Ads 468x60px

Dimana Hari Itu

Pada hari itu kami adalah sebatang kara yang tidak tau akan kemana arah hidup ini melangkah kami dari dulu sudah hidup mandiri tiada orang orang tua yang selalu menasihati kami sampai anak kami sudah umur 5 tahun kami terombang ambing dengan waktu yang menyayat hidup kami kami selalu di coba dengan masalah hidup bermacam macam kami hadapi dengan sabar,,,kami tau betul sadar betul kami harus hidup dan harus selalu menyadari hidup ini adalah perjuangan cita cita kami tidak banyak hanya ingin bahagia berumah tangga dan hidup ini....mempunyai tetangga yang over acting dan pengiri padahal apa yang di irikan kepada kami apakah karna kami hidupnya tertutup sama tetangga tidak pernah kumpul untuk ngerumpi tiap hari...yang kadang entah berantah apa yang di omongkannya....kami di hadapi semacam di lema pindah rumah banyak biaya,,tidak pindah tersiksa dengan batin yang tersayat sayat....oh solusi kami hanya bisa menjerit...rumah hanya nya rumah sederhana dan reod...roda kehidupan terus berlalu dan berlalu angin malam dan angin siang panas dingin jadi teman setiap hari,,dimana kah hari itu yang telah ku tunggu sekian lamanya..sekarang tiba untuk intropeksi diri apakah saya yang salah menjalani hidup ini.roda roda motor butut,jari jari sudah kusut,bm telah keduluarsya ampun gusti nu maha agung kapan kami di bawa di hari itu yang telah lama kami tunggu...sampai saaat ini pun hari itu selalu di tunggu hanya bisa meratapi dan menrenungi hidup ini ,,indah atau tidak dalam neraka apa dalam surga....menurut para ulama dan syeh hidup jini adalah pilihan sekarang ini lah neraka yang ada dan surga yang sesungguhnya karna setelah mati ruh ini tidak berguna lagi jasad ini untuk berjalan dan merasa,,,merasakan pedih,pahit,menderita,sakit hati, didholimi ampun gusti ampun .....allahu...... allahu anta robbi a...anta robbi..allahu allahu.....anta robbi ampun kan hamba ini...jiwa raga ini hanyalah setitik noktah yang tak berarti bila nur dalam jiwa ini telah kembali kepada mu dan telah sempurna...ikut dengan Mu..ya robb....
Share

kasa kisi

menerima apa adanya dan tidak berbohong pada diri sendiri dan menikmati apa yang dihasilkan dengan jeri payahsendiri da bantuan tuhan kepada kita berupa rezeki yang halalan thoibah,berguna bagi anak dan istri bagi keluarga sesama uamat manusia menjadi pemaaf bagi diri sendiri dan selalu bersyukur atas karunia yang di berikan tuhan berupa hidup sehat akan menjadi ketenangan bathin bagi diri sendiri dan bagi oang di sekitar kita amiiiin semoga bermanfaat bagi diri ini dan bermaanfaat bagi semua orang ( hidup jujur apa adanya )