitamin D bagi kulit dan siang nya ibi ibu jemur pakaian pada kering dan alhasil virus atau kuman mati karna sinar matahari,alangkah senangnya ibu ibu pakainya pada kering,bagi para petani yang suka jemur ubi,padi,ketela,dll pengusaha kerupuk senang kerupuknya kering,tukang teri juga senenng terasinya kering di karenakan adanya sinar MATAHARI, bagi kontraktor sneneg perumahanya cepat jadi karna di sinari oleh matahari pagi,siang,sore, bagi yang pergi kerja bersemnagat pergi kekantor karna adanya sinar MATAHARI,nikmat yang manakah yang mesti kita syukuri sehingga kita bersyukur karna adanya sinar yang tiada henti meyinari bumi dan alam sekitarnya ini,kesombongan apa lagi yang mesti di katakan oleh seorang manusia yang selalu kekurangan,MATAHARI oh dikau telah lama menghuni dunia ini apakah tidak lelah menyinari orang yang baik,buruk,di muka bumi ini..tidak membedakan mana yang muslim,protestan,katolik,yahudi,bhuda,hindu,konghuchu, semuanya menikmati akan sinar MATAHARI di manakah letak kesalahan matahari bagi bumi,manusia,mahluk yang berakal..coba berpikir ketika MATAHARI tidak menyinari bumi lagi apakah akan selalu sujud di hadapanNya..wahai mahkluk yang berakal,,mari kitarenungkan lah wahai manusia yang mempunyai akal dan iman,,masihkah kita akan menyia nyiakan anugrah Tuhan Kita yang telah menciptakan semua jenis mahkluk yang ada di muka BUMI ini apa lagi yang mesti kita perebutkan lagi di Duni ini,,yang peru kita pikirkan hanya bersyukur Saja TUHAN sudah senang...MATAHARI OH MATAHARI sampai kapan dirimu akan selalu bersinar,,apakah menunggu manusia dan seisinya hancur lalu Enkau tidak akan bersinar lagi di muka BUMI ini, tentu Terima Kasih ya TUHAN Kami ( Allah SWT.) yang telah menciptakan mahkluk yang bernama MATAHARI...Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-88734553723067491412013-03-03T10:54:00.000-08:002013-03-03T10:58:18.665-08:00Riwayat Salahuddin al ayubi<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="color: #333333;">RIWAYAT HIDUP SALAHUDIN AL AYUBI</span></b></span><br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-size: small;">Salahudin
Al-Ayubi atau nama sebenarnya Sholahuddin Yusuf bin Ayyub, Atau Saladin
–menurut panggilan orang Barat– lahir pada tahun 1137M, di kota Tikrit,
berhampiran dengan Sungai Tigris, kira-kira 140 km dari kota Baghdad.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-size: small;"><br />Beliau dari suku bangsa Kurdish dan semasa dilahirkan keluarganya dihalau dari Tikrit oleh pemerintah Baghdad kerana
dituduh penghianat. Dalam perjalanan ke Alleppo Salahudin dilahirkan
sehingga ayahnya berkata Anakku ini dilahirkan ketika aku dalam
kesusahan. Aku bimbang kelahirannya membawa sial. Tidak siapa menyangka
bayi itu menjadi pahlawan terbilang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-size: small;"><br />Semasa
kecilnya Salahuddin Al Ayubi mendapat pendidikan ilmu ketenteraan
daripada bapa saudaranya Asaddin Shirkuh atau Assaddudin Shirkuwah
seorang panglima perang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="color: #333333;"><br />Salahuddin
dibesarkan sama seperti anak-anak Kurdish biasa. Pendidikannya juga
seperti orang lain, belajar ilmu sains di samping seni peperangan dan
mempertahankan diri. </span><span lang="IT" style="color: #333333;">Tiada
seorangpun yang menyangka suatu hari nanti dia akan merampas kembali
bumi Palestin dari tentera Salib. Walau bagaimanapun Allah telah
mentakdirkannya untuk menjadi pemimpin besar pada zamannya dan Allah
telah menyediakan dan memudahkan jalan-jalannya ke arah itu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Kerjayanya
bermula sebagai tentera berkuda Al-Malik Nuruddin, sultan Aleppo,
kemudian dia diperintahkan untuk pergi ke Mesir. Pada masa itu Mesir
diperintah oleh kerajaan Fatimiyah yang berfahaman Syiah. Pada mulanya
Salahudin berasa berat hati hendak berangkat ke Mesir kerana lebih
sayangkan Aleppo. Sesungguhnya Allah perancang yang Maha Bijaksana
seperti yang termaktub dalam Al Quran; Boleh jadi kamu membenci sesuatu,
padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu,
padahal ia amat buruk bagimu (Al-Baqarah:216).<br /><br />Apabila Salahudin
sampai di Mesir keadaan tiba-tiba berubah. Dia yakin Allah telah memberi
tanggung jawab kepadanya untuk membebaskan Baitul Muqaddis dari
penaklukan Kristian. Dia menjadi seorang yang zuhud dan tidak tergoda
dengan kesenangan dunia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Stanley
Lane Poole mencatatkan bahawa Salahuddin mengubah cara hidupnya kepada
yang lebih keras. Dia bertambah warak dan menjalani hidup yang lebih
berdisiplin dan sederhana. Dia mengenepikan corak hidup senang dan
memilih corak hidup sederhana yang menjadi contoh kepada tenteranya. Dia
menumpukan seluruh tenaganya untuk membina kekuatan Islam bagi menawan
semula Jerusalem. Salahuddin pernah berkata, Ketika Allah
menganugerahkan aku bumi Mesir, aku yakin DIA juga bermaksud Palestin
untukku. Ini menyebabkan DIA memenangkan perjuangan Islam.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Sehubungan
dengan itu Salahudin telah menyerahkan dirinya untuk jalan jihad.
Fikiran Salahuddin sentiasa tertumpu kepada jihad di jalan Allah.
Bahauddin, jurutulis Sultan Salahudin mencatatkan, semangat Salahuddin
sentiasa berkobar-kobar untuk berjihad menentang tentera Salib telah
menyebabkan jihad menjadi tajuk perbincangan yang paling digemarinya.Dia
sentiasa meluangkan seluruh tenaganya untuk memperkuat pasukan
tenteranya, mencari mujahid-mujahid dan senjata untuk tujuan berjihad.
Jika ada sesiapa yang bercakap kepadanya berkenaan jihad dia akan
memberikan sepenuh perhatian. Sehubungan dengan ini dia lebih banyak di
dalam khemah perang daripada duduk di istana bersama sanak keluarga.
Siapa sahaja yang menggalakkannya berjihad akan mendapat kepercayaannya.
Apabila dia telah memulakan jihad melawan tentera salib dia akan
menumpahkan seluruh perhatiannya kepada persiapan perang dan menaikkan
semangat tenteranya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Dalam
medan peperangan dia bagaikan seorang ibu yang kehilangan anak. Dia
akan bergerak dari satu penjuru ke penjuru yang lain dalam usaha
menaikkan semangat tenteranya supaya benar-benar berjihad di jalan
Allah. Dia sanggup pergi ke pelosok tanah air dengan mata yang berlinang
mengajak umat Islam supaya bangkit membela Islam. Ketika perang
berlansung dia lebih suka berpuasa. Semasa mengepung Acre dia demam
namun tetap berpuasa. Doktor peribadinya berkata bahawa Salahuddin hanya
berbuka dengan beberapa suap makanan sahaja kerena tidak mahu
perhatiannya kepada peperangan terganggu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Kemenangan
peperangan Hittin telah membuka jalan mudah kepada Salahuddin untuk
menawan Baitul Muqaddis. Bahauddin telah mencatatkan bahawa Salahuddin
sangat-sangat berhajat untuk menawan baitul Muqaddis Hajatnya tercapai
pada hari jumaat, 27 Rajab, 583H, iaitu pada hari Israk Mikraj,
Salahuddin telah memasuki Masjidil al Aqsa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Dalam
catatan Bahauddin menyatakan inilah hari kemenangan atas kemenangan.
Ramai orang yang terdiri dari ulama, pembesar-pembesar, peniaga dan
orang-orang biasa datang merayakan kemenangan ini. Kemudiannya ramai
lagi orang datang dari pantai dan hampir semua ulama-ulama dari Mesir
dan Syria datang untuk mengucapkan tahniah kepada Salahuddin. Boleh
dikatakan hampir semua pembesar-pembesar datang. Laungan Allahhu Akbar
dan Tiada tuhan melainkan Allah telah bergema ke angkasa.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Sifat
penyayang dan belas kasihan Salahuddin semasa peperangan ini sangat
jauh berbeda daripada kekejaman tentera Salib. Ahli sejarah Kristian pun
mengakui hal ini. Lane-Poole mengesahkan bahwa kebaikan hati Salahuddin
telah mencegahnya daripada membalas dendam. Dia telah menuliskan yang
Salahuddin telah menunjukkan ketinggian akhlaknya ketika orang-orang
Kristian menyerah kalah.Tenteranya sangat bertanggung jawab, menjaga
peraturan di setiap jalan, mencegah segala bentuk kekerasan hinggakan
tiada kedengaran orang-orang Kristian diperlakukan tidak baik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Selanjutnya
Lane-Poole menuliskan bagaimana pula tindak-tanduk tentera Kristian
ketika menawan Baitul Muqaddis kali pertama pada tahun 1099. Telah
tercatat dalam sejarah bahawa ketika Godfrey dan Tancred menunggang kuda
di jalan-jalan Jerusalem jalan-jalan itu 'tersumbat' dengan
mayat-mayat, orang-orang Islam yang tidak bersenjata disiksa, dibakar
dan dipanah dari jarak dekat dari atas bumbung dan menara rumah-rumah
ibadah. Darah yang membasahi bumi yang mengalir dari pembunuhan
orang-orang Islam secara beramai-ramai telah mencemarkan kesucian gereja
di mana sebelumnya kasih sayang sentiasa diajarkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Maka
sangat bernasip baik orang-orang Kristian apabila mereka dilayan dengan
baik oleh Salahuddin. Lane-Poole juga menuliskan, jika hanya penaklukan
Jerusalem sahaja yang diketahui mengenai Salahuddin, maka ia sudah
cukup membuktikan dialah seorang penakluk yang paling penyantun dan baik
hati di zamannya bahkan mungkin di sepanjang zaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Lane-Poole
juga menuliskan dalam setiap peperangan Salahuddin sentiasa berbincang
dalam majlis yang membuat keputusan-keputusan ketenteraan. Kadang-kadang
majlis ini membatalkan keputusan Salahuddin sendiri. Dalam majlis ini
tiada siapa yang mempunyai suara lebih berat tiada siapa yang lebih
mempengaruhi fikiran Salahuddin. Semuanya sama sahaja. Dalam majlis itu
ada adiknya, anak-anaknya, anak saudaranya, sahabat-sahabat lamanya,
pembesar-pembesar tentera, kadi, bendahari dan setiausaha. Semuanya
mempunyai sumbangan yang sama banyak dalam membuat keputusan. Pendeknya
semuanya menyumbang dalam kepakaran masing-masing. Walau apa pun
perbincangan dan perdebatan dalam majlis itu, mereka memberikan ketaatan
mereka kepada Salahuddin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Bahauddin
bin Shaddad, penasihat utama Salahuddin telah mencatatkan berkenaan
kewarakan Salahuddin. Dia sentiasa melakukan sembahyang berjemaah.
Bahkan ketika sakitnya pun dia memaksa dirinya berdiri di belakang imam.
Dia sentiasa mengerjakan sembahyang Tahajjud. Bahauddin melihatnya
sentiasa sembahyang di belakang imam ketika sakitnya, kecuali tiga hari
terakhir di mana ia telah tersangat lemah dan selalu pingsan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Dia
tidak pernah tinggal sembahyang fardhu. Tetapi dia tidak pernah
membayar zakat harta kerana tidak mempunyai harta yang cukup nisab. Dia
sangat murah hati dan akan menyedekahkah apa yang ada padanya kepada
fakir miskin dan kepada yang memerlukan hinggakan ketika wafatnya dia
tidak meninggalkan harta. Bahauddin juga mencatatkan bahawa Salahuddin
tidak pernah meninggalkan puasa Ramadhan kecuali hanya sekali apabila
dinasihatkan oleh Kadi Fadhil. Ketika sakitnya pun ia berpuasa
sehinggalah doktor menasihat kannya dengan keras supaya berbuka. Lalu ia
berbuka dengan hati yang berat sambil berkata, Aku tak tahu bila ajal
akan menemuiku. Maka segera ia membayar fidyah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Dalam
catatan Bahauddin juga menunjukkan Salahuddin teringin sangat
menunaikan haji ke Mekah tetapi dia tidak pernah berkesempatan. Pada
tahun kemangkatannya, keinginannya menunaikan haji telah menjadi-jadi
tetapi ditakdirkan tidak kesampaian. Dia sangat gemar mendengar bacaan
Quran. Dalam medan peperangan ia acap kali duduk mendegar bacaan Quran
para pengawal yang dilawatnya sehingga 3 atau 4 juzuk semalam. Dia
mendengar dengan sepenuh hati sehingga air matanya membasahi dagunya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Dia
juga gemar mendengar bacaan hadis Rasulullah saw. Dia akan
memerintahkan orang-orang yang bersamanya duduk apabila hadis dibacakan.
Apabila ulama hadis datang ke bandar, dia akan pergi mendengar
kuliahnya. Kadang kadang dia sendiri membacakan hadis dengan mata yang
berlinang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Salahuddin
sangat yakin dan percaya kepada pertolongan Allah. Dia biasa meletakkan
segala harapan nya kepada Allah terutama ketika dalam kesusahan. Pada
satu ketika dia berada di Jerusalem yang pada masa itu seolah-olah tidak
dapat bertahan lagi dari pada kepungan tentera bersekutu Kristian.
Walaupun keadaan sangat terdesak dia enggan untuk meninggalkan kota suci
itu. Malam itu adalah malam Jumaat musim sejuk. Bahaauddin mencatatkan,
Hanya aku dan Salahuddin sahaja pada masa itu. Dia menghabis kan masa
malam itu dengan bersembahyang dan munajat.<br /><br />Aku berada di
sebelahnya ketika dahinya mencecah bumi sambil menangis hingga air
matanya mambasahi janggutnya dan menitik ke tempat sembahyang. Aku tidak
tahu apa yang didoakannya tetapi aku melihat tanda-tanda doanya
dikabulkan sebelum hari itu berakhir. Perbalahan berlaku di antara
musuh-musuh yang menatijahkan berita baik bagi kami beberapa hari
kemudian. Akhirnya tentera salib membuka khemah-khemah mereka dan
berangkat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Salahuddin
tidak pernah gentar dengan ramainya tentera Salib yang datang untuk
menentangnya. Dalam satu peperangan tentera Salib berjumlah sehingga
600,000 orang, tetapi Salahuddin menghadapinya dengan tentera yang jauh
lebih sedikit. Berkat pertolongan Allah mereka menang, membunuh ramai
musuh dan membawa ramai tawanan. Ketika mengepung Acre, pada satu petang
lebih dari 70 kapal tentera musuh beserta senjata berat mendarat. Boleh
dikatakan semua orang merasa gentar kecuali Salahuddin. Dalam satu
peperangan yang sengit semasa kepungan ini, serangan mendadak
besar-besaran dari musuh telah menyebabkan tentera Islam kalang kabut.
Tentera musuh telah merempuh khemah-khemat tentera Islam bahkan telah
sampai ke khemah Salahuddin dan mencabut benderanya. Tetapi Salahuddin
bertahan dengan teguhnya dan berjaya mengatur tenteranya kembali
sehingga dia berjaya membalikkan kekalahan menjadi kemenangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Musuh
telah kalah teruk dan berundur meninggalkan lebih kurang 7,000
mayat-mayat. Bahauddin ada mencatatkan betapa besarnya cita-cita
Salahuddin. Suatu hari Salahuddin pernah berkata kepadanya, Aku hendak
beri tahu padamu apa yang ada dalam hatiku. Apabila Allah mentakdirkan
seluruh tanah suci ini di bawah kekuasaanku, aku akan serahkan
tanah-tanah kekuasaanku ini kepada anak-anakku, kuberikan
arahan-arahanku yang terakhir lalu ku ucapkan selamat tinggal. Aku akan
belayar untuk menaklukkan pulau-pulau dan tanah-tanah yang lain. Aku tak
akan meletakkan senjata ku selagi masih ada orang-orang kafir di atas
muka bumi ini sehingga ajalku sampai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Salahuddin
memiliki asas pengetahuan agama yang kukuh. Dia juga mengetahui setiap
suku-suku kaum Arab dan adat-adat resam mereka. Bahkan dia mengetahui
sifat-sifat kuda Arab walaupun dia sebenarnya orang Kurdish. Dia sangat
gemar mengumpulkan pengetahuan dan maklumat dari kawan-kawannya dan
utusan-utusannya yang sentiasa berjalan dari satu penjuru ke satu
penjuru negerinya. Di samping Quran dia juga banyak menghafal
syair-syair Arab. Lane-Poole juga ada menuliskan bahawa Salahuddin
berpengetahuan yang dalam dan gemar untuk mendalami lagi bidang-bidang
akidah, ilmu hadis serta sanad-sanad dan perawi-perawinya, syariah dan
usul figh dan juga tafsir Quran.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Kejayaan
terbesar Sultan Salahudin Al Ayubi ialah mengalahkan tentera Salib pada
tahun 1171. Baginda memerintah selama 22 tahun telah membina kubu
pertahanan dikenali sebagai al-Qalaah (Citadel) yang mana melindungi
kota Kaherah dan kota lama al-Fustat dari serangan musuh. Selepas beliau
meninggal pada tahun 1193 di Damsyik, Syria, pewaris-pewarisnya telah
memerintah Mesir sehingga tahun 1250.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Stanley
Lane Poole (1914) seorang penulis Barat menyifatkan Salahuddin sebagai
seorang yang memilliki kelebihan daripada orang lain kerana menunjukkan
akhlak yang mulia. Menurutnya pada hari tentera salib menakluk Jerusalem
pada tahun 1099, mereka telah menyembelih orang-orang Islam termasuk
wanita dan kanak-kanak, bermula dari pagi hinggalah ke tengah malam.
Pada keesokan harinya mayat-mayat orang Islam bertimbun setinggi paras
lutut di sepanjang jalan di Jerusalem.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Tetapi
apabila Sultan Salahudin al-Ayubi menakluk kembali Jerusalem pada 1187,
tentera Islam tidak membunuh seorang pun penduduk Jerusalem , malah
pada keesokan harinya Salehudin telah membenarkan penganut semua agama
(tidak kira sama ada Islam atau Kristian atau Yahudi) untuk
bersembahyang di tempat-tempat suci masing-masing di bandar tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Satu
lagi kebaikan yang ditunjukan oleh Sultan Salahudin ialah kepada
musuhnya Raja Richard Berhati Singa yang datang dari England. Ketika
peperangan sedang berlansung, Raja Richard jatuh sakit lalu Sultan
Saladin mengirimnya buah-buahan segar, air sejuk dan seorang dokter.
