mimpi anak kampung3

malam telah menunjukan waktu sembilan tiga puluh agus belum juga menunujukan rasa kantuknya yang ada dalam pikirinya adalah bagaimana sekolahnya dan kerjanya bisa tidak seimbang menjalaninya, ah kalau di pikir terus ini akan menjadikan pusing tujuh keliling yang penting sekarang jalanin aja sebagai mana air mengalir itulah yang ada dalam pikiran agus saat itu , malam telah larut namum belum juga rasa kantuk belum juga datang. lama rasanya malam ini untuk menuju hari esok apa kah akan sesuai kenyataan yang ada dalam banyangan hidunya selama ini, teringat akan masa dulu di kampung belum lama ini agus merasakan rasa rindu kepada kedua orang tua nya yang selalu mengingatkan akan dirinya jaga baik baik nak jangan lupa sholat... ya allah malam terus berlanjut aku belum sholat isya , ya sholat dulu sebelum tidur..tenyata musholanya ga jauh dari dekat rumah, setelah sholat agus baru bisa tidur dengan nyenyak.
Hilahkah harapan akan maju di dunia ini mengapa selalu ada cinta di anatara kehidupan ini yang selalu menyelamatkannya..

mimpi anak kampung 2

baru aja tiba di jakarta sudah bingung mau ngapain di terminal mau naik ojek ga kenal,,mau naik taksi ga tau naik taksi apa..serba salah ...akhirnya kk ku datang menjemput aku.di terminal dengan senang hati aku meninggalkan terminal yang begitu asing bagi diriku yang baru datang di jakarta, setibanya di rumah kk agus beristirahat sejenak untuk menenagkan diri setelah capai di perjalan menuju jakarta, pada malam hari nya agus mulai cerita bagai mana rasanya di perjalanan tadi antara percaya dan tidak percaya...apakah benar saya sudah di jakarta..yang nota bene penuh dengan kegempitaan dunia malam ternyata salah besar perkiraan ku dulu menilai jakarta..ini lah jakarta yang dulu selalu menjadi tujuan hidup orang kampung, yang serba ini itu dan selalu menjadi tujuan hidup orang kampung ini sangat tidak sesuai dengan kenyataan agus tidur di rumah kk yang sangat sederhana ini dan serba biasa aja..ternyata kehidupan kk agus lebih dari memprihatinkan ..tapi apa boleh buat agus sudah bulat tekadnya untuk merantauke jakarta..untuk merubah nasibnya ..

Impian "Anak Kampung"

pada suatu hari anak lelakinya pak sudra pergi merantau di jakarta dengan saudaranya dan meninggalkan halaman rumah yang telah lama di tinggalinya, tak terasa waktu sudah menunjukan jam 10 malam, ketika ibu sudra menanyakan pada suaminya pak piye anak kita pak..kabar da keadanya..baru aja di tinggal sebentar anak kita merasa sepi ya pak..kita ingat waktu masih di sini dia selalu membawa kebisingan rumah ini dengan kegembiraaanya tiap hari...apa lagi kalau sudah mau makan ih paling senang dia makan ikan yang di goreng kering ya pak...tampa peduli pak sudra menoleh ke jendela..dia pikir anaknya itu masih ada di halaman yang biasa dia bermain sama kknya dulu...baru setelah beberapa menit pak sudra sadar ada yang manggil..ya bu ada apa...piye to pak kita sudah di tinggal pergi sama anak kita yang selalu riang itu loh pak..oooohhhh itu bu...dengan sigapnya pa sudra memeluk bu sudra yang telah meneteskan air matanya..teringat anak si mata wayang nya telah pergi merantau.....

Diperjalan agus juga teringat akan kampung halamanya..tak terasa udah setengah hari meninggalkan kedua orang tuanya dan meneteska air matanya..teringat waktu ibunya selalu menimang dan menceritakan kisah kisah..Nabi..yang paling senang adalah kisah Nabi muhammaad..dengan ceritanya..itu beliau selalu menasehatinya supaya selalu berpegang teguh kepada imannya dan rosulnya..dan teringat selalu nakal pada kedua orang tuanya..suatu hari waktu itu agus mencari sesuatu yang telah lama ga di lihatnya..dan menayakan kepada kedua orang tuanya..bu di mana ya tali layangan agus yang di lemari ini...tampa di sadari agus marah sama ibunya...bu dimana bu agus mau main layangan bu..sambil mengerutu..pasti ibu buang ya....ibu pun bilang sama agus ya bo di simpan baik baik gus..kan itu mainan kesayang mu...ini ada di gudang ...ibu yang simpan....lalu agus pergi main layangan..hehe maaf bu agus sudah marah sama ibu padahal kesalahan agus ini bu...agus meneteskan air matanya..lagi akan teringat dosa sama ibunya...tiba tiba kondektur bis blang de de udah sampai jakartanya...dengan kagetnya agus ini di mana pak..ohhh kata kondekturnya ini jakarta timur de di kampung rambutan.... ..