Kerana terharu dengan kebaikan Sultan Salahudin maka akhirnya
ditandatangani perjanjian damai pada 1 September 1192 sehingga
orang-orang Eropah berasa takjub bagaimana agama Islam boleh melahirkan
seorang pahlawan yang baik seperti Salahudin Al Ayubi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Sebelum
meninggal dunia Sultan Salahudin Al Ayubi berpesan kepada anak-anaknya;
"Jangan kamu menumpahkan darah, kerana apabila darah telah terpercik
tidak ada yang tertidur."</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Pada
hari Rabu, 27 Safar, 589H, pulanglah Salahuddin ke rahmatullah pada
usia 57 tahun. Bahauddin bin Shaddad, penasihat utama Salahuddin telah
menulis mengenai hari-hari terakhir Salahuddin.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Pada
malam 27 Safar, 12 hari selepas jatuh sakit, dia telah menjadi sangat
lemah. Syeikh Abu Jaafar seorang yang warak telah diminta menemani
Salahuddin di Istana supaya membaca al Quran. Memang pada malam itu
telah nampak tanda-tanda berakhirnya hayat Salahuddin. Syeikh Abu Jaafar
telah duduk di tepi katilnya semenjak 3 hari yang lepas membacakan
Quran. Dalam masa ini Salahuddin selalu pingsan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Apabila
Syeikh Abu Jaafar membacakan ayat, Dialah Allah, tiada tuhan melainkan
Dia, Yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata (Al-Hasyr: 22),
Salahuddin membuka matanya sambil senyum, mukanya berseri dan denga nada
yang gembira ia berkata, Memang benar tidak ada Tuhan selain Allah.
Selepas dia mengucapkan kata-kata itu dia menghembuskan nafasnya yang
terakhir sebelum subuh, 27 Safar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0pt; text-align: justify;">
<span lang="IT" style="color: #333333; font-size: small;"><br />Seterusnya
Bahauddin menceritakan Salahuddin tidak meninggalkan harta kecuali 1
dinar 47 dirham. Harta yang ditinggalkannya tidak cukup untuk belanja
pengkebumiannya. Bahkan kain kafan pun diberikan oleh seorang
menterinya.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-5671403381932690032013-02-27T06:26:00.002-08:002013-03-03T11:02:36.215-08:00plash back my life<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-AWIVo7KFbuAYXhWxgYYeRysgO720gwmJM6TpWhxOfZD7lBOXn0GAKCnM-IzoSYKaZz9P_QZmv-kItuVWZ28MCKCxEIbIoevD3wGVWxEzsIh3hTHOGneFVYsRV0K6uyzMqDkFO8sM2iU/s1600/582567_337539692974984_1853769526_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="279" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-AWIVo7KFbuAYXhWxgYYeRysgO720gwmJM6TpWhxOfZD7lBOXn0GAKCnM-IzoSYKaZz9P_QZmv-kItuVWZ28MCKCxEIbIoevD3wGVWxEzsIh3hTHOGneFVYsRV0K6uyzMqDkFO8sM2iU/s320/582567_337539692974984_1853769526_n.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4p4TBqVSMgz7rlb51ndFdkEQaIV_Ds25rtReBmyaPMl0LmkJlVmTnSPlZuXAOKqAApx3s5yFIfRV7GPWJwqfkS8tCsYk2t_fcbfp3oZc0M3aPQICbFIql58B8OTxuvm5I0ZqbMQNO1w4/s1600/36533_337449966317290_1891985785_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4p4TBqVSMgz7rlb51ndFdkEQaIV_Ds25rtReBmyaPMl0LmkJlVmTnSPlZuXAOKqAApx3s5yFIfRV7GPWJwqfkS8tCsYk2t_fcbfp3oZc0M3aPQICbFIql58B8OTxuvm5I0ZqbMQNO1w4/s320/36533_337449966317290_1891985785_n.jpg" width="240" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLw5x9Zw-0rD4_IcD_oGB31iVSJkF0V_iMg1KFMOHZ9nWgRZCZNLqH2hJiI0NjYboD6hYgC-B0M6G6vp23erOQ1w8as2oZMRZl9ltQ33RkR8rGYnqN6ChY51cXNCXxLEz94jw92kx_p3E/s1600/398251_337460799649540_126132126_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLw5x9Zw-0rD4_IcD_oGB31iVSJkF0V_iMg1KFMOHZ9nWgRZCZNLqH2hJiI0NjYboD6hYgC-B0M6G6vp23erOQ1w8as2oZMRZl9ltQ33RkR8rGYnqN6ChY51cXNCXxLEz94jw92kx_p3E/s320/398251_337460799649540_126132126_n.jpg" width="240" /></a></div>
My sun Mutiara Ade Aulia anak ketiga dari 3 bersaudari telah berlalu setahun yang lalu anak ku ini i lahir kan tepatnya bulan Februari 06-02-2012 di Batam dengan Lahir selamat...Aahamdulillah sekarang sudah besar.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizTQhKUM998ll-Ke2VjMXu5T-5dv2b6zpg25fowcIqUp9RktvsWOmNTxy45Rjb-zu6HrHWtRw88MtKUYjcp06sS12Xv7C00Fmp0qTQpPlKM_6vVf-wmzWNzBdxrqFnpkPTrKegGC_Hbw4/s1600/644076_424208700974749_1343063659_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizTQhKUM998ll-Ke2VjMXu5T-5dv2b6zpg25fowcIqUp9RktvsWOmNTxy45Rjb-zu6HrHWtRw88MtKUYjcp06sS12Xv7C00Fmp0qTQpPlKM_6vVf-wmzWNzBdxrqFnpkPTrKegGC_Hbw4/s320/644076_424208700974749_1343063659_n.jpg" width="320" /></a></div>
My wife Eva Devia Yang kusayangi dan ku cintai dari sejak bertemu sampai aku nikahi delapan yang lalu tepatnya bulan April 10-04-2005 di Lampung Selatan Telah menghasilkan 3 anak yang lucu dan imut imut..alhamdulillah dengan kesabarannya My wife bisa mengurus mereka dengan sabar banget walaupun halangan dan rintangan selalu menghadang kami dari depan ,belakang,samping,kiri,kanan dll deh Alhamdulillah bisa di lalui dengan Sabar...<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghVyUF_zP2QlDb0WLoSnQUzmALokSN5-xqwb64PXdh7ZKV9ziMSQs058q9xbqQ1mNX_3e6Rk-Gw4WglrHLDfncYDcY5PWEyrI5P5NVBmLscmopSaL7I3D-6abxnueTVs6JoyptLBecacI/s1600/543049_341927572536196_1108362119_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="279" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghVyUF_zP2QlDb0WLoSnQUzmALokSN5-xqwb64PXdh7ZKV9ziMSQs058q9xbqQ1mNX_3e6Rk-Gw4WglrHLDfncYDcY5PWEyrI5P5NVBmLscmopSaL7I3D-6abxnueTVs6JoyptLBecacI/s320/543049_341927572536196_1108362119_n.jpg" width="320" /></a></div>
My sun yang kedua Hana' Na'llah Nada Lathifah Lahir tepatnya Pada tanggal 15-10-2007 Alhamdulillh lahir dengan selamat dan sekarang sudah besar umurnya sudah 5 tahun lebih sebentar lagi sekolah di tk mudah mudahan dia menjadi anak yang sholehah berbakti sama kedua orang tuanya amiin...<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKIHnqp9rU2jDdR_xO0aYTgcfuqU8-iVz31mZXQVMoNekeZrJ0c2_rRQIhxDOfccu-knW8lfKhUEm4269KkrVWJEZiHMfZYi1-OqneIosUwxtzTNhrTTV_MELo0Ph92noqVvq-GLdrdss/s1600/72259_112702858792003_817569_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKIHnqp9rU2jDdR_xO0aYTgcfuqU8-iVz31mZXQVMoNekeZrJ0c2_rRQIhxDOfccu-knW8lfKhUEm4269KkrVWJEZiHMfZYi1-OqneIosUwxtzTNhrTTV_MELo0Ph92noqVvq-GLdrdss/s320/72259_112702858792003_817569_n.jpg" width="284" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYqXt_qIhpqpP5Ps67VsBg6r8ezKQ95VRNB4OYPpA4kEp7LTtDWpTaZlO1nTruYHFqqR_ubmkKbC7C4xi1LoLEHiK6lsPXlNTsA7qgipT0uWuFkHWhTWiYsg3uJ6wQBQvhol1ED8lTg2w/s1600/549512_324755314253422_15573745_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYqXt_qIhpqpP5Ps67VsBg6r8ezKQ95VRNB4OYPpA4kEp7LTtDWpTaZlO1nTruYHFqqR_ubmkKbC7C4xi1LoLEHiK6lsPXlNTsA7qgipT0uWuFkHWhTWiYsg3uJ6wQBQvhol1ED8lTg2w/s320/549512_324755314253422_15573745_n.jpg" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="" style="clear: both; text-align: center;">
My 2 honey berlibur di Oscarina Batam centre Batam Lagi bergaya Hana dan Azzahra</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeN74ql6RzOKCphipAkWkQRW6tx6h_X2tq61BmdyUA2N0D1NIdpb8IcQb7beBLhkevR-OlyCM4s_AGcLyzypnoOGlwpLQPU6USACIdxcpOU-g0EDCUOZsS1tEqInkVaYeq71MGMkFOoCQ/s1600/532725_324757037586583_1734240742_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeN74ql6RzOKCphipAkWkQRW6tx6h_X2tq61BmdyUA2N0D1NIdpb8IcQb7beBLhkevR-OlyCM4s_AGcLyzypnoOGlwpLQPU6USACIdxcpOU-g0EDCUOZsS1tEqInkVaYeq71MGMkFOoCQ/s320/532725_324757037586583_1734240742_n.jpg" width="320" /></a></div>
Mama dan anaknya lagi bercanda ria di Oscarina BTC ....Batam saking asiknya kakanya tidak perduli lagi di foto dan Hana lagi berpose Ala artis hehehe..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbCv0pGVLUH0zcQJEV7CkS857MZrHkjwPg5jgBvCgXs1ERZRqCdTZL2p_b0UmWqce7FGcEZp-UDOzFByGtLnwHn_V7Aikx0dSmueuHqVP4uHgblLQltsYffW0vX6wyIcjrhgZ5WoSXuPs/s1600/319840_324763414252612_620918739_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbCv0pGVLUH0zcQJEV7CkS857MZrHkjwPg5jgBvCgXs1ERZRqCdTZL2p_b0UmWqce7FGcEZp-UDOzFByGtLnwHn_V7Aikx0dSmueuHqVP4uHgblLQltsYffW0vX6wyIcjrhgZ5WoSXuPs/s320/319840_324763414252612_620918739_n.jpg" width="320" /></a></div>
Papa lagi bergaya sama kedua anaknya Hana dan Azzahra di tempa permainann yang ada di Oscarina BTC dan lagi bergaya ala artis cilik kikikikiki..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJmkmll2MajrAo6n1UGH1AxZZ2mdgq2xKDKrucbb548UADAwD0CBBa5dP6jGg13mVwLwJ0_fdIdkrputy0NONT4VDyEJfe9VoMsDlelf_rWlWIlQ4ijIyUNqcXu1PjZERRw1oXMgjcH_k/s1600/379766_485561971506088_744135786_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJmkmll2MajrAo6n1UGH1AxZZ2mdgq2xKDKrucbb548UADAwD0CBBa5dP6jGg13mVwLwJ0_fdIdkrputy0NONT4VDyEJfe9VoMsDlelf_rWlWIlQ4ijIyUNqcXu1PjZERRw1oXMgjcH_k/s320/379766_485561971506088_744135786_n.jpg" width="320" /></a></div>
Happy Birday Anakku yang pertama semoga jadi anak solehah nya berbakti sama kedua orang tua dan nusa bangsa Amiin tidak terasa sudah besar dan mualai pandai berjalan dan cepat besar ya biar bisa bantu papa sama mama ya..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyTzLs8py5iIsFbtqAaAexwCltKMiMepCPeva1D4wQIByX4H0usr6FGfCoQcN1b25CRWZhJxXkyqrOsc_I2Sbt2DudPpLk5ozwagSjG4HGuG5PqoU1AOYYE8cpVRdkRQjrVS8ElAuTTlA/s1600/535040_486050728123879_1475131667_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyTzLs8py5iIsFbtqAaAexwCltKMiMepCPeva1D4wQIByX4H0usr6FGfCoQcN1b25CRWZhJxXkyqrOsc_I2Sbt2DudPpLk5ozwagSjG4HGuG5PqoU1AOYYE8cpVRdkRQjrVS8ElAuTTlA/s320/535040_486050728123879_1475131667_n.jpg" width="320" /></a></div>
ih lucunya sudah punya kamar sendiri cantik ya dekorasinya semoga nyaman ya anakkku yang lucu dan imut<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU6ui-sqlsZw0ubMys1PiRXJvPTgBsjXG6vvCRiUG1XEATvhjFEEh1IbuaIFp7_8vUb7AAF-_x2uRLIxfkZdpakNkmtk_MhXOQjeckre_GWiGrF5uE_DUYLavjoAiQZ6-Ipkc-UbnFBW4/s1600/379235_487549587973993_879098259_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU6ui-sqlsZw0ubMys1PiRXJvPTgBsjXG6vvCRiUG1XEATvhjFEEh1IbuaIFp7_8vUb7AAF-_x2uRLIxfkZdpakNkmtk_MhXOQjeckre_GWiGrF5uE_DUYLavjoAiQZ6-Ipkc-UbnFBW4/s320/379235_487549587973993_879098259_n.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9scsQ7XRt3MXSKAipvGRftQml29oCOh7MSE19N7w8SWOrpFGHTyQ33NcRYY57bb63_zpx9rl9Xni5f1-t03HLjNWvr_QTKSgnTQRdQaT1yvNHKEdi290wRBx_j6JKLfLuMeyEIlMDpnY/s1600/600627_486991918029760_105822791_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9scsQ7XRt3MXSKAipvGRftQml29oCOh7MSE19N7w8SWOrpFGHTyQ33NcRYY57bb63_zpx9rl9Xni5f1-t03HLjNWvr_QTKSgnTQRdQaT1yvNHKEdi290wRBx_j6JKLfLuMeyEIlMDpnY/s1600/600627_486991918029760_105822791_n.jpg" /></a></div>
Hana na'llah nada latifhah lagi bergaya di depan kaca udah besar ya..<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-31664304623456931822012-08-27T23:15:00.000-07:002012-08-31T05:21:23.291-07:00my history ( Perjalanan Bandung - Batam 2003-2012Pada hari itu aku sudah kerja dan wiraswasta di bandung tempatnya di Bunisari di tempat saudara dari suami adik ku Ai badriyah munawaroh,,,ketika itu aku sudah mempunyai usaha jualan kerupuk yang aku geluti,,namun karna itu aku di ajak sama saudara dari bibi yang bertempat tinggal di jakarta yaiitu ayi yudi suyudi Ak. untuk nemenin Dia ke Batam..Pada awalnya aku ga mau tapi setelah sholat istihoroh aku mencoba untuk mencari pengalaman dan itu pun aku hanya nemenin aja tidak lebih dari sekadar itu, lamanya 3 bulan di tahun 2003 ,, dan meninggalkan usaha aku di bandung waktu itu,,setelah lama di batam selama tiga bulan akau kembali ke bandung ,,sementara itu aku di batam hanya bantu bantu benah benah rumah dinasnya yang di Komplek Pajak tiban V Sekupang Batam, selama tiga bulan itu aku jalan jalan di kota batam yang belum maju seperti sekarang ini 2012 pada tahun 2003 batam hanya lah kota kecil yang belum banya sejuta rukonya yang sampai sekarang masih banyak ruko kosong,,dulu tiban masih sepi,,sekarang tiban sudah rame di huni sama teman teman yang merantau ,,ada kawan yang sudah berhasil ada kawan yang jadi ustadt, ada kawan yang pulang kampung ,,,,yang sekarang berhasil adalah ustadt,jepri dan rahmat siregar yang sekarang telah mengembangkan yayasan awaluddin dan Porum Gemasnya,,,Alhandulillah mereka telah melalui ujian demi ujian yang telah di laluinya,,,sementara ini saya hanyalah orang yang mandiri dan bersyukur apa yang telah saya dapat ini,,,Dapat seorang Istri dan 3 anak putri yang manis manis ,,yang alhamdulillah mereka telah besar dan sekarang yang pertama telah sekolah di Tk Al-Azhar Tiban Batam,,.Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-65157297799717134312012-08-22T23:29:00.002-07:002012-08-22T23:30:18.360-07:00Mudaratnya ribawiayah<div class="ArabCenter" style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><b>حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُثْمَانُ بْنُ
أَبِي شَيْبَةَ قَالُوا حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو
الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آكِلَ الرِّبَا وَمُؤْكِلَهُ وَكَاتِبَهُ
وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Jabir ra berkata, bahwa
Rasulullah SAW melaknat orang yang memakan riba, orang yang
memberikannya, penulisnya dan dua saksinya, dan beliau berkata, mereka
semua adalah sama. (HR. Muslim)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sekilas Tentang Hadits</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits
ini merupakan hadits yang disepakati kesahihannya oleh para ulama
hadits. Diriwayatkan oleh banyak Imam hadits, diantaranya :</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Imam Muslim dalam Shahihnya, Kitab Al-Musaqat, Bab La’ni Aakilir Riba Wa Mu’kilihi, hadits no 2995.</li>
<li>Imam Ahmad bin Hambal ra, dalam Musnadnya, dalam Baqi Musnad Al-Muktsirin, hadits no 13744.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Selain
itu, hadits ini juga memiliki syahid (hadits yang sama yang
diriwayatkan melalui jalur sahabat yang berbeda), diantaranya dari jalur
sahabat Abdullah bin Mas’ud dan juga dari Ali bin Abi Thalib, yang
diriwayatkan oleh :</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Imam Turmudzi dalam Jami’nya, Kitab Buyu’ An Rasulillah, Bab Ma Ja’a Fi Aklir Riba, hadits no 1127.</li>
<li>Imam Nasa’I dalam Sunannya, Kitab At-Thalaq, Bab Ihlal
Al-Muthallaqah Tsalasan Wan Nikahilladzi Yuhilluha Bihi, Hadits no.
3363.</li>
<li>Imam Abu Daud dalam Sunannya, Kitab Al-Buyu’, Bab Fi Aklir Riba Wa Mu’kilihi, hadits no. 2895.</li>
<li>Imam Ahmad bin Hambal dalam Musnadnya di banyak tempat, diantaranya
pada hadits-hadits no 3539, 3550, 3618, 4058, 4059, 4099, 4171 dsb.</li>
<li> mam Ad-Darimi dalam Sunannya, Kitab Al-Buyu’, Bab Fi Aklir Riba Wa Mu’kilihi, hadits no 2423.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Makna Hadits Secara Umum </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://massaleh.blogspot.com/2012/01/kumpulan-hadits-shahih.html" target="_blank">Hadits</a>
yang sangat singkat di atas, menggambarkan mengenai bahaya dan
buruknya riba bagi kehidupan kaum muslimin. Begitu buruk dan bahayanya
riba, sehingga digambarkan bahwa Rasululla SAW melaknat seluruh pelaku
riba. Pemakannya, pemberinya, pencatatnya maupun saksi-saksinya. Dan
keesemua golongan yang terkait dengan riba tersebut dikatakan oleh
Rasulullah SAW; “Mereka semua adalah sama.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pelaknatan
Rasulullah SAW terhadap para pelaku riba menggabarkan betapa munkarnya
amaliyah ribawiyah, mengingat Rasulullah SAW tidak pernah melaknat
suatu keburukan, melainkan keburukan tersebut membawa kemadharatan yang
luar biasa, baik dalam skala indiividu bagi para pelakunya, maupun
dalam skala mujtama’ (baca ; maysarakat) secara luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh
karenanya, setiap muslim wajib menghindarkan dirinya dari praktek riba
dalam segenap aspek kehidupannya. Dan bukankah salah satu sifat (baca ;
muwashofat) yang harus dimiliki oleh setiap aktivis da’wah adalah
“memerangi riba”? Namun realitasnya, justru tidak sedikit yang justru
menyandarkan kasabnya dari amaliyah ribawiyah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Makna Riba</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari segi bahasa, riba berarti
tambahan atau kelebihan. Sedangkan dari segi istilah para ulama beragam
dalam mendefinisikan riba.</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Definsi
yang sederhana dari riba adalah ; pengambilan tambahan dari harta
pokok atau modal, secara bathil. (baca ; bertentangan dengan
nilai-nilai syariah).</li>
<li>Definisi lainnya dari riba adalah ; segala tambahan yang
disyaratkan dalam transaksi bisnis tanpa adanya padanan yang dibenarkan
syariah atas penambahan tersebut.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Intinya adalah, bahwa <a href="http://massaleh.blogspot.com/2012/01/bahaya-riba.html" target="_blank">riba</a>
merupakan segala bentuk tambahan atau kelebihan yang diperoleh atau
didapatkan melalui transaksi yang tidak dibenarkan secara syariah. Bisa
melalui “bunga” dalam hutang piutang, tukar menukar barang sejenis
dengan kuantitas yang tidak sama, dan sebagainya. Dan riba dapat tejadi
dalam semua jenis transaksi maliyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
masa jahiliyah, riba terjadi dalam pinjam meminjam uang. Karena
masyarakat Mekah merupakan masyarakat pedangang, yang dalam musim-musim
tertentu mereka memerlukan modal untuk dagangan mereka. Para ulama
mengatakan, bahwa jarang sekali terjadi pinjam meminjam uang pada masa
tersebut yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pinjam
meminjam uang terjadi untuk produktifitas perdatangan mereka. Namun
uniknya, transaksi pinjam meminjam tersebut baru dikenakan bunga, bila
seseorang tidak bisa melunasi hutangnya pada waktu yang telah
ditentukan. Sedangkan bila ia dapat melunasinya pada waktu yang telah
ditentukan, maka ia sama sekali tidak dikenakan bunga. Dan terhadap
transaksi yang seperti ini, Rasulullah SAW menyebutnya dengan riba
jahiliyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Riba Merupakan Dosa Besar </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Semua ulama sepakat, bahwa riba
merupakan dosa besar yang wajib dihindari dari muamalah setiap muslim.
Bahkan Sheikh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya Bunga Bank Haram
mengatakan, bahwa tidak pernah Allah SWT mengharamkan sesuatu sedahsyat
Allah SWT mengharamkan riba. Seorang muslim yang hanif akan merasakan
jantungnya seolah akan copot manakala membaca taujih rabbani mengenai
pengharaman riba (dalam QS. 2 : 275 – 281). Hal ini karena begitu
buruknya amaliyah riba dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan cukuplah menggambarkan bahaya dan buruknya riba, firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah 275 :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="ArabCenter" style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><b>الَّذِينَ
يَأْكُلُونَ الرِّبَا لاَ يَقُومُونَ إِلاَّ كَمَا يَقُومُ الَّذِي
يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا
إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ
وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى
فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ
أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
"Orang-orang yang memakan
(mengambil) riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran tekanan penyakit gila. Hal itu
karena mereka mengatakan, bahwasanya jual beli itu adalah seperti riba.
Dan Allah menghalalkan jual beli serta mengharamkan riba. Maka
barangsiapa yang telah datang padanya peringatan dari Allah SWT
kemudian ia berhenti dari memakan riba, maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu dan urusannya terserah keapda Allah. Namun barang
siapa yang kembali memakan riba, maka bagi mereka adalah azab neraka
dan mereka kekal di dalamnya selama-lamanya."</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam hadits, Rasulullah SAW juga mengemukakan :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="ArabCenter" style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;"><b>عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا
يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ
وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ
الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ
وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَاتِ (متفق عليه)</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah ra, dari
Rasulullah SAW berkata, ‘Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan !’
Para sahabat bertanya, ‘Apa saja tujuh perkara tersebut wahai
Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa
yang diharamkan Allah SWT kecuali dengan jalan yang benar, memakan
riba, mamakan harta anak yatim, lari dari medan peperangan dan menuduh
berzina pada wanita-wanita mu’min yang sopan yang lalai dari perbuatan
jahat. (Muttafaqun Alaih).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Periodisasi Pengharaman Riba</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana khamar, riba tidak
Allah haramkan sekaligus, melainkan melalui tahapisasi yang hampir sama
dengan tahapisasi pengharaman khamar:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Tahap pertama dengan mematahkan paradigma manusia bahwa riba akan melipatgandakan harta. <br />
</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahap pertama ini,
Allah SWT hanya memberitahukan pada mereka, bahwa cara yang mereka
gunakan untuk mengembangkan uang melalui riba sesungguhnya sama sekali
tidak akan berlipat di mata Allah SWT. Bahkan dengan cara seperti itu,
secara makro berakibat pada tidak tawazunnya sistem perekonomian yang
berakibat pada penurunan nilai mata uang melalui inflasi. Dan hal ini
justru akan merugikan mereka sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pematahan
paradigma mereka ini Allah gambarkan dalam QS. 30 : 39 ; “Dan sesuatu
tambahan (riba) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta
manusia, mak riba itu tidak menambah pada sii Allah. Dan apa yang kamu
berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan
Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat
gandakan (pahalanya)”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Tapap kedua : Memberitahukan bahwa riba diharamkan bagi umat terdahulu. <br />
</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah mematahkan
paradigma tentang melipat gandakan uang sebagaimana di atas, Allah SWT
lalu menginformasikan bahwa karena buruknya sistem ribawi ini, maka
umat-umat terdahulu juga telah dilarang bagi mereka. Bahkan karena
mereka tetap bersikeras memakan riba, maka Allah kategorikan mereka
sebagai orang-orang kafir dan Allah janjikan kepada mereka azab yang
pedih.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hal
ini sebagaimana yang Allah SWT firmankan dalam QS 4 : 160 – 161 :
“Maka disebabkan kezaliman orang-orang yahudi, Kami haramkan atas
mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang dahulunya) dihalalkan bagi
mereka, dan karena mereka banyak menghalangi manusia dari jalan Allah.
Dan disebabkan mereka memakan riba, padahal sesungguhnya mereka telah
dialarang dari padanya, dan karena mereka harta dengan cara yang
bathil. Kami telah menyediaka nuntuk orang-orang kafir diantara mereka
itu siksa yang pedih”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Tahap ketiga : Gambaran bahwa riba secara sifatnya akan menjadi berlipat ganda. </b><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu pada tahapan yang ketiga,
Allah SWT menerangkan bahwa riba secara sifat dan karakernya akan
menjadi berlipat dan akan semakin besar, yang tentunya akan menyusahkan
orang yang terlibat di dalamnya. Namun yang perlu digarisbawahi bahwa
ayat ini sama sekali tidak menggambarkan bahwa riba yang dilarang
adalah yang berlipat ganda, sedangkan yang tidak berlipat ganda tidak
dilarang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemahaman
seperti ini adalah pemahaman yang keliru dan sama sekali tidak
dimaksudkan dalam ayat ini. Allah SWT berifirman (QS. 3:130), “Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat
ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat
keberuntungan.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Tahap keempat : Pengharaman segala macam dan bentuk riba. </b><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Ini merupakan tahapan terakhir
dari seluruh rangkaian periodisasi pengharaman riba. Dalam tahap ini,
seluruh rangkaian aktivitas dan muamalah yang berkaitan dengan riba,
baik langsung maupun tidak langsung, berlipat ganda maupun tidak
berlipat ganda, besar maupun kecil, semuanya adalah terlarang dan
termasuk dosa besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Allah
SWT berfirman dalam QS. 2 : 278 – 279 ; “Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan seluruh sisa dari riba (yang
belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu
tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Alla
hdan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari
pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan
tidak pula dianiaya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Buruknya Muamalah Ribawiyah </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Terlalu banyak sesungguhnya
dalil baik dari Al-Qur’an maupun sunnah, yang menggambarkan tentang
buruknya riba, berikut adalah ringkasan dari beberapa dalil mengenai
riba :</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Orang
yang memakan riba, diibaratkan seperti orang yang tidak bisa berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan, lantaran
(penyakit gila). (QS. 2 : 275).</li>
<li>Pemakan riba, akan kekal berada di dalam neraka. (QS. 2 : 275).</li>
<li>Orang yang “kekeh” dalam bermuamalah dengan riba, akan diperangi oleh Allah dan rasul-Nya. (QS. 2 : 278 – 279).</li>
<li>Seluruh pemain riba; kreditur, debitur, pencatat, saksi, notaris
dan semua yang terlibat, akan mendapatkan laknat dari Allah dan
rasul-Nya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan : “Dari Jabir ra bahwa
Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, yang memberikannya, pencatatnya
dan saksi-saksinya.” Kemudian beliau berkata, “ Mereka semua sama!”.
(HR. Muslim)</li>
<li>Suatu kaum yang dengan jelas “menampakkan” (baca ; menggunakan)
sistem ribawi, akan mendapatkan azab dari Allah SWT. Dalam sebuah hadtis
diriwayatkan : “Dari Abdullah bin Mas’ud ra, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Tidaklah suatu kaum menampakkan (melakukan dan menggunakan
dengan terang-terangan) riba dan zina, melainkan mereka menghalalkan
bagi diri mereka sendiri azab dari Allah.” (HR. Ibnu Majah)</li>
<li>Dosa memakan riba (dan ia tahu bahwa riba itu dosa) adalah lebih
berat daripada tiga puluh enam kali perzinaan. Dalam sebuah hadits
diriwayatkan : “Dari Abdullah bin Handzalah ra berkata, bahwa Rasulullah
SAW bersabda, “Satu dirham riba yang dimakan oleh seseorang dan ia
mengetahuinya, maka hal itu lebih berat dari pada tiga puluh enam kali
perzinaan.” (HR. Ahmad, Daruqutni dan Thabrani).</li>
<li>Bahwa tingkatan riba yang paling kecil adalah seperti seoarng
lelaki yang berzina dengan ibu kandungnya sendiri. Dalam sebuah hadits
diriwayatkan : “Dari Abdullah bin Mas’ud ra, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, “Riba itu tujuh puluh tiga pintu, dan pintu yang paling ringan
dari riba adalah seperti seorang lelaki yang berzina dengan ibu
kandungnya sendiri.” (HR. Hakim, Ibnu Majah dan Baihaqi).</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Dengan dalil-dalil sebagaimana di atas, masihkah ada seorang muslim yang “kekeh” bermuamalah ribawiyah dalam kehidupannya?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Praktik Riba Dalam Kehidupan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana dijelaskan di atas,
bahwa riba adalah segala tambahan yang disyaratkan dalam transaksi
bisnis tanpa adanya padanan yang dibenarkan syariah. Praktek seperti
ini dapat terjadi dihampir seluruh muamalah maliyah kontemporer,
diantaranya adalah pada :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Transaksi Perbankan.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagaimana diketahui bersama,
bahwa basis yang digunakan dalam praktek perbankan (konvensional)
adalah menggunakan basis bunga (interest based). Dimana salah satu
pihak (nasabah), bertindak sebagai peminjam dan pihak yang lainnya
(bank) bertindak sebagai pemberi pinjaman. Atas dasar pinjaman
tersebut, nasabah dikenakan bunga sebagai kompensasi dari pertangguhan
waktu pembayaran hutang tersebut, dengan tidak memperdulikan, apakah
usaha nasabah mengalami keuntungan ataupun tidak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Praktek
seperti ini sebenarnya sangat mirip dengan praktek riba jahiliyah pada
masa jahiliyah. Hanya bedanya, pada riba jahiliyah bunga baru akan
dikenakan ketika si peminjam tidak bisa melunasi hutang pada waktu yang
telah ditentukan, sebagai kompensasi penambahan waktu pembayaran.
Sedangkan pada praktek perbankan, bunga telah ditetapkan sejak pertama
kali kesepakatan dibuat, atau sejak si peminjam menerima dana yang
dipinjamnya. Oleh karena itulah tidak heran, jika banyak ulama yang
mengatakan bahwa praktek riba yang terjadi pada sektor perbankan saat
ini, lebih jahiliyah dibandingkan dengan riba jahiliyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain
terjadi pada aspek pembiyaan sebagaimana di atas, riba juga terjadi
pada aspek tabungan. Dimana nasabah mendapatkan bunga yang pasti dari
bank, sebagai kompensasi uang yang disimpannya dalam bank, baik bank
mengalami keuntungan maupun kerugian. Berbeda dengan sistem syariah, di
mana bank syariah tidak menjanjikan return tetap, melainkan hanya
nisbah (yaitu prosentasi yang akan dibagikan dari keuntungan yang
didapatkan oleh bank). Sehingga return yang didapatkan nasabah bisa naik
turun, sesuai dengan naik turunnya keutungan bank. Istilah seperti
inilah yang kemudian berkembang namanya menjadi sistem bagi hasil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Transaksi Asuransi.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sektor asuransi pun juga
tidak luput dari bahaya riba. Karena dalam asuransi (konvensional)
terjadi tukar menukar uang dengan jumlah yang tidak sama dan dalam
waktu yang juga tidak sama. Sebagai contoh, seseorang yang
mengasuransikan kendaraannya dengan premi satu juta rupiah pertahun.
Pada tahun ketiga, ia kehilangan mobilnya seharga 100 juta rupiah. Dan
oleh karenanya pihak asuransi memberikan ganti rugi sebesar harga
mobilnya yang telah hilang, yaitu 100 juta rupiah. Padahal jika
diakumulasikan, ia baru membayar premi sebesar 3 juta rupiah. Jadi dari
mana 97 juta rupiah yang telah diterimanya? Jumlah 97 juta rupiah yang
ia terima masuk dalam kategori riba fadhl (yaitu tukar menukar barang
sejenis dengan kuantitas yang tidak sama).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada
saat bersamaan, praktek asuransi juga masuk pada kategori riba nasi’ah
(kelebihan yang dikenakan atas pertangguhan waktu), karena uang klaim
yang didapatkan tidak yadan biyadin dengan premi yang dibayarkan.
Antara keduanya ada tenggang waktu, dan oleh karenanya terjadilah riba
nasi’ah. Hampir semua ulama sepekat, mengenai haramnya asuransi
(konvensional) ini. Diantara yang mengaramkannya adalah Sayid Sabiq dan
juga Sheikh Yusuf Al-Qardhawi. Oleh karenanya, dibuatlah solusi
berasuransi yang selaras dengan syariah Islam. Karena sistem asuransi
merupakan dharurah ijtima’iyah (kebutuhan sosial), yang sangat urgen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Transaksi Jual Beli Secara Kredit.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jual beli kredit yang tidak
diperbolehkan adalah yang mengacu pada “bunga” yang disertakan dalam
jual beli tersebut. Apalagi jika bunga tersebut berfruktuatif, naik dan
turun sesuai dengan kondisi ekonomi dan kebijakan pemerintah. Sehingga
harga jual dan harga belinya menjadi tidak jelas (gharar fitsaman).
Sementara sebenarnya dalam syariah Islam, dalam jual beli harus ada
“kepastian” harga, antara penjual dan pembeli, serta tidak boleh adanya
perubahan yang tidak pasti, baik pada harga maupun pada barang yang
diperjual belikan. Selain itu, jika terjadi “kemacetan” pembayaran di
tengah jalan, barang tersebut akan diambil kembali oleh penjual atau
oleh daeler dalam jual beli kendaraan. Pembayaran yang telah dilakukan
dianggap sebagai “sewa” terhadap barang tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Belum
lagi komposisi pembayaran cicilah yang dibayarkan, sering kali di sana
tidak jelas, berapa harga pokoknya dan berapa juga bunganya.
Seringkali pembayaran cicilan pada tahun-tahun awal, bunga lebih besar
dibandingkan dengan pokok hutang yang harus dibayarkan. Akhirnya pembeli
kerap merasa dirugikan di tengah jalan. Hal ini tentunya berbeda
dengan sistem jual beli kredit secara syariah. Dimana komposisi cicilan
adalah flat antara pokok dan marginnya, harga tidak mengalami
perubahan sebagaimana perubahan bunga, dan kepemilikan barang yang
jelas, jika terjadi kemacetan. Dan sistem seperti ini, akan
menguntungkan baik untuk penjual maupun pembeli.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
Masih
banyak sesungguhnya transaksi-transaksi yang mengandung unsur ribawi
di tengah-tengah kehidupan kita. Intinya adalah kita harus waspada dan
menghindarkan diri sejauh-jauhnya dari muamalah seperti ini. Cukuplah
nasehat rabbani dari Allah SWT kepada kita “Hai orang-orang yang
beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang
batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu;
sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. Annisa’ : 29)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Wallahu A’lam Bis Shawab. </i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag.</b></div>
<span class="post-author vcard">
Diposkan oleh
<span class="fn"><span itemprop="reviewer">Rachmad Saleh™</span></span>
</span><span itemprop="rating">4.5</span><span class="post-timestamp">
di
<a class="timestamp-link" href="http://massaleh.blogspot.com/2012/01/bahaya-riba.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2012-01-29T09:05:00+07:00">09:05</abbr></a>
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-82912051418009137342012-07-17T05:28:00.000-07:002012-08-22T23:43:42.279-07:00jakarta-novushotel outing 2012 kartuku<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1LNYQgPLeHtajh5Oil1hUlzZo09qlvXMKSo1sJWi9XagS2Wuv2W9DgMGkCw19OV8eJ6HVfMb_IDawm-neWAb1MwiTkbkrHyD5Hlb4sY35bY-r_INhKwmv-XkgjuqgxGByS16UClD0fU4/s1600/100_6739.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1LNYQgPLeHtajh5Oil1hUlzZo09qlvXMKSo1sJWi9XagS2Wuv2W9DgMGkCw19OV8eJ6HVfMb_IDawm-neWAb1MwiTkbkrHyD5Hlb4sY35bY-r_INhKwmv-XkgjuqgxGByS16UClD0fU4/s320/100_6739.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg644PGdm-uRV3jajMMs7bMJ_FvzQpYdfWdGSJlwl8-werIbk7_J6Bqm4svrcDDwp-MGCOc_YXGfgQe24x10aQ_IYZqyiYOsxBPpTgHTKMEHOfWPx4gBUORRFQsR5J_6hLi4PFXmd_IWAE/s1600/100_6718.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg644PGdm-uRV3jajMMs7bMJ_FvzQpYdfWdGSJlwl8-werIbk7_J6Bqm4svrcDDwp-MGCOc_YXGfgQe24x10aQ_IYZqyiYOsxBPpTgHTKMEHOfWPx4gBUORRFQsR5J_6hLi4PFXmd_IWAE/s320/100_6718.JPG" width="320" /></a></div>
asiknya berbincang sambil makan heheheheh<br />
ini adalah outing di pt kartuku sewaktu di jakarta dan puncak do novushotelUnknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-76164055234993282162012-06-15T08:19:00.001-07:002012-06-15T08:19:15.911-07:00RIWAYAT NABI SULAIMAN AS.<div align="left" style="color: black;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;">Nabi
Sulaiman adalah salah seorang putera Nabi Daud. Sejak ia masih
kanak-kanak berusia sebelas tahun, ia sudah menampakkan tanda-tanda
kecerdasan, ketajaman otak, kepandaian berfikir serta ketelitian di
dalam mempertimbangkan dan mengambil sesuatu keputusan.</span><span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;"><br />
<b>Nabi Sulaiman Seorang Juri</b></span></div>
<div align="left" style="color: black;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;">Sewaktu
Daud, ayahnya menduduki tahta kerajaan Bani Isra'il ia selalu
mendampinginnya dalam tiap-tiap sidang peradilan yang diadakan untuk
menangani perkara-perkara perselisihan dan sengketa yang terjadi di
dalam masyarakat. Ia memang sengaja dibawa oleh Daud, ayahnya
menghadiri sidang-sidang peradilan serta menyekutuinya di dalam
menangani urusan-urusan kerajaan untuk melatihnya serta menyiapkannya
sebagai putera mahkota yang akan menggantikanya memimpin kerajaan, bila
tiba saatnya ia harus memenuhi panggilan Ilahi meninggalkan dunia
yang fana ini. Dan memang Sulaimanlah yang terpandai di antara sesama
saudara yang bahkan lebih tua usia daripadanya.<br />
<br />
Suatu peristiwa yang menunjukkan kecerdasan dan ketajaman otaknya
iaitu terjadi pada salah satu sidang peradilan yang ia turut
menghadirinya. dalam persidangan itu dua orang datang mengadu meminta
Nabi Daud mengadili perkara sengketa mereka, iaitu bahawa kebun
tanaman salah seorang dari kedua lelaki itu telah dimasuki oleh
kambing-kambing ternak kawannya di waktu malam yang mengakibatkan
rusak binasanya perkarangannya yang sudah dirawatnya begitu lama
sehingga mendekati masa menuainya. Kawan yang diadukan itu mengakui
kebenaran pengaduan kawannya dan bahawa memang haiwan ternakannyalah
yang merusak-binasakan kebun dan perkarangan kawannya itu.<br />
<br />
Dalam perkara sengketa tersebut, Daud memutuskan bahawa sebagai ganti
rugi yang dideritai oleh pemilik kebun akibat pengrusakan
kambing-kambing peliharaan tetangganya, maka pemilik kambing-kambing
itu harus menyerahkan binatang peliharaannya kepada pemilik kebun
sebagai ganti rugi yang disebabkan oleh kecuaiannya menjaga binatang
ternakannya. Akan tetapi Sulaiman yang mendengar keputusan itu yang
dijatuhkan oleh ayahnya itu yang dirasa kurang tepat berkata kepada si
ayah: "Wahai ayahku, menurut pertimbanganku keputusan itu sepatut
berbunyi sedemikian : Kepada pemilik perkarangan yang telah binasa
tanamannya diserahkanlah haiwan ternak jirannya untuk dipelihara,
diambil hasilnya dan dimanfaatkan bagi keperluannya, sedang
perkarangannya yang telah binasa itu diserahkan kepada tetangganya
pemilik peternakan untuk dipugar dan dirawatnya sampai kembali kepada
keadaan asalnya, kemudian masing-masing menerima kembali miliknya,
sehingga dengan cara demikian masing-masing pihak tidak ada yang
mendapat keuntungan atau kerugian lebih daripada yang sepatutnya."<br />
<br />
Kuputusan yang diusulkan oleh Sulaiman itu diterima baik oleh kedua
orang yang menggugat dan digugat dan disambut oleh para orang yang
menghadiri sidang dengan rasa kagum terhadap kecerdasan dan kepandaian
Sulaiman yang walaupun masih muda usianya telah menunjukkan
kematangan berfikir dan keberanian melahirkan pendapat walaupun tidak
sesuai dengan pendapat ayahnya.<br />
Peristiwa ini merupakan permulaan dari sejarah hidup Nabi Sulaiman
yang penuh dengan mukjizat kenabian dan kurnia Allah yang dilimpahkan
kepadanya dan kepada ayahnya Nabi Daud.</span></div>
<div align="left" style="color: black;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;"><br />
<b>Sulaiman Menduduki Tahta Kerajaan Ayahnya</b></span></div>
<div align="left" style="color: black;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;">Sejak
masih berusia muda Sulaiman telah disiapkan oleh Daud untuk
menggantikannya untuk menduduki tahta singgahsana kerajaan Bani
Isra'il.<br />
Abang Sulaiman yang bernama Absyalum tidak merelakan dirinya
dilangkahi oleh adiknya .Ia beranggapan bahawa dialah yang sepatutnya
menjadi putera mahkota dan bukan adiknya yang lebih lemah fizikalnya
dan lebih muda usianya srta belum banyak mempunyai pengalaman hidup
seperti dia. Kerananya ia menaruh dendam terhadap ayahnya yang menurut
anggapannya tidak berlaku adil dan telah memperkosa haknya sebagai
pewaris pertama dari tahta kerajaan Bani Isra'il.<br />
<br />
Absyalum berketetapan hati akan memberotak terhadap ayahnya dan akan
berjuang bermati-matian untuk merebut kekuasaan dari tangan ayahnya
atau adiknya apa pun yang harus ia korbankan untuk mencapai tujuan
itu. Dan sebagai persiapan bagi rancangan pemberontakannya itu, dari
jauh-jauh ia berusaha mendekati rakyat, menunjukkan kasih sayang dan
cintanya kepada mereka menolong menyelesaikan masalah-masalah yang
mereka hadapi serta mempersatukan mereka di bawah pengaruh dan
pimpinannya. Ia tidak jarang bagi memperluaskan pengaruhnya, berdiri
didepan pintu istana mencegat orang-orang yang datang ingin menghadap
raja dan ditanganinya sendiri masalah-masalah yang mereka minta
penyelesaian.<br />
<br />
Setelah merasa bahawa pengaruhnya sudah meluas di kalangan rakyat Bani
Isra'il dan bahawa ia telah berhasil memikat hati sebahagian besar
dari mereka, Absyalum menganggap bahawa saatnya telah tiba untuk
melaksanakan rencana rampasan kuasa dan mengambil alih kekuasaan dari
tangan ayahnya dengan paksa. Lalu ia menyebarkan mata-matanya ke
seluruh pelosok negeri menghasut rakyat dan memberi tanda kepada
penyokong-penyokong rencananya, bahawa bila mereka mendengar suara
bunyi terompet, maka haruslah mereka segera berkumpul, mengerumuninya
kemudian mengumumkan pengangkatannya sebagai raja Bani Isra'il
menggantikan Daud ayahnya.<br />
<br />
Syahdan pada suatu pagi hari di kala Daud duduk di serambi istana
berbincang-bincang dengan para pembesar dan para penasihat
pemerintahannya, terdengarlah suara bergemuruh rakyat bersorak-sorai
meneriakkan pengangkatan Absyalum sebagai raja Bani Isra'il menggantikan
Daud yang dituntut turun dari tahtanya. Keadaan kota menjadi
kacau-bilau dilanda huru-hara keamanan tidak terkendalikan dan
perkelahian terjadi di mana-mana antara orang yang pro dan yang kontra
dengan kekuasaan Absyalum.<br />
<br />
Nabi Daud merasa sedih melihat keributan dan kekacauan yang melanda
negerinya, akibat perbuatan puterannya sendiri. Namun ia berusaha
menguasai emosinya dan menahan diri dari perbuatan dan tindakan yang
dapat menambah parahnya keadaan. Ia mengambil keputusan untuk
menghindari pertumpahan darah yang tidak diinginkan, keluar
meninggalkan istana dan lari bersama-sama pekerjanya menyeberang sungai
Jordan menuju bukit Zaitun. Dan begitu Daud keluar meninggalkan kota
Jerusalem, masuklah Absyalum diiringi oleh para pengikutnya ke kota
dan segera menduduki istana kerajaan. Sementara Nabi Daud melakukan
istikharah dan munajat kepada Tuhan di atas bukit Zaitun memohon
taufiq dan pertolongan-Nya agar menyelamatkan kerajaan dan negaranya
dari malapetaka dan keruntuhan akibat perbuatan puteranya yang durhaka
itu.<br />
<br />
Setelah mengadakan istikharah dan munajat yang tekun kepada Allah,
akhirnya Daud mengambil keputusan untuk segera mengadakan kontra aksi
terhadap puteranya dan dikirimkanlah sepasukan tentera dari para
pengikutnya yang masih setia kepadanya ke Jerusalem untuk merebut
kembali istana kerajaan Bani Isra'il dari tangan Absyalum. Beliau
berpesan kepada komandan pasukannya yang akan menyerang dan menyerbu
istana, agar bertindak bijaksana dan sedapat mungkin menghindari
pertumpahan darah dan pembunuhan yang tidak perlu, teristimewa
mengenai Absyalum, puteranya, ia berpesan agar diselamatkan jiwanya
dan ditangkapnya hidup-hidup. Akan tetapi takdir telah menentukan lain
daripada apa yang si ayah inginkan bagi puteranya. Komandan yang
berhasil menyerbu istana tidak dapat berbuat lain kecuali membunuh
Absyalum yang melawan dan enggan menyerahkan diri setelah ia terkurung
dan terkepung.<br />
<br />
Dengan terbunuhnya Absyalum kembalilah Daud menduduki tahtanya dan
kembalilah ketenangan meliputi kota Jerusalem sebagaimana sediakala.
Dan setelah menduduki tahta kerajaan Bani Isra'il selama empat puluh
tahun wafatlah Nabi Daud dalam usia yang lanjut dan dinobatkanlah
sebagai pewarisnya Sulaiman sebagaimana telah diwasiatkan oleh
ayahnya.</span></div>
<div align="left" style="color: black;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;"><b>Kekuasaan Sulaiman Atas Jin dan Makhluk Lain</b></span></div>
<div align="left" style="color: black;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;">Nabi
Sulaiman yang telah berkuasa penuh atas kerajaan Bani Isra'il yang
makin meluas dan melebar, Allah telah menundukkan baginya
makhluk-makhluk lain, iaitu Jin angin dan burung-burung yang kesemuanya
berada di bawah perintahnya melakukan apa yang dikehendakinya dan
melaksanakan segala komandonya. Di samping itu Allah memberinya pula
suatu kurnia berupa mengalirnya cairan tembaga dari bawah tanah untuk
dimanfaatkannya bagi karya pembangunan gedung-gedung, perbuatan
piring-piring sebesar kolam air, periuk-periuk yang tetap berada diatas
tungku yang dikerjakan oleh pasukan Jin-Nya.<br />
<br />
Sebagai salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Sulaiman
ialah kesanggupan beliau menangkap maksud yang terkandung dalam suara
binatang-binatang dan sebaliknya binatang-binatang dapat pula mengerti
apa yang ia perintahkan dan ucapkan.<br />
Demikianlah maka tatkala Nabi Sulaiman berpergian dalam rombongan
kafilah yang besar terdiri dari manusia, jin dan binatang-binatang
lain, menuju ke sebuah tempat bernama Asgalan ia melalui sebuah lembah
yang disebut lembah semut. Disitu ia mendengar seekor semut berkata
kepada kawan-kawannya: "Hai semut-semut, masuklah kamu semuanya ke
dalam sarangmu, agar supaya kamu selamat dan tidak menjadi binasa
diinjak oleh Sulaiman dan tenteranya tanpa ia sedar dan sengaja.<br />
<br />
Nabi Sulaiman tersenyum tertawa mendengar suara semut yang ketakutan
itu. Ia memberitahu hal itu kepada para pengikutnya seraya bersyukur
kepada Allah atas kurnia-Nya yang menjadikan ia dapat mendengar serta
menangkap maksud yang terkandung dalam suara semut itu. Ia merasa
takjud bahawa binatang pun mengerti bahawa nabi-nabi Allah tidak akan
mengganggu sesuatu makhluk dengan sengaja dan dalam keadaan sedar.</span></div>
<div align="left" style="color: black;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;"><b>Sulaiman dan Ratu Balqis</b></span></div>
<div align="left" style="color: black;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;">Setelah
Nabi Sulaiman membangunkan Baitulmaqdis dan melakukan ibadah haji
sesuai dengan nadzarnya pergilah ia meneruskan perjalannya ke Yeman.
Setibanya di San'a - ibu kota Yeman ,ia memanggil burung hud-hud
sejenis burung pelatuk untuk disuruh mencari sumber air di tempat yang
kering tandus itu. Ternyata bahawa burung hud-hud yang dipanggilnya
itu tidak berada diantara kawasan burung yang selalu berada di tempat
untuk melakukan tugas dan perintah Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman marah
dan mengancam akan mengajar burung Hud-hud yang tidak hadir itu bila ia
datang tanpa alasan dan uzur yang nyata.<br />
<br />
Berkata burung Hud-hud yang hinggap didepan Sulaiman sambil
menundukkan kepala ketakutan:: "Aku telah melakukan penerbangan
pengintaian dan menemukan sesuatu yang sangat penting untuk diketahui
oleh paduka Tuan. Aku telah menemukan sebuah kerajaan yang besar dan
mewah di negeri Saba yang dikuasai dan diperintah oleh seorang ratu.
Aku melihat seorang ratu itu duduk di atas sebuah tahta yang megah
bertaburkan permata yang berkilauan. Aku melihat ratu dan rakyatnya
tidak mengenal Tuhan Pencipta alam semesta yang telah mengurniakan
mereka kenikmatan dan kebahagian hidup. Mereka tidak menyembah dan
sujud kepada-Nya, tetapi kepada matahari. Mereka bersujud kepadanya
dikala terbit dan terbenam. Mereka telah disesatkan oleh syaitan dari
jalan yang lurus dan benar."<br />
<br />
Berkata Sulaiman kepada Hud-hud: "Baiklah, kali ini aku ampuni dosamu
kerana berita yang engkau bawakan ini yang aku anggap penting untuk
diperhatikan dan untuk mengesahkan kebenaran beritamu itu, bawalah
suratku ini ke Saba dan lemparkanlah ke dalam istana ratu yang engkau
maksudkan itu, kemudian kembalilah secepat-cepatnya, sambil kami
menanti perkembangan selanjutnya bagaimana jawapan ratu Saba atas
suratku ini."<br />
HUd-hud terbang kembali menuju Saba dan setibanya di atas istana
kerajaan Saba dilemparkanlah surat Nabi Sulaiman tepat di depan ratu
Balqis yang sedang duduk dengan megah di atas tahtanya. Ia terkejut
melihat sepucuk surat jatuh dari udara tepat di depan wajahnya. Ia
lalu mengangkat kepalanya melihat ke atas, ingin mengetahui dari
manakah surat itu datang dan siapakah yang secara kurang hormat
melemparkannya tepat di depannya. Kemudian diambillah surat itu oleh
ratu, dibuka dan baca isinya yang berbunyi: "Dengan Nama Allah Yang
Maha Pengasih lagi Penyayang, surat ini adalah daripadaku, Sulaiman.
Janganlah kamu bersikap sombong terhadapku dan menganggap dirimu lebih
tinggi daripadaku. Datanglah sekalian kepadaku berserah diri."<br />
<br />
Setelah dibacanya berulang kali surat Nabi Sulaiman Ratu Balqis
memanggil para pembesarnya dan para penasihat kerajaan berkumpul untuk
memusyawarahkan tindakan apa yang harus diambil sehubungan dengan
surat Nabi Sulaiman yang diterimanya itu.<br />
Berkatlah para pembesar itu ketika diminta petimbangannya: "Wahai
paduka tuan ratu, kami adalah putera-putera yang dibesarkan dan
dididik untuk berperang dan bertempur dan bukan untuk menjadi ahli
pemikir atau perancang yang patut memberi pertimbangan atau nasihat
kepadamu. Kami menyerahkan kepadamu untuk mengambil keputusan yang
akan membawa kebaikan bagi kerajaan dan kami akan tunduk dan
melaksanakan segala perintah dan keputusanmu tanpa ragu. Kami tidak
akan gentar menghadapi segala ancaman dari mana pun datangnya demi
menjaga keselamatanmu dam keselamatan kerajaanmu."<br />
<br />
Ratu Balqis menjawab: "Aku memperoleh kesan dari uraianmu bahwa kamu
mengutamakan cara kekerasan dan kalau perlu kamu tidak akan gentar
masuk medan perang melawan musuh yang akan menyerbu. Aku sangat
berterima kasih atas kesetiaanmu kepada kerajaan dan kesediaanmu
menyabung nyawa untuk menjaga keselamatanku dan keselamatan kerajaanku.
Akan tetapi aku tidak sependirian dengan kamu sekalian. Menurut
pertimbanganku, lebih bijaksana bila kami menempuh jalan damai dan
menghindari cara kekerasan dan peperangan. Sebab bila kami menentang
secara kekerasan dan sampai terjadi perang dan musuh kami berhasil
menyerbu masuk kota-kota kami, maka nescaya akan berakibat kerusakan dan
kehancuran yang sgt menyedihkan. Mereka akan menghancur binasakan
segala bangunan, memperhambakan rakyat dan merampas segala harta milik
dan peninggalan nenek moyang kami. Hal yang demikian itu adalah
merupakan akibat yang wajar dari tiap peperangan yang dialami oleh
sejarah manusia dari masa ke semasa. Maka menghadapi surat Sulaiman
yang mengandung ancaman itu, aku akan cuba melunakkan hatinya dengan
mengirimkan sebuah hadiah kerajaan yang akan terdiri dari barang-barang
yang berharga dan bermutu tinggi yang dapat mempesonakan hatinya dan
menyilaukan matanya dan aku akan melihat bagaimana ia memberi tanggapan
dan reaksi terhadap hadiahku itu dan bagaimana ia menerima utusanku
di istananya.<br />
<br />
Selagi Ratu Balgis siap-siap mengatur hadiah kerajaan yang akan
dikirim kepada Sulaiman dan memilih orang-orang yang akan menjadi
utusan kerajaan membawa hadiah, tibalah hinggap di depan Nabi Sulaiman
burung pengintai Hud-hud memberitakan kepadanya rancangan Balqis
untuk mengirim utusan membawa hadiah baginya sebagai jawaban atas
surat beliau kepadanya.<br />
Setelah mendengar berita yang dibawa oleh Hud-hud itu, Nabi Sulaiman
mengatur rencana penerimaan utusan Ratu Balqis dan memerintahkan
kepada pasukan Jinnya agar menyediakan dan membangunkan sebuah
bangunan yang megah yang tiada taranya ya akan menyilaukan mata
perutusan Balqis bila mereka tiba.<br />
<br />
Tatkala perutusan Ratu Balqis datang, diterimalah mereka dengan ramah
tamah oleh Sulaiman dan setelah mendengar uraian mereka tentang maksud
dan tujuan kedatangan mereka dengan hadiah kerajaan yang dibawanya,
berkatalah Nabi Sulaiman: "Kembalilah kamu dengan hadiah-hadiah ini
kepada ratumu. Katakanlah kepadanya bahawa Allah telah memberiku rezeki
dan kekayaan yang melimpah ruah dan mengurniaiku dengan kurnia dan
nikmat yang tidak diberikannya kepada seseorang drp makhluk-Nya. Di
samping itu aku telah diutuskan sebagai nabi dan rasul-Nya dan
dianugerahi kerajaan yang luas yang kekuasaanku tidak sahaja berlaku
atas manusia tetapi mencakup juga jenis makhluk Jin dan
binatang-binatang. Maka bagaimana aku akan dapat dibujuk dengan harta
benda dan hadiah serupa ini? Aku tidak dapat dilalaikan dari kewajiban
dakwah kenabianku oleh harta benda dan emas walaupun sepenuh bumi ini.
Kamu telah disilaukan oleh benda dan kemegahan duniawi, sehingga kamu
memandang besar hadiah yang kamu bawakan ini dan mengira bahawa akan
tersilaulah mata kami dengan hadiah Ratumu. Pulanglah kamu kembali dan
sampaikanlah kepadanya bahawa kami akan mengirimkan bala tentera yang
sangat kuat yang tidak akan terkalahkan ke negeri Saba dan akan
mengeluarkan ratumu dan pengikut-pengikutnya dari negerinya sebagai-
orang-orang yang hina-dina yang kehilangan kerajaan dan kebesarannya,
jika ia tidak segera memenuhi tuntutanku dan datang berserah diri
kepadaku."<br />
<br />
Perutusan Balqis kembali melaporkan kepada Ratunya apa yang mereka
alami dan apa yang telah diucapkan oleh Nabi Sulaiman. Balqis berfikir,
jalan yang terbaik untuk menyelamatkan diri dan kerajaannya ialah
menyerah saja kepada tuntutan Sulaiman dan datang menghadap dia di
istananya.<br />
Nabi Sulaiman berhasrat akan menunjukkan kepada Ratu Balqis bahawa ia
memiliki kekuasaan ghaib di samping kekuasaan lahirnya dan bahwa apa
yang dia telah ancamkan melalui rombongan perutusan bukanlah ancaman
yang kosong. Maka bertanyalah beliau kepada pasukan Jinnya, siapakah
diantara mereka yang sanggup mendatangkan tahta Ratu Balqis sebelum
orangnya datang berserah diri.<br />
<br />
Berkata Ifrit, seorang Jin yang tercerdik: "Aku sanggup membawa tahta
itu dari istana Ratu Balqis sebelum engkau sempat berdiri dari tempat
dudukimu. Aku adalah pesuruhmu yang kuat dan dapat dipercayai.<br />
Seorang lain yang mempunyai ilmu dan hikmah nyeletuk berkata: "Aku
akan membawa tahta itu ke sini sebelum engkau sempat memejamkan
matamu."<br />
Ketika Nabi Sulaiman melihat tahta Balqis sudah berada didepannya,
berkatalah ia: Ini adalah salah satu kurnia Tuhan kepadaku untuk
mencuba apakah aku bersyukur atas kurnia-Nya itu atau mengingkari-Nya,
kerana barang siapa bersyukur maka itu adalah semata-mata untuk
kebaikan dirinya sendiri dan barangsiapa mengingkari nikmat dan kurnia
Allah, ia akan rugi di dunia dan di akhirat dan sesungguhnya Allah
Maha Kaya lagi Maha Mulia."<br />
<br />
Menyonsong kedatangan Ratu Balqis, Nabi Sulaiman memerintahkan
orang-orangnya agar mengubah sedikit bentuk dan warna tahta Ratu itu
yang sudah berada di depannya kemudian setelah Ratu itu tiba berserta
pengiring-pengiringnya, bertanyalah Nabi Sulaiman seraya menundingkan
kepada tahtanya: "Serupa inikah tahtamu?" Balqis menjawab:
"Seakan-akan ini adalah tahtaku sendiri," seraya bertanya-tanya dalam
hatinya, bagaimana mungkin bahawa tahtanya berada di sini padahal ia
yakin bahawa tahta itu berada di istana tatkala ia bertolak
meninggalkan Saba.<br />
<br />
Selagi Balgis berada dalam keadaan kacau fikiran, kehairanan melihat
tahta kerajaannya sudah berpindah ke istana Sulaiman, ia dibawa masuk
ke dalam sebuah ruangan yang sengaja dibangun untuk penerimaannya.
Lantai dan dinding-dindingnya terbuat dari kaca putih. Balqis segera
menyingkapkan pakaiannya ke atas betisnya ketika berada dalam ruangan
itu, mengira bahawa ia berada di atas sebuah kolam air yang dapat
membasahi tubuh dan pakaiannya.<br />
Berkata Nabi Sulaiman kepadanya: "Engkau tidak usah menyingkap
pakaianmu. Engkau tidak berada di atas kolam air. Apa yang engkau
lihat itu adalah kaca-kaca putih yang menjadi lantai dan dinding
ruangan ini."<br />
<br />
"Oh,Tuhanku," Balqis berkata menyedari kelemahan dirinya terhadap
kebesaran dan kekuasaan Tuhan yang dipertunjukkan oleh Nabi Sulaiman,
"aku telah lama tersesat berpaling daripada-Mu, melalaikan nikmat dan
kurnia-Mu, merugikan dan menzalimi diriku sendiri sehingga terjatuh
dari cahaya dan rahmat-Mu. Ampunilah aku. Aku berserah diri kepada
Sulaiman Nabi-Mu dengan ikhlas dan keyakinan penuh. Kasihanilah diriku
wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang."<br />
<br />
Demikianlah kisah Nabi Sulaiman dan Balqis Ratu Saba. Dan menurut
sementara ahli tafsir dan ahli sejarah nabi-nabi, bahawa Nabi Sulaiman
pada akhirnya kahwin dengan Balqis dan dari perkahwinannya itu
lahirlah seorang putera.<br />
Menurut pengakuan maharaja Ethiopia Abessinia, mereka adalah keturunan
Nabi Sulaiman dari putera hasil perkahwinannya dengan Balqis itu.
Wallahu alam bisshawab.</span></div>
<div align="left" style="color: black;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;"><b>Wafatnya Nabi Sulaiman </b></span></div>
<div align="left" style="color: black;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;">Al-Quran
mengisahkan bahawa tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kematian
Sulaiman kecuali anai-anai yang memakan tongkatnya yang ia sandar
kepadanya ketika Tuhan mengambil rohnya. Para Jin yang sedang
mengerjakan bangunan atas perintahnya tidak mengetahui bahawa Nabi
Sulaiman telah mati kecuali setelah mereka melihat Nabi Sulaiman
tersungkur jatuh di atas lantai, akibat jatuhnya tongkat sandarannya
yang dimakan oleh anai-anai. Sekiranya para Jin sudah mengetahui
sebelumnya, pasti mereka tidak akan tetap meneruskan pekerjaan yang
mereka anggap sebagai seksaan yang menghinakan.<br />
<br />
Berbagai cerita yang dikaitkan orang pada ayat yang mengisahkan
matinya Nabi Sulaiman, namun kerana cerita-cerita itu tidak ditunjang
dikuatkan oleh sebuah hadis sahih yang muktamad, maka sebaiknya kami
berpegang saja dengan apa yang dikisahkan oleh Al-Quran dan
selanjutnya Allahlah yang lebih Mengetahui dan kepada-Nya kami
berserah diri.</span></div>
<span style="font-family: Verdana; font-size: 85%;"><br />
Kisah Nabi Sulaiman dapat dibaca di dalam Al-Quran, surah An-Naml ayat 15 sehingga ayat 44 </span>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-48649884383964956862012-06-15T08:14:00.003-07:002012-06-15T08:15:19.780-07:00RIWAYAT NABI MUHAMMAD SAW.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNVWq2SeBU5vXrSXCTMcq3G0_BNpsO2gnIIdQEGASO8ewMwRnm0IH5YVqiYyPhogeHGa_7-drfXJ4u7gpj87f06zJIx-U98Fazb-x9MlUaNZCXx5yRdUSQYV8pHOLFZCBrn9q7qCJ6-Jw/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNVWq2SeBU5vXrSXCTMcq3G0_BNpsO2gnIIdQEGASO8ewMwRnm0IH5YVqiYyPhogeHGa_7-drfXJ4u7gpj87f06zJIx-U98Fazb-x9MlUaNZCXx5yRdUSQYV8pHOLFZCBrn9q7qCJ6-Jw/s1600/1.jpg" /></a></div>
<br />
Pada waktu umat manusia dalam kegelapan dan suasana jahiliyyah, lahirlah
seorang bayi pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah. Bayi yang
dilahirkan bakal membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia.
Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat
sebelum baginda dilahirkan iaitu sewaktu baginda 7 bulan dalam
kandungan ibu. Ibunya bernama Aminah binti Wahab. Kehadiran bayi itu
disambut dengan penuh kasih sayang dan dibawa ke ka'abah, kemudian
diberikan nama Muhammad, nama yang belum pernah wujud sebelumnya.<br />
<br />
Selepas itu Muhammad disusukan selama beberapa hari oleh Thuwaiba, budak
suruhan Abu Lahab sementara menunggu kedatangan wanita dari Banu Sa'ad.
Adat menyusukan bayi sudah menjadi kebiasaan bagi bangsawan-bangsawan
Arab di Makkah. Akhir tiba juga wanita dari Banu Sa'ad yang bernama
Halimah bin Abi-Dhuaib yang pada mulanya tidak mahu menerima baginda
kerana Muhammad seorang anak yatim. Namun begitu, Halimah membawa pulang
juga Muhammad ke pedalaman dengan harapan Tuhan akan memberkati
keluarganya. Sejak diambilnya Muhammad sebagai anak susuan, kambing
ternakan dan susu kambing-kambing tersebut semakin bertambah. Baginda
telah tinggal selama 2 tahun di Sahara dan sesudah itu Halimah membawa
baginda kembali kepada Aminah dan membawa pulang semula ke pedalaman.<br />
<br />
<br />
Kisah Dua Malaikat dan Pembedahan Dada Muhammad<br />
<br />
Pada usia dua tahun, baginda didatangi oleh dua orang malaikat yang
muncul sebagai lelaki yang berpakaian putih. Mereka bertanggungjawab
untuk membedah Muhammad. Pada ketika itu, Halimah dan suaminya tidak
menyedari akan kejadian tersebut. Hanya anak mereka yang sebaya
menyaksikan kedatangan kedua malaikat tersebut lalu mengkhabarkan kepada
Halimah. Halimah lantas memeriksa keadaan Muhammad, namun tiada kesan
yang aneh ditemui.<br />
<br />
Muhammad tinggal di pedalaman bersama keluarga Halimah selama lima
tahun. Selama itu baginda mendapat kasih sayang, kebebasan jiwa dan
penjagaan yang baik daripada Halimah dan keluarganya. Selepas itu
baginda dibawa pulang kepada datuknya Abdul Mutallib di Makkah.<br />
<br />
Datuk baginda, Abdul Mutallib amat menyayangi baginda. Ketika Aminah
membawa anaknya itu ke Madinah untuk bertemu dengan saudara-maranya,
mereka ditemani oleh Umm Aiman, budak suruhan perempuan yang
ditinggalkan oleh bapa baginda. Baginda ditunjukkan tempat wafatnya
Abdullah serta tempat dia dikuburkan.<br />
<br />
Sesudah sebulan mereka berada di Madinah, Aminah pun bersiap sedia untuk
pulang semula ke Makkah. Dia dan rombongannya kembali ke Makkah menaiki
dua ekor unta yang memang dibawa dari Makkah semasa mereka datang
dahulu. Namun begitu, ketika mereka sampai di Abwa, ibunya pula jatuh
sakit dan akhirnya meninggal dunia lalu dikuburkan di situ juga.<br />
Muhammad dibawa pulang ke Makkah oleh Umm Aiman dengan perasaan yang
sangat sedih. Maka jadilah Muhammad sebagai seorang anak yatim piatu.
Tinggallah baginda dengan datuk yang dicintainya dan bapa-bapa
saudaranya.<br />
<br />
"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu.
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung lalu Dia memberikan
petunjuk" (Surah Ad-Dhuha, 93: 6-7)<br />
<br />
<br />
Abdul Mutallib Wafat<br />
<br />
Kegembiraannya bersama datuk baginda tidak bertahan lama. Ketika baginda
berusia lapan tahun, datuk baginda pula meninggal dunia. Kematian Abdul
Mutallib menjadi satu kehilangan besar buat Bani Hashim. Dia mempunyai
keteguhan hati, berwibawa, pandangan yang bernas, terhormat dan
berpengaruh dikalangan orang Arab. Dia selalu menyediakan makanan dan
minuman kepada para tetamu yang berziarah dan membantu penduduk Makkah
yang dalam kesusahan.<br />
<br />
<br />
Muhammad diasuh oleh Abu Talib<br />
<br />
Selepas kewafatan datuk baginda, Abu Talib mengambil alih tugas bapanya
untuk menjaga anak saudaranya Muhammad. Walaupun Abu Talib kurang mampu
berbanding saudaranya yang lain, namun dia mempunyai perasaan yang
paling halus dan terhormat di kalangan orang-orang Quraisy.Abu Talib
menyayangi Muhammad seperti dia menyayangi anak-anaknya sendiri. Dia
juga tertarik dengan budi pekerti Muhammad yang mulia.<br />
<br />
Pada suatu hari, ketika mereka berkunjung ke Syam untuk berdagang
sewaktu Muhammad berusia 12 tahun, mereka bertemu dengan seorang rahib
Kristian yang telah dapat melihat tanda-tanda kenabian pada baginda.
Lalu rahib tersebut menasihati Abu Talib supaya tidak pergi jauh ke
daerah Syam kerana dikhuatiri orang-orang Yahudi akan menyakiti baginda
sekiranya diketahui tanda-tanda tersebut. Abu Talib mengikut nasihat
rahib tersebut dan dia tidaak banyak membawa harta dari perjalanan
tersebut. Dia pulang segera ke Makkah dan mengasuh anak-anaknya yang
ramai. Muhammad juga telah menjadi sebahagian dari keluarganya. Baginda
mengikut mereka ke pekan-pekan yang berdekatan dan mendengar sajak-sajak
oleh penyair-penyair terkenal dan pidato-pidato oleh penduduk Yahudi
yang anti Arab.<br />
<br />
Baginda juga diberi tugas sebagai pengembala kambing. Baginda mengembala
kambing keluarganya dan kambing penduduk Makkah. Baginda selalu
berfikir dan merenung tentang kejadian alam semasa menjalankan tugasnya.
Oleh sebab itu baginda jauh dari segala pemikiran manusia nafsu manusia
duniawi. Baginda terhindar daripada perbuatan yang sia-sia, sesuai
dengan gelaran yang diberikan iaitu "Al-Amin".<br />
<br />
Selepas baginda mula meningkat dewasa, baginda disuruh oleh bapa
saudaranya untuk membawa barang dagangan Khadijah binti Khuwailid,
seorang peniaga yang kaya dan dihormati. Baginda melaksanakan tugasnya
dengan penuh ikhlas dan jujur. Khadijah amat tertarik dengan perwatakan
mulia baginda dan keupayaan baginda sebagai seorang pedagang. Lalu dia
meluahkan rasa hatinya untuk berkahwin dengan Muhammad yang berusia 25
tahun ketika itu. Wanita bangsawan yang berusia 40 tahun itu sangat
gembira apabila Muhammad menerima lamarannya lalu berlangsunglah
perkahwinan mereka berdua. Bermulalah lembaran baru dalam hidup Muhammad
dan Khadijah sebagai suami isteri.<br />
<br />
Turunnya Wahyu Pertama<br />
<br />
Pada usia 40 tahun, Muhammad telah menerima wahyu yang pertama dan
diangkat sebagai nabi sekelian alam. Ketika itu, baginda berada di Gua
Hira' dan sentiasa merenung dalam kesunyian, memikirkan nasib umat
manusia pada zaman itu. Maka datanglah Malaikat Jibril menyapa dan
menyuruhnya membaca ayat quran yang pertama diturunkan kepada Muhammad.<br />
<br />
"Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan" (Al-'Alaq, 96: 1)<br />
<br />
Rasulullah pulang dengan penuh rasa gementar lalu diselimuti oleh
Khadijah yang cuba menenangkan baginda. Apabila semangat baginda mulai
pulih, diceritakan kepada Khadijah tentang kejadian yang telah berlaku.<br />
<br />
Kemudian baginda mula berdakwah secara sembunyi-sembunyi bermula dengan
kaum kerabatnya untuk mengelakkan kecaman yang hebat daripada penduduk
Makkah yang menyembah berhala. Khadijah isterinya adalah wanita pertama
yang mempercayai kenabian baginda. Manakala Ali bin Abi Talib adalah
lelaki pertama yang beriman dengan ajaran baginda.Dakwah yang sedemikian
berlangsung selama tiga tahun di kalangan keluarganya sahaja.<br />
<br />
Dakwah Secara Terang-terangan<br />
<br />
Setelah turunnya wahyu memerintahkan baginda untuk berdakwah secara
terang-terangan, maka Rasulullah pun mula menyebarkan ajaran Islam
secara lebih meluas.<br />
<br />
"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang
diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang
musyrik." (Al-Hijr, 15:94)<br />
<br />
Namun begitu, penduduk Quraisy menentang keras ajaran yang dibawa oleh
baginda. Mereka memusuhi baginda dan para pengikut baginda termasuk Abu
Lahab, bapa saudara baginda sendiri. Tidak pula bagi Abu Talib, dia
selalu melindungi anak saudaranya itu namun dia sangat risau akan
keselamatan Rasulullah memandangkan tentangan yang hebat dari kaum
Quraisy itu. Lalu dia bertanya tentang rancangan Rasulullah seterusnya.
Lantas jawab Rasulullah yang bermaksud:<br />
<br />
"Wahai bapa saudaraku, andai matahari diletakkan diletakkan di tangan
kiriku dan bulan di tangan kananku, agar aku menghentikan seruan ini,
aku tidak akan menghentikannya sehingga agama Allah ini meluas ke segala
penjuru atau aku binasa kerananya"<br />
<br />
Baginda menghadapi pelbagai tekanan, dugaan, penderitaan, cemuhan dan
ejekan daripada penduduk-penduduk Makkah yang jahil dan keras hati untuk
beriman dengan Allah. Bukan Rasulullah sahaja yang menerima tentangan
yang sedemikian, malah para sahabatnya juga turut merasai penderitaan
tersebut seperti Amar dan Bilal bin Rabah yang menerima siksaan yang
berat.<br />
<br />
Wafatnya Khadijah dan Abu Talib<br />
<br />
Rasulullah amat sedih melihat tingkahlaku manusia ketika itu terutama
kaum Quraisy kerana baginda tahu akan akibat yang akan diterima oleh
mereka nanti. Kesedihan itu makin bertambah apabila isteri kesayangannya
wafat pada tahun sepuluh kenabiaannya. Isteri bagindalah yang tidak
pernah jemu membantu menyebarkan Islam dan mengorbankan jiwa serta
hartanya untuk Islam. Dia juga tidak jemu menghiburkan Rasulullah di
saat baginda dirundung kesedihan.<br />
<br />
Pada tahun itu juga bapa saudara baginda Abu Talib yang mengasuhnya
sejak kecil juga meninggal dunia. Maka bertambahlah kesedihan yang
dirasai oleh Rasulullah kerana kehilangan orang-orang yang amat
disayangi oleh baginda.<br />
<br />
Hijrah Ke Madinah<br />
<br />
Tekanan orang-orang kafir terhadap perjuangan Rasulullah semakin hebat
selepas kepergian isteri dan bapa saudara baginda. Maka Rasulullah
mengambil keputusan untuk berhijrah ke Madinah berikutan ancaman
daripada kafir Quraisy untuk membunuh baginda.<br />
<br />
Rasulullah disambut dengan meriahnya oleh para penduduk Madinah. Mereka
digelar kaum Muhajirin manakala penduduk-penduduk Madinah dipanggil
golongan Ansar. Seruan baginda diterima baik oleh kebanyakan para
penduduk Madinah dan sebuah negara Islam didirikan di bawah pimpinan
Rasulullas s.a.w sendiri.<br />
<br />
Negara Islam Madinah<br />
<br />
Negara Islam yang baru dibina di Madinah mendapat tentangan daripada
kaum Quraisy di Makkah dan gangguan dari penduduk Yahudi serta kaum
bukan Islam yang lain. Namun begitu, Nabi Muhammad s.a.w berjaya juga
menubuhkan sebuah negara Islam yang mengamalkan sepenuhnya pentadbiran
dan perundangan yang berlandaskan syariat Islam. Baginda dilantik
sebagai ketua agama, tentera dan negara. Semua rakyat mendapat hak yang
saksama. Piagam Madinah yang merupakan sebuah kanun atau perjanjian
bertulis telah dibentuk. Piagam ini mengandungi beberapa fasal yang
melibatkan hubungan antara semua rakyat termasuk kaum bukan Islam dan
merangkumi aspek politik, sosial, agama, ekonomi dan ketenteraan.
Kandungan piagam adalah berdasarkan wahyu dan dijadikan dasar
undang-undang Madinah.<br />
<br />
Islam adalah agama yang mementingkan kedamaian. Namun begitu, aspek
pertahanan amat penting bagi melindungi agama, masyarakat dan negara.
Rasulullah telah menyertai 27 kali ekspedisi tentera untuk mempertahan
dan menegakkan keadilan Islam. Peperangan yang ditempuhi baginda ialah
Perang Badar (623 M/2 H), Perang Uhud (624 M/3 H), Perang Khandak (626
M/5 H) dan Perang Tabuk (630 M/9 H). Namun tidak semua peperangan
diakhiri dengan kemenangan.<br />
<br />
Pada tahun 625 M/ 4 Hijrah, Perjanjian Hudaibiyah telah dimeterai antara
penduduk Islam Madinah dan kaum Musyrikin Makkah. Maka dengan itu,
negara Islam Madinah telah diiktiraf. Nabi Muhammad s.a.w. juga telah
berjaya membuka semula kota Makkah pada 630 M/9 H bersama dengan 10 000
orang para pengikutnya.<br />
<br />
Perang terakhir yang disertai oleh Rasulullah ialah Perang Tabuk dan
baginda dan pengikutnya berjaya mendapat kemenangan. Pada tahun
berikutnya, baginda telah menunaikan haji bersama-sama dengan 100 000
orang pengikutnya. Baginda juga telah menyampaikan amanat baginda yang
terakhir pada tahun itu juga. Sabda baginda yang bermaksud:<br />
<br />
"Wahai sekalian manusia, ketahuilah bahawa Tuhan kamu Maha Esa dan kamu
semua adalah daripada satu keturunan iaitu keturunan Nabi Adam a.s.
Semulia-mulia manusia di antara kamu di sisi Allah s.w.t. ialah orang
yang paling bertakwa. Aku telah tinggalkan kepada kamu dua perkara dan
kamu tidak akan sesat selama-lamanya selagi kamu berpegang teguh dengan
dua perkara itu, iaitu kitab al-Quran dan Sunnah Rasulullah."<br />
<br />
Wafatnya Nabi Muhammad s.a.w<br />
<br />
Baginda telah wafat pada bulan Jun tahun 632 M/12 Rabiul Awal tahun 11
Hijrah. Baginda wafat setelah selesai melaksanakan tugasnya sebagai
rasul dan pemimpin negara. Baginda berjaya membawa manusia ke jalan yang
benar dan menjadi seorang pemimpin yang bertanggungjawab, berilmu dan
berkebolehan. Rasulullah adalah contoh terbaik bagi semua manusia
sepanjang zaman.Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-20877208901747831372012-06-15T08:12:00.002-07:002012-06-15T08:12:53.653-07:00RIWAYAT NABI ISA AS.Seorang lagi Nabi Allah yang diceritakan dari kecil di dalam al-Qur'an
ialah Isa. Baginda diutus kepada kaum Bani Israil dengan kitab Injil
yang diturunkan sebelum al-Qur'an.<br />
<br />
Di dalam al-Qur'an, Nabi Isa disebut dengan empat panggilan iaitu Isa, Isa putera Mariam, putera Mariam, dan al-Masih.<br />
<br />
Ibunya seorang yang sangat dimuliakan Allah. Dia memilihnya di atas
semua perempuan di semua alam. Firman-Nya, "Dan ketika malaikat-malaikat
berkata, 'Wahai Mariam, Allah memilih kamu, dan membersihkan kamu, dan
Dia memilih kamu di atas semua perempuan di semua alam'" (3:42).<br />
<br />
Mariam, ibu Nabi Isa, telah menempuh satu ujian yang amat berat daripada
Allah. Dia dipilih untuk melahirkan seorang Nabi dengan tanpa disentuh
oleh seseorang lelaki. Dia adalah seorang perempuan yang suci.<br />
<br />
Kelahiran<br />
<br />
Kelahiran Nabi Isa merupakan suatu mukjizat kerana dilahirkan tanpa
bapa. Kisahnya diceritakan di dalam al-Qur'an. Di sini, ceritanya
bermula dari kunjungan malaikat kepada Mariam atas perintah Allah.
Ketika itu, malaikat menyerupai manusia dengan tanpa cacat. Kemunculan
malaikat membuat Mariam menjadi takut lalu berkata,<br />
<br />
"Aku berlindung pada Yang Pemurah daripada kamu, jika kamu bertakwa (takut kepada Tuhan)!'<br />
<br />
Dia (malaikat) berkata, 'Aku hanyalah seorang rasul yang datang
daripada Pemelihara kamu, untuk memberi kamu seorang anak lelaki yang
suci.'" (19:18-19)<br />
<br />
Pada ayat yang lain, diceritakan bahawa malaikat yang datang itu telah
memberi nama kepada putera yang bakal dilahirkan. Nama itu diberi oleh
Allah, dan dia (Isa) akan menjadi terhormat di dunia dan akhirat sambil
berkedudukan dekat dengan Tuhan. Ayatnya berbunyi:<br />
<br />
"Wahai Mariam, Allah menyampaikan kepada kamu berita gembira dengan
satu Kata daripada-Nya, yang namanya al-Masih, Isa putera Mariam,
terhormat di dunia dan di akhirat, daripada orang-orang yang
didekatkan." (3:45)<br />
<br />
Kemudian Mariam bertanya,<br />
<br />
"Bagaimanakah aku akan ada seorang anak lelaki sedang tiada seorang
manusia pun menyentuhku, dan bukan juga aku seorang jalang?" (19:20)<br />
<br />
Malaikat menjawab,<br />
<br />
"Dia (Allah) berkata, 'Begitulah; Pemelihara kamu telah berkata,
'Itu mudah bagi-Ku; dan supaya Kami membuat dia satu ayat (tanda) bagi
manusia, dan satu pengasihan daripada Kami; ia adalah perkara yang telah
ditentukan'" (19:21).<br />
<br />
Maka lahirlah Isa putera Mariam lebih enam ratus tahun sebelum Nabi
Muhammad dilahirkan. Allah membuat Nabi Isa dan ibunya satu ayat (tanda)
bagi manusia, iaitu tanda untuk menunjukkan kebesaran-Nya (23:50).<br />
<br />
Allah juga menyatakan bahawa Nabi Isa adalah seperti Adam, walaupun Adam
diwujudkan tanpa ibu dan bapa. Kesamaan mereka berdua adalah pada
ciptaan. Kedua-duanya dicipta daripada tanah (3:59). Itu menunjukkan
mereka adalah manusia biasa, kerana manusia dicipta daripada tanah.<br />
<br />
Kerasulan dan Kenabian<br />
<br />
Isa adalah seorang Nabi dan juga seorang Rasul. Baginda dan beberapa
orang rasul telah dilebihkan Allah daripada rasul-rasul lain. Ada yang
Dia berkata-kata kepadanya, ada yang Dia menaikkan darjat, dan bagi Isa,
Dia memberi bukti-bukti yang jelas serta mengukuhkannya dengan Roh
Suci. Firman-Nya:<br />
<br />
"Dan rasul-rasul itu, sebahagian Kami melebihkan di atas sebahagian
yang lain. Sebahagian ada yang kepadanya Allah berkata-kata, dan
sebahagian Dia menaikkan darjat. Dan Kami memberikan Isa putera Mariam
bukti-bukti yang jelas, dan Kami mengukuhkan dia dengan Roh Qudus
(Suci)." (2:253)<br />
<br />
Namun begitu, manusia dilarang oleh Allah untuk membeza-bezakan antara para rasul dan Nabi. Larangan itu berbunyi,<br />
<br />
"Katakanlah, 'Kami percaya kepada Allah, dan apa yang diturunkan
kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, dan Ismail, dan
Ishak, dan Yaakub, dan puak-puak, dan apa yang diberi kepada Musa, dan
Isa, dan apa yang diberi kepada Nabi-Nabi daripada Pemelihara mereka.
Kami tidak membeza-bezakan seorang pun antara mereka, dan kepada-Nya
kami muslim.'" (2:136)<br />
<br />
Akibat membeza-bezakan Nabi atau Rasul dapat dilihat pada hari ini,
iaitu Nabi Isa dipercayai oleh sesetengah pihak sebagai Tuhan atau anak
Tuhan, dan Nabi Muhammad, dianggap macam Tuhan, yang berhak membuat
hukum agama.<br />
<br />
Ajaran<br />
<br />
Oleh kerana Isa seorang Nabi baginda diberi sebuah Kitab, Injil, yang
mengandungi petunjuk dan cahaya untuk menjadi pegangan Bani Israil.
Selain menyuruh Bani Israil menyembah Allah dengan mentaati Injil,
baginda mengesahkan kitab Taurat yang diturunkan sebelumnya. Dua firman
Allah menjelaskannya di sini, berbunyi:<br />
<br />
"Dan Kami mengutus, menyusuli jejak-jejak mereka, Isa putera Mariam,
dengan mengesahkan Taurat yang sebelumnya; dan Kami memberinya Injil,
di dalamnya petunjuk dan cahaya," (5:46) dan,<br />
<br />
"Aku (Isa) hanya mengatakan kepada mereka apa yang Engkau
memerintahkan aku dengannya: 'Sembahlah Allah, Pemelihara aku dan
Pemelihara kamu.'" (5:117)<br />
<br />
Turut disebut di dalam Injil (dan Taurat) ialah berita mengenai
kedatangan seorang Nabi berbangsa Arab, atau ummiy (7:157), dan janji
dikurniakan Taman atau Syurga bagi orang-orang yang berperang di jalan
Allah (9:111). Janji itu juga didapati di dalam Taurat dan al-Qur'an.<br />
<br />
Ketika baginda diutus, manusia sedang berselisih dalam hal agama. Maka
kedatangannya adalah juga untuk memperjelaskan apa yang diperselisihkan.
Firman Allah:<br />
<br />
"dia (Isa) berkata, 'Aku datang kepada kamu dengan kebijaksanaan,
dan supaya aku memperjelaskan kepada kamu sebahagian apa yang dalamnya
kamu memperselisihkan; maka kamu takutilah Allah, dan taatlah
kepadaku.'" (43:63)<br />
<br />
Baginda juga memberitahu tentang kedatangan seorang rasul selepas
baginda, yang namanya akan dipuji. Ayat yang mengisahkannya berbunyi:<br />
<br />
"Wahai Bani Israil, sesungguhnya aku (Isa) rasul Allah kepada kamu,
mengesahkan Taurat yang sebelum aku, dan memberi berita gembira dengan
seorang rasul yang akan datang selepas aku, namanya ahmad (dipuji).”
(61:6)<br />
<br />
Pengikut setia<br />
<br />
Seperti Nabi atau Rasul yang lain, baginda mempunyai pengikut-pengikut
yang setia dan juga yang tidak setia atau yang menentang.
Pengikut-pengikutnya yang setia percaya kepada Allah dan kepadanya.
Mereka adalah muslim. Firman Allah:<br />
<br />
"Dan ketika Aku mewahyukan pengikut-pengikut yang setia, 'Percayalah
kepada-Ku, dan rasul-Ku'; mereka berkata, 'Kami percaya, dan saksilah
Engkau akan kemusliman kami.'" (5:111)<br />
<br />
Pengikut-pengikut yang setia pula menjadi penolong-penolong, bukan baginya tetapi bagi Allah. Firman-Nya:<br />
<br />
"Berkatalah pengikut-pengikutnya yang setia, 'Kami akan menjadi
penolong-penolong Allah; kami percaya kepada Allah, dan saksilah kamu
akan kemusliman kami.'" (3:52)<br />
<br />
Begitu juga bagi pengikut-pengikut setia Nabi-Nabi lain, termasuk
Muhammad. Semuanya menjadi penolong-penolong Allah, untuk melaksana dan
menyampaikan mesej-Nya. Firman Allah:<br />
<br />
"Wahai orang-orang yang percaya, jadilah kamu penolong-penolong
Allah, sebagaimana Isa putera Mariam berkata kepada pengikut-pengikut
yang setia, 'Siapakah yang akan menjadi penolong-penolong aku bagi
Allah?' Pengikut-pengikut yang setia berkata, 'Kami akan menjadi
penolong-penolong Allah.'" (61:14)<br />
<br />
Walau bagaimana pun, pengikut-pengikut Nabi Isa yang setia memerlukan
bukti selanjut untuk megesahkan kebenarannya dan supaya hati mereka
menjadi tenteram. Untuk itu mereka memohon sebuah meja hidangan dari
langit. Kisahnya berbunyi begini:<br />
<br />
"Dan apabila pengikut-pengikut yang setia berkata, 'Wahai Isa putera
Mariam, bolehkah Pemelihara kamu menurunkan kepada kami sebuah meja
hidangan dari langit?'<br />
<br />
Dia (Isa) berkata, 'Kamu takutilah Allah, jika kamu orang-orang mukmin.'<br />
<br />
Mereka berkata, 'Kami menghendaki untuk memakan daripadanya, dan
hati kami menjadi tenteram, supaya kami mengetahui bahawa kamu berkata
benar kepada kami, dan supaya kami adalah antara para saksinya.'"
(5:112-113)<br />
<br />
Justeru itu, Isa memohon kepada Allah,<br />
<br />
"Ya Allah, Pemelihara kami, turunkanlah kepada kami sebuah meja
hidangan dari langit, yang akan menjadi bagi kami satu perayaan, yang
pertama dan yang akhir bagi kami, dan satu ayat (tanda) daripada Engkau.
Dan berilah rezeki untuk kami; Engkau yang terbaik daripada
pemberi-pemberi rezeki." (5:114)<br />
<br />
Allah mengabulkan permintaannya. Lantas, meja hidangan yang turun
menjadi satu lagi mukjizat bagi Nabi Isa. Dan ia juga menjadi nama
sebuah surah di dalam al-Qur'an, iaitu surah kelima, al-Maidah.<br />
<br />
Mukjizat<br />
<br />
Selain daripada kelahiran yang luar biasa dan meja hidangan, Nabi Isa
telah dikurniakan dengan beberapa mukjizat lain. Ayat berikut
menjelaskannya:<br />
<br />
"Ketika Allah berkata, 'Wahai Isa putera Mariam, ingatlah akan
rahmat-Ku ke atas kamu, dan ke atas ibu kamu, apabila Aku mengukuhkan
kamu dengan Roh Qudus (Suci), untuk berkata-kata kepada manusia di dalam
buaian dan setelah dewasa ..... dan apabila kamu mencipta daripada
tanah liat, dengan izin-Ku, yang seperti bentuk burung, dan kamu
menghembuskan ke dalamnya, lalu jadilah ia seekor burung, dengan
izin-Ku, dan kamu menyembuhkan orang buta, dan orang sakit kusta, dengan
izin-Ku, dan kamu mengeluarkan orang yang mati, dengan izin-Ku' .....
lalu orang-orang yang tidak percaya antara mereka berkata, 'Tiadalah
ini, melainkan sihir yang nyata.'" (5:110)<br />
<br />
Walaupun Nabi Muhammad hanya diberi satu mukjizat, manusia ditegah
daripada berkata bahawa Nabi Isa adalah lebih mulia daripada Nabi
Muhammad. Kerana, seperti yang sudah maklum, amalan membeza-beza para
Nabi dan Rasul dilarang Allah. (Sila rujuk Tidak Mempercayai Mukjizat
Nabi?)<br />
<br />
Wafat<br />
<br />
Tidak seperti kepercayaan sesetengah orang iaitu Nabi Isa tidak wafat
semasa disalib tetapi diangkat naik ke langit. Sebenarnya, Nabi Isa
telah wafat di bumi, namun bukan disalib. Baginda telah wafat selepas
peristiwa penyaliban ke atasnya di sebuah tempat lain yang tidak
diceritakan di dalam al-Qur'an. Besar kemungkinan baginda telah
melarikan diri dari tempat baginda dijatuhkan hukum.<br />
<br />
Bukti yang menunjukkan baginda telah wafat di bumi terdapat pada ayat-ayat berikut:<br />
<br />
"Apabila Allah berkata, 'Wahai Isa, Aku akan mematikan kamu, dan
menaikkan kamu kepada-Ku, dan Aku membersihkan kamu daripada orang-orang
yang tidak percaya .....'" (3:55)<br />
<br />
"Dan aku (Isa) seorang saksi ke atas mereka selama aku di kalangan
mereka; tetapi setelah Engkau mematikan aku, Engkau Sendiri adalah
penjaga ke atas mereka; Engkau saksi atas segala sesuatu." (5:117)<br />
<br />
Akan tetapi, sebahagian daripada kaum Bani Israil mengatakan bahawa
mereka telah membunuhnya disalib. Allah mengatakan yang sebaliknya pula.
Apa yang berlaku hanya satu kesamaan sahaja. Firman-Nya:<br />
<br />
"ucapan mereka, 'Kami telah membunuh al-Masih, Isa putera Mariam,
rasul Allah.' Tetapi mereka tidak membunuhnya, dan tidak juga
menyalibnya, tetapi hanya satu kesamaan yang ditunjukkan kepada mereka.
Orang-orang yang berselisih mengenainya benar-benar dalam keraguan
terhadapnya; mereka tidak ada pengetahuan mengenainya, kecuali mengikuti
sangkaan; mereka tidak membunuhnya, yakinlah." (4:157)<br />
<br />
Telah wujud lagi kepercayaan terhadap Nabi Isa yang tidak disahkan Allah
di dalam al-Qur'an, iaitu baginda akan muncul lagi di bumi buat kali
kedua. Itu tidak benar. (Sila rujuk artikel Menanya Ustaz: kedatangan
Imam Mahadi & Nabi Isa dan Imam Mahadi di ruangan Soalan Lazim.
Terima kasih.)<br />
<br />
Terpesong<br />
<br />
Setelah Isa wafat, beberapa perkara telah berlaku. Pertama, orang-orang
yang mengaku pengikut baginda telah menubuhkan sistem berahib, atau
berpaderi, atau sistem berulama dalam agama. Sistem itu tidak dianjurkan
oleh Allah. Firman-Nya:<br />
<br />
"Dan rahbaniyah (sistem berahib) yang mereka reka - Kami tidak menuliskan (menetapkan) untuk mereka" (57:27).<br />
<br />
Kemudian, antara mereka bersetuju untuk mengangkat Nabi Isa sebagai
Tuhan atau anak Tuhan, mungkin kerana kelahiran yang luar biasa dan
mukjizat-mukjizatnya. Mereka yang berbuat demikian telah terpesong dalam
kepercayaan lalu menjadi kafir. Firman-Nya:<br />
<br />
"Merekalah orang-orang yang tidak percaya (kafir), yang berkata,
'Sesungguhnya Allah, Dia ialah al-Masih putera Mariam'" (5:17), dan<br />
<br />
"orang-orang Kristian berkata, 'Al-Masih ialah putera Allah.' Itu
adalah ucapan daripada mulut mereka, menurut ucapan orang-orang yang
tidak percaya sebelum mereka. Allah memerangi mereka! Bagaimanakah
mereka dipalingkan?" (9:30)<br />
<br />
Satu bukti telah didatangkan Allah untuk menunjukkan kepalsuan
kepercayaan mereka. Buktinya adalah pada amalan memakan makanan,
berbunyi:<br />
<br />
"Al-Masih, putera Mariam, hanyalah seorang rasul; rasul-rasul
sebelum dia telah berlalu. Ibunya seorang wanita yang benar; mereka
berdua makan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami memperjelaskan
ayat-ayat kepada mereka, kemudian perhatikanlah bagaimana mereka
berpaling." (5:75)<br />
<br />
Nabi Isa dan ibunya makan makanan. Tetapi Tuhan tidak makan. Kalau Dia
makan tentu Dia mempunyai sebuah "pintu kecil" untuk mengeluarkan
makanan yang tidak diperlukan lagi. Tuhan tidak ada pintu tersebut
seperti yang terdapat di bahagian belakang badan manusia atau haiwan.<br />
<br />
Sekiranya hujah itu disampaikan kepada orang-orang yang mempercayai Nabi
Isa itu Tuhan atau anak-Nya, tentu mereka akan berpaling juga dan tetap
dengan kepercayaan mereka. Begitulah manusia dengan kepercayaan
agamanya. Mereka lupa menggunakan akal.<br />
<br />
Akhirat<br />
<br />
Kepercayaan serupa itu sungguh berat di sisi Allah sehingga Nabi Isa
akan ditanya di akhirat. Baginda akan ditanya sama ada baginda telah
menyatakan bahawa baginda dan ibunya adalah tuhan-tuhan selain daripada
Allah. Pertanyaan-Nya berbunyi:<br />
<br />
"Wahai Isa putera Mariam, adakah kamu mengatakan kepada manusia,
'Ambillah aku dan ibuku sebagai tuhan-tuhan selain daripada Allah'?"
(5:116)<br />
<br />
Nabi Isa akan menjawab:<br />
<br />
"Kepada Engkau sanjungan! Tiadalah bagiku untukku mengatakan apa
yang aku tiada hak dengannya. Jika aku mengatakannya, Engkau
mengetahuinya, dengan mengetahui apa yang di dalam jiwaku, dan aku tidak
mengetahui apa yang di dalam jiwa Engkau; sesungguhnya Engkaulah yang
mengetahui yang ghaib." (5:116)<br />
<br />
Jawapannya bersambung lagi:<br />
<br />
"Aku hanya mengatakan kepada mereka apa yang Engkau memerintahkan
aku dengannya: 'Sembahlah Allah, Pemelihara aku dan Pemelihara kamu.'
Dan aku seorang saksi ke atas mereka selama aku di kalangan mereka;
tetapi setelah Engkau mematikan aku, Engkau Sendiri adalah penjaga ke
atas mereka; Engkau saksi atas segala sesuatu." (5:117)<br />
<br />
Nabi Muhammad juga akan ditanya di akhirat atas sesuatu yang amat berat
juga. Baginda ditanya mengenai sambutan kaumnya terhadap al-Qur'an.
Jawapan baginda berbunyi:<br />
<br />
"Wahai Pemeliharaku, sesungguhnya kaumku mengambil al-Qur'an ini sebagai suatu yang tidak dipedulikan." (25:30)<br />
<br />
Itulah yang berlaku pada hari ini. Ajaran al-Qur'an tidak dipedulikan.
Namun, masa masih ada untuk semua kembali kepada ajaran al-Qur'an.<br />Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-56587033612846405262012-06-15T08:10:00.002-07:002012-06-15T08:10:46.401-07:00RIWAYAT NABI ZAKARIA AS. DAN NABI YAHYA AS.Nabi Zakaria, ayahnya Nabi Yahya sedar dan mengetahui bahawa
anggota-anggota keluarganya, saudara-saudaranya, sepupu-sepupunya dan
anak-anak saudaranya adalah orang-orang jahat Bani Israil yang tidak
segan-segan melanggar hukum-hukum agama dan berbuat maksiat, disebabkan
iman dan rasa keagamaan mereka belum meresap betul didalam hati mereka,
sehingga dengan mudah mereka tergoda dan terjerumus ke dalam lembah
kemungkaran dan kemaksiatan. Ia khuatir bila ajalnya tiba dan
meninggalkan mereka tanpa seorang waris yang dapat melanjutkan
pimpinannya atas kaumnya, bahawa mereka akan makin rusak dan makin
berani melakukan kejahatan dan kemaksiatan bahkan ada kemungkinan mereka
mengadakan perubahan-perubahan di dalam kitab suci Taurat dan
menyalah-gunakan hukum-hukum agama.<br />
<br />
Kekhuatiran itu selalu mengganggu fikiran Zakaria disamping rasa sedih
hatinya bahawa ia sejak kahwin hingga mencapai usia sembilan puluh
tahun, Tuhan belum mengurniakannya dengan seorang anak yang ia
idam-idamkan untuk menjadi penggantinya memimpin dan mengimami Bani
Isra'il. Ia agak terhibur dari rasa sedih dan kekhuatirannya semasa ia
bertugas memelihara dan mengawasi Maryam yang dapat dianggap sebagai
anak kandungnya sendiri. Akan tetapi rasa sedihnya dan keinginanya yang
kuat untuk memperolhi keturunan tergugah kembali ketika ia menyaksikan
mukjizat hidangan makanan dimihrabnya Maryam. Ia berfikir didalam
hatinya bahawa tiada sesuatu yang mustahil di dalam kekuasaan Allah.
Allah yang telah memberi rezeki kepada Maryam dalam keadaan seorang diri
tidak berdaya dan berusaha, Dia pula berkuasa memberinya keturunan bila
Dia kehendaki walaupun usianya sudah lanjut dan rambutnya sudah penuh
uban.<br />
<br />
Pada suatu malam yang sudah larut duduklah Zakaria di mihramnya
menghiningkan cipta memusatkan fikiran kepada kebesaran Allah seraya
bermunajat dan berdoa dengan khusyuk dan keyakinan yang bulat. Dengan
suara yang lemah lembut berucaplah ia dalam doanya: "Ya Tuhanku
berikanlah aku seorang putera yang akan mewarisiku dan mewarisi
sebahagian dari keluarga Ya'qub, yang akan meneruskan pimpinan dan
tuntunanku kepada Bani Isra'il. Aku khuatir bahawa sepeninggalanku nanti
anggota-anggota keluargaku akan rusak kembali aqidah dan imannya bila
aku tinggalkan mati tanpa seorang pemimpin yang akan menggantikan aku.
Ya Tuhanku, tulangku telah menjadi lemah dan kepalaku telah dipenuhi
uban sedang isteriku adalah seorang perempuan yang mandul namun
kekuasaan-Mu adalah diatas segala kekuasaan dan aku tidak jemu-jemunya
berdoa kepadamu memohon rahmat-Mu mengurniai kau seorang putera yang
soleh yang engkau redhai."<br />
<br />
Allah berfirman memperkenankan permohonan Zakaria: "Hai Zakaria Kami
memberi khabar gembira kepadamu, kamu akan memperoleh seorang putera
bernama Yahya yang soleh yang membenarkan kitab-kitab Allah menjadi
pemimpin yang diikuti bertahan diri dari hawa nafsu dan godaan syaitan
serta akan menjadi seorang nabi."<br />
Berkata Zakaria: "Ya Tuhanku bagaimana aku akan memperolehi anak
sedangkan isteri adalah seorang perempuan yang mandul dan aku sendiri
sudah lanjut usianya."<br />
<br />
Allah menjawab dengan firman-Nya: "Demikian itu adalah suatu hal yang
mudah bagi-Ku. Tidakkah aku telah ciptakan engkau padahal engkau di
waktu itu belum ada sama sekali?"<br />
Berkata Zakaria: "Ya Tuhanku, berilah aku akan suatu tanda bahawa isteri
aku telah mengandung." Allah berfirman: "Tandanya bagimu bahawa engkau
tidak dapat berkata-kata dengan manusia selama tiga hari berturut-turut
kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah nama-Ku sebanyak-banyaknya serta
bertasbihlah diwaktu petang dan pagi hari."<br />
<br />
Nabi Yahya bin Zakaria a.s. tidak banyak dikisahkan oleh Al-Quran
kecuali bahawa ia diberi ilmu dan hikmah selagi ia masih kanak-kanak dan
bahawa ia seorang putera yang berbakti kepada kedua ora ng tuanya dan
bukanlah orang yang sombong durhaka. Ia terkenal cerdik pandai,
berfikiran tajam sejak ia berusia muda, sangat tekun beribadah yang
dilakukan siang dan malam sehingga berpengaruh kepada kesihatan badannya
dan menjadikannya kurus kering, wajahnya pucat dan matanya cekung.<br />
<br />
Ia dikenal oleh kaumnya sebagai orang alim menguasai soal-soal
keagamaan, hafal kitab Taurat, sehingga ia menjadi tempat bertanya
tentang hukum-hukum agama. Ia memiliki keberanian dalam mengambil
sesuatu keputusan, tidak takut dicerca orang dan tidak pula menghiraukan
ancaman pihak penguasa dalam usahanya menegakkan kebenaran dan melawan
kebathilan.<br />
Ia selalu menganjurkan orang-orang yang telah berdosa agar bertaubat
dari dosanya. Dan sebagai tanda taubatnya mereka dipermandikan {
dibaptiskan } di sungai Jordan, kebiasaan mana hingga kini berlaku di
kalangan orang-orang Kristian dan kerana Nabi Yahya adalah orang pertama
yang mengadakan upacara itu, maka ia dijuluki "Yahya Pembaptis".<br />
<br />
Dikisahkan bahawa Hirodus Penguasa Palestin pada waktu itu mencintai
anak saudaranya sendiri bernama Hirodia, seorang gadis yang cantik, ayu,
bertubuh lampai dan ramping dan berhasrat ingin mengahwininya. Sang
gadis berserta ibunya dan seluruh anggota keluarga menyentujui rencan
perkahwinan itu, namun Nabi Yahya menentangnya dan mengeluarkan fakwa
bahawa perkahwinan itu tidak boleh dilaksanakan kerana bertentangan
dengan syariat Musa yang mengharamkan seorang mengahwini anak saudaranya
sendiri.<br />
<br />
Berita rencana perkahwinan Hirodus dan Hirodia serta fatwa Nabi Yahya
yang melarangnya tersiar di seluruh pelosok kota dan menjadi pembicaraan
orang di segala tempat di mana orang berkumpul. Herodia si gadis cantik
calon isteri itu merasa sedih bercampur marah terhadap Nabi Yahya yang
telah mengeluarkan fatwa mengharamkan perkahwinannya dengan bapa
saudaranya sendiri, fatwa mana telah membawa reaksi dan pendapat
dikalangan masyarakat yang luas. Ia khuatir bahawa bapa saudaranya
Herodus calon suami dapat terpengaruh oleh fatwa Nabi Yahya itu dan
terpaksa membatalkan perkahwinan yang sudah dinanti-nanti dan
diidam-idamkan, bahkan bahkan sudah menyiapkan segala sesuatu berupa
pakaian mahupun peralatan yang perlu untuk pesta perkahwinan yang telah
disepakati itu.<br />
<br />
Menghadapi fatwa Nabi Yahya dan reaksi masyarakat itu, Herodia tidak
tinggal diam. Ia berusaha dengan bersenjatakan kecantikkan dan parasnya
yang ayu itu mempengaruhi bapa saudaranya calon suaminya agar rencana
perkahwinan dilaksanakan menurut rencana. Dengan merias diri dan
berpakaian yang merangsang, ia pergi mengunjungi bapa saudaranya Herodus
yang sedang dilanda mabuk asmara. Bertanya Herodus kepada anak
saudaranya calon isterinya yang nampak lebih cantik daripada biasa :
"Hai manisku, apakah yang dapat aku berbuat untukmu. Katakanlah aku akan
patuhi segala permintaanmu, kedatanganmu kemari pada saat ini tentu
didorong oleh sesuatu hajat yang mendesak yang ingin engkau sampaikan
kepadaku. Sampaikanlah kepadaku tanpa ragu-ragu, hai sayangku, aku sedia
melayani segala keperluan dan keinginanmu."<br />
<br />
Herodia menjawab: "Bila Tuan Raja berkenan, maka aku hanya mempunyai
satu permintaan yang mendorongku datang mengunjungi Tuanku pada saat
ini. Permintaanku yang tunggal itu ialah kepala Yahya bin Zakaria orang
yang telah mengacau rencana kita dan mencemarkan nama baik Tuan Raja dan
namaku sekeluarga di segala tempat dan penjuru. Supaya dia dipenggal
kepalanya. Alangkah puasnya hatiku dan besarnya terima kasihku, bila
Tuanku berkenan meluluskan permintaanku ini".<br />
Herodus yang sudah tergila-gila dan tertawan hatinya oleh kecantikan dan
keelokan Herodia tidak berkulik menghadapi permintaan calon isterinya
itu dan tidak dapat berbuat selain tunduk kepada kehendaknya dengan
mengabaikan suara hati nuraninya dan panggilan akal sihatnya.
Demikianlah maka tiada berapa lama dibawalah kepala Yahya bin Zakaria
berlumuran darah dan diletakkannya di depan kesayangannya Herodia yang
tersenyum tanda gembira dan puas hati bahawa hasratnya membalas dendam
terhadap Yahya telah terpenuhi dan rintangan utama yang akan menghalangi
rencana perkahwinannta telah tersingkirkan, walaupun perbuatannya itu
menurunkan laknat Tuhan atas dirinya, diri rajanya dan Bani Isra'il
seluruhnya.<br />
<br />
Cerita tentang Zakaria dan Yahya terurai di atas dikisahkan oleh
Al-Quran, surah Maryam ayat 2 sehingga ayat 15, surah Ali Imran ayat 38
senhingga ayat 41 dan surah Al-Anbiya' ayat 89 sehingga ayat 90.Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-62020029649018779372012-06-15T08:08:00.002-07:002012-06-15T08:08:59.469-07:00RIWAYAT NABI YUNUS AS.Tidak banyak yang dikisahkan oleh Al-Quran tentang Nabi Yunus
sebagaimana yang telah dikisahkan tentang nabi-nabi Musa, Yusuf dan
lain-lain. Dan sepanjang yang dapat dicatat dan diceritakan oleh para
sejarawan dan ahli tafsir tentang Nabi Yunus ialah bahawa beliau bernama
Yunus bin Matta. Ia telah diutuskan oleh Allah untuk berdakwah kepada
penduduk di sebuah tempat bernama "Ninawa" yang bukan kaumnya dan tidak
pula ada ikatan darah dengan mereka. Ia merupakan seorang asing
mendatang di tengah-tengah penduduk Ninawa itu. Ia menemui mereka berada
di dalam kegelapan, kebodohan dan kekafiran, mereka menyembah berhala
menyekutukan kepada Allah.<br />
<br />
Yunus membawa ajaran tauhid dan iman kepada mereka, mengajak mereka agak
menyembah kepada Allah yang telah menciptakan mereka dan menciptakan
alam semesta, meninggalkan persembahan mereka kepada berhala-berhala
yang mereka buat sendiri dari batu dan berhala-berhala yang tidak dapat
membawanya manfaaat atau mudarat bagi mereka. Ia memperingatkan mereka
bahawa mereka sebagai manusia makhluk Allah yang utama yang memperoleh
kelebihan di atas makhluk-makhluk yang lain tidak sepatutnya merendahkan
diri dengan menundukkan dahi dan wajah mereka menyembah batu-batu mati
yang mereka pertuhankan, padahal itu semua buatan mereka sendiri yang
kadang-kadang dan dapat dihancurkan dan diubah bentuk dan memodelnya. Ia
mengajak mereka berfikir memperhatikan ciptaan Allah di dalam diri
mereka sendiri, di dalam alam sekitar untuk menyedarkan mereka bahawa
Tuhan pencipta itulah yang patut disembah dan bukannya benda-benda
ciptaannya.<br />
<br />
Ajaran-ajaran Nabi Yunus itu bagi para penduduk Ninawa merupakan hal
yang baru yang belum pernah mereka dengar sebelumnya. Kerananya mereka
tidak dapat menerimanya untuk menggantikan ajaran dan kepercayaan yang
telah diwariskan oleh nenek moyang mereka yang sudah menjadi adat
kebiasaaan mereka turun temurun. Apalagi pembawa agama itu adalah
seorang asing tidak seketurunan dengan mereka.<br />
Mereka berkata kepada Nabi Yunus: "Apakah kata-kata yang engkau ucapkan
itu dan kedustaan apakah yang engkau anjurkan kepada kami tentang agama
barumu itu? Inilah tuhan-tuhan kami yang sejati yang kami sembah dan
disembahkan oleh nenek moyamg kami sejak dahulu. Alasan apakah yang
membenarkan kami meninggalkan agama kami yang diwariskan oleh nenek
moyang kami dan menggantikannya dengan agama barumu? Engkau adalah
seorang yang ditengah-tengah kami yang datang untuk merusakkan adat
istiadat kami dan mengubah agama kami dan apakah kelebihan kamu diatas
kami yang memberimu alasan untuk mengurui dan mengajar kami. Hentikanlah
aksimu dan ajak-ajakanmu di daerah kami ini. Percayalah bahawa engkau
tidak akan dapat pengikut diantara kami dan bahawa ajaranmu tidak akan
mendapat pasaran di antara rakyat Ninawa yang sangat teguh
mempertahankan tradisi dan adat istiadat orang-orang tua kami."<br />
<br />
Barkata Nabi Yunus menjawab: "Aku hanya mengajak kamu beriman dan
bertauhid menurut agama yang aku bawa sebagai amanat Allah yang wajib ku
sampaikan kepadamu. Aku hanya seorang pesuruh yang ditugaskan oleh
Allah untuk mengangkat kamu dari lembah kesesatan dan kegelapan menuntun
kamu ke jalan yang benar dan lurus menyampaikan kepada kamu agama yang
suci bersih dari benih-benih kufur dan syirik yang merendahkan martabat
manusia yang semata-mata untuk kebaikan kamu sendiri dan kebaikan anak
cucumu kelak. Aku sesekali tidak mengharapkan sesuatu upah atau balas
jasa daripadamu dan tidak pula menginginkan pangkat atau kedudukan. Aku
tidak dapat memaksamu untuk mengikutiku dan melaksanakan
ajaran-ajaranku. Aku hanya mengingatkan kepadamu bahawa bila kamu tetap
membangkang dan tidak menghiraukan ajakanku , tetap menolak agama Allah
yang aku bawa, tetap mempertahankan akidahmu dan agamamu yang bathil dan
sesat itu, nescaya Allah kelak akan menunjukkan kepadamu tanda-tanda
kebenaran risalahku dengan menurunkan azab seksa-Nya di atas kamu
sebagaimana telah dialami oleh kaum terdahulu iaitu kaum Nuh, Aad dan
Tsamud sebelum kamu.<br />
<br />
Mereka menjawab peringatan Nabi Yunus dengan tentangan seraya
mengatakan: "Kami tetap menolak ajakanmu dan tidak akan tunduk pada
perintahmu atau mengikut kemahuanmu dan sesekali kami tidak akan takut
akan segala ancamanmu. Cubalah datangkan apa yang engkau ancamkan itu
kepada kami jika engkau memang benar dalam kata-katamu dan tidak
mendustai kami."<br />
Nabi Yunus tidak tahan tinggal dengan lebih lama di tengah-tengah kaum
Ninawa yang berkeras kepala dan bersikap buta-tuli menghadapi ajaran dan
dakwahnya. Ia lalu meninggalkan Ninawa dengan rasa jengkel dan marah
seraya memohon kepada Allah untuk menjatuhkan hukumannya atas
orang-orang yang membangkang dan berkeras kepala itu.<br />
<br />
Sepeninggalan Nabi Yunus penduduk Ninawa mulai melihat tanda-tanda yang
mencemaskan seakan-akan ancaman Nabi Yunus kepada mereka akan menjadi
kenyataan dan hukuman Allah akan benar-benar jatuh di atas mereka
membawa kehancuran dan kebinasaan sebagaimana yang telah dialami oleh
kaum musyrikin penyembah berhala sebelum mereka. Mereka melihat keadaan
udara disekeliling Ninawa makin menggelap, binatang-binatang peliharaan
mereka nampak tidak tenang dan gelisah, wajah-wajah mereka tanpa
disadari menjadi pucat tidak berdarah dan angin dari segala penjuru
bertiup dengan kecangnya membawa suara gemuruh yang menakutkan.<br />
<br />
Dalam keadaan panik dan ketakutan , sedarlah mereka bahawa Yunus tidak
berdusta dalam kata-katanya dan bahawa apa yang diancamkan kepada mereka
bukanlah ancaman kosong buatannya sendiri, tetapi ancaman dari Tuhan.
Segeralah mereka menyatakan taubat dan memohon ampun atas segala
perbuatan mereka, menyatakan beriman dan percaya kepada kebenaran dakwah
Nabi Yunus seraya berasa menyesal atas perlakuan dan sikap kasar mereka
yang menjadikan beliau marah dan meninggalkan daerah itu.<br />
<br />
Untuk menebus dosa, mereka keluar dari kota dan beramai-ramai pergi ke
bukit-bukit dan padang pasir, seraya menangis memohon ampun dan rahmat
Allah agar dihindarkan dari bencana azab dan seksaan-Nya. Ibu
binatang-binatang peliharaan mereka dipisahkan dari anak-anaknya
sehingga terdengar suara teriakan binatang-binatang yang terpisah dari
ibunya seolah-olah turut memohon keselamatan dari bencana yang sedang
mengancam akan tiba menimpa mereka.<br />
Allah yang Maha Mengetahui bahawa hamba-hamba-Nya itu jujur dalam
taubatnya dan rasa sesalannya dan bahawa mereka memang benar-benar dan
hatinya sudah kembali beriman dan dari hatinya pula memohon dihindarkan
dari azab seksa-Nya, berkenan menurunkan rahmat-Nya dan mengurniakan
maghfirat-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang dengan tulus ikhlas menyatakan
bertaubat dan memohon ampun atas segala dosanya. Udara gelap yang
meliputi Ninawa menjadi terang, wajah-wajah yang pucat kembali merah dan
ebrseri-seri dan binatang-binatang yang gelisah menjadi tenang,
kemudian kembalilah orang-orang itu ke kota dan kerumah masing-masing
dengan penuh rasa gembira dan syukur kepada Allah yang telah berkenan
menerima doa dan permohonan mereka.<br />
<br />
Berkatalah mereka didalam hati masing-masing setelah merasa tenang,
tenteram dan aman dari malapetaka yang nyaris melanda mereka: "Di
manakah gerangan Yunus sekarang berada? Mengapa kami telah tunduk kepada
bisikan syaitan dan mengikuti hawa nafsu, menjadikan dia meninggalkan
kami dengan rasa marah dan jengkel kerana sikap kami yang menentang dan
memusuhinya. Alangkah bahagianya kami andaikan ia masih berada di
tengah-tengah kami menuntun dan mengajari kami hal-hal yang membawa
kebahagiaan kami di dunia dan di akhirat. Ia adalah benar-benar rasul
dan nabi Allah yang telah kami sia-siakan. Semoga Allah mengampuni dosa
kami."<br />
<br />
Adapun tentang keadaan Nabi Yunus yang telah meninggalkan kota Ninawa
secara mendadak, maka ia berjalan kaki mengembara naik gunung turun
gunung tanpa tujuan. Tanpa disadari ia tiba-tiba berada disebuah pantai
melihat sekelompok orang yang lagi bergegas-gegas hendak menumpang
sebuah kapal. Ia minta dari pemilik kapal agar diperbolehkan ikut serta
bersama lain-lain penumpang. Kapal segera melepaskan sauhnya dan
meluncur dengan lajunya ke tengah laut yang tenang. Ketenangan laut itu
tidak dapat bertahan lama, kerana sekonyong-konyong tergoncang dan
terayunlah kapal itu oleh gelombang besar yang datang mendadak diikuti
oleh tiupan angin taufan yang kencang, sehingga menjadikan juru mudi
kapal berserta seluruh penumpangnya berada dalan keadaan panik ketakutan
melihat keadaan kapal yang sudah tidak dapat dikuasai keseimbangannya.<br />
<br />
Para penumpang dan juru mudi melihat tidak ada jalan untuk menyelamatkan
keadaan jika keadaan cuaca tetap mengganas dan tidak mereda, kecuali
dengan jalan meringankan beban berat muatan dengan mengorbankan salah
seorang daripada para penumpang. Undian lalu dilaksanakan untuk
menentukan siapakah di antara penumpang yang harus dikorbankan. Pada
tarik pertama keluarlah nama Yunus, seorang penumpang yang mereka paling
hormati dan cintai, sehingga mereka semua merasa berat untuk
melemparkannya ke laut menjadi mangsa ikan.<br />
<br />
Kemudian diadakanlah undian bagi kali kedua dengan masing-masing
penumpang mengharapkan jangan sampai keluar lagi nama Yunus yang mereka
sayangi itu, namun melesetlah harapan mereka dan keluarlah nama Yunus
kembali pada undian yang kedua itu. Demikianlah bagi undian bagi kali
yang ketiganya yang disepakati sebagai yang terakhir dan yang menentukan
nama Yunuslah yang muncul yang harus dikorbankan untuk menyelamatkan
kapal dan para penumpang yang lain.<br />
Nabi Yunus yang dengan telitinya memperhatikan sewaktu undian dibuat
merasa bahawa keputusan undian itu adalah kehendak Allah yang tidak
dapat ditolaknya yang mungkin didalamnya terselit hikmah yang ia belum
dapat menyelaminya. Yunus sedar pula pada saat itu bahawa ia telah
melakukan dosa dengan meninggalkan Ninawa sebelum memperoleh perkenan
Allah, sehingga mungkin keputusan undian itu adalah sebagai penebusan
dosa yang ia lakukan itu. Kemudian ia beristikharah menghenimgkan cipta
sejenak dan tanpa ragu segera melemparkan dirinya ke laut yang segera
diterima oleh lipatan gelombang yang sedang mengamuk dengan dahsyatnya
di bawah langit yang kelam-pekat.<br />
<br />
Selagi Nabi Yunus berjuang melawan gelombang yang mengayun-ayunkannya,
Allag mewahyukan kepada seekor ikan paus untuk menelannya bulat-bulat
dan menyimpangnya di dalam perut sebagai amanat Tuhan yang harus
dikembalikannya utuh tidak tercedera kelak bila saatnya tiba.<br />
Nabi Yunus yang berada di dalam perut ikan paus yang membawanya memecah
gelombang timbul dan tenggelam ke dasar laut merasa sesak dada dan
bersedih hati seraya memohon ampun kepada Allah atas dosa dan tindakan
yang salah yang dilakukannya tergesa-gesa. Ia berseru didalam kegelapan
perut ikan paus itu: "Ya Tuhanku, sesungguhnya tiada Tuhan selain
Engkau, Maha sucilah Engkau dan sesungguhnya aku telah berdosa dan
menjadi salah seorang dari mereka yang zalim."<br />
<br />
Setelah selesai menjalani hukuman Allah , selama beberapa waktu yang
telah ditentukan, ditumpahkanlah Nabi Yunus oleh ikan paus itu yang
mengandungnya dan dilemparkannya ke darat . Ia terlempar dari mulut ikan
ke pantai dalam keadaan kurus lemah dan sakit. Akan tetapi Allah dengan
rahmat-Nya menumbuhkan di tempat ia terdampar sebuah pohon labu yang
dapat menaungi Yunus dengan daun-daunnya dan menikmati buahnya.<br />
Nabi Yunus setelah sembuh dan menjadi segar kembali diperintahkan oleh
Allah agar pergi kembali mengunjungi Ninawa di mana seratus ribu lebih
penduduknya mendamba-dambakan kedatangannya untuk memimpin mereka dan
memberi tuntunan lebih lanjut untuk menyempurnakan iman dan aqidah
mereka. Dan alangkah terkejutnya Nabi Yunus tatkala masuk Ninawa dan
tidak melihat satu pun patung berhala berdiri. Sebaliknya ia menemui
orang-orang yang dahulunya berkeras kepala menentangnya dan menolak
ajarannya dan kini sudah menjadi orang-orang mukmin, soleh dan beribadah
memuja-muji Allah s.w.t.<br />
<br />
Pokok cerita tentang Yunus terurai di atas dikisahkan oleh Al-Quran
dalam surah Yunus ayat 98, surah Al-Anbiaa' ayat 87, 88 dan surah
Ash-Shaffaat ayat 139 sehingga ayat 148.<br />
<br />
PeLajaran yang dapat dipetik dari kisah Nabi Yunus.<br />
<br />
Bahawasannya seorang yang bertugas sebagai da'i - juru dakwah harus
memiliki kesabaran dan tidak boleh cepat-cepat marah dan berputus asa
bila dakwahnya tidak dapat sambutan yang selayaknya atau tidak segera
diterima oleh orang-orang yang didakwahinya. Dalam keadaan demikian ia
harus bersabar mengawal emosinya serta tetap meneruskan dakwahnya dengan
bersikap bijaksana dan lemah lembut, sebagaimana firman Allah dalam
surah An-Nahl ayat 125 yang bermaksud : "Serulah, berdakwahlah kepada
jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik { sopan dan lemah lembut } ."<br />
<br />
Di dalam diri Nabi Yunus Allah telah memberi contoh betapa ia telah
disesalkan atas tindakannya yang tergesa-gesa kerana kehilangan
kesabaran, meninggalkan kaum Ninawa, padahal mereka masih dapat
disedarkan untuk menerima ajakannya andaikan ia tidak terburu-buru marah
dan meninggalkan mereka tanpa berunding lebih dahulu dengan Allah yang
telah mengutusnya.<br />
Atas pelanggaran yang telah dilakukan tanpa sedar Allah telah memberi
hukuman kepada Nabi Yunus berupa kurungan dalam perut ikan paus sebagai
peringatan dan pengajaran agar tidak terulang lagi setelah ia diberi
ampun dan disuruh kembali ke Ninawa melanjutkan dakwahnya.Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-8975922095480013743.post-65436887375539066862012-06-15T08:07:00.002-07:002012-06-15T08:07:53.683-07:00RIWAYAT NABI ILYASA AS.Ia putra dari paman Nabi Ilyas. Melaksanakan dakwah setelah Nabi Ilyas
wafat. Karenanya dalam berdakwah ia berpegang pada syari'at dan metode
nabi Ilyas. Al Qur'an tidak menguraikan tentang Nabi Ilyasa. Hanya
dijelaskan.<br />
<br />
"Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, Dzulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik."(Q.S. Shaad : 48)<br />
<br />
Nabi ini termasuk hamba Allah yang terbaik. Konon nabi inilah yang
disebut dalam kitab Taurat. Di antara mukjizatnya adalah menghidupkan
kembali orang yang telah mati.<br />
<br />
Ilyasa adalah rasul dari kalangan Bani Israel dari garis keturunan yang
sama dengan Musa, Harun serta Ilyas. Nama Ilyasa disebut dalam kisah
Ilyas, saat rasul itu dikejar-kejar kaumnya dan bersembunyi di rumah
Ilyasa. Maka besar kemungkinan Ilyasa juga tinggal di seputar lembah
sungai Yordania. Ketika Ilyas bersembunyi di rumahnya, Ilyasa masih
seorang belia. Saat itu ia tengah menderita sakit. Ilyas membantu
menyembuhkan penyakitnya. Setelah sembuh, Ilyasa pun menjadi sahabat
Ilyas yang selalu mendampingi untuk menyeru ke jalan kebaikan. Ilyasa
melanjutkan tugas tersebut begitu Ilyas meninggal. Ilyasa kemudian
mendapati bahwa manusia ternyata begitu mudah kembali ke jalan sesat.
Itu terjadi tak lama setelah Ilyas wafat. Padahal masyarakat lembah
sungai Yordania itu sempat mengikuti seruan Ilyas agar meninggalkan
pemujaannya pada berhala. Pada kalangan itulah Ilyasa tak lelah menyeru
ke jalan kebaikan. Dikisahkan bahwa mereka tetap tak mau mendengar
seruan Ilyasa, dan mereka kembali menanggung bencana kekeringan yang
luar biasaUnknownnoreply@blogger.